Nge- beer pletok sambil bagi pengalaman

Beer yg dijamin halal Dan aman di konsumsi meski lagi bulan puasa, tapi setelah maghrib dan sebelum imsak

---

Salam sTEeMiANs 👋

Berbuka puasa dengan Bir? Kalau dengan Bir Pletok tentu nggak jadi masalah. Rasanya enak, manis, nyegerin dan sehat lagi halal🤟 mantaps pokoknya.

Beberapa hari Lalu, adiknya @dipoabasch datang bersama suaminya untuk berbuka puasa bareng, bawa Bir Pletok sebotol. Minuman ini katanya sih minuman khas orang Betawi🥃 selain cendol. Di Yogyakarta ini dikenal sebagai wedang uwuh, versi sederhananya Bandrek kalau di Aceh.

Kebaca nggak bahan pembuatnya?

---

Bahan pembuatnya adalah jahe merah (boh halia), Kayu manis (kayee maneh), cengkeh (bungong lawang), kapulaga, biji Pala, Kayu secang (bak seupeung), sereh (rheu) dan gula pasir.

Dengan bahan-bahan seperti itu, siapa yang berani bilang itu tak halal?. Ianya bisa jadi HARAM, kalau minumnya tengah hari di bulan puasa, bir-nya hasil nyuri, minum berlebihan sampai bikin muntah🤢🤮. Eehh kalau minum...jangan lupa baca Bismillah 😉

🌺🌺🌺🌺🌺🌺🏵️🌼🌺🌺🌺🌺🌺🌺

Sekarang soal pengalaman di Steemit 🐬🐳

Bagaimana caranya supaya postingan di engkol oleh kurator bertenaga kuat?

🤔 Gimana ya?
Berdasarkan pengalaman sebelum steemit pindah tangan pasca HF-23, tingkat kesulitan bagi pemula asal Indonesia yang bergabung tahun 2018-2019 sangat tinggi. Apalagi bagi mereka yang bergabung tanpa "tuntunan", tanpa ada yang ajak, cuma kenal beberapa teman yang ternyata sama-sama berstatus plankton (artinya punya SP 15 dalam kurung alias delegasi dari steemit), tak punya pengalaman ngeblog, nggak cerewet, nggak mau tahu dan nggak punya motif cari nafkah tambahan dan malas menjelajah.

kalau merasa separuh dari Hal yang disebut di atas 👆 adalah kamu banget, maka saran saya ubah dulu persepsi terhadap diri sendiri Dan beranikan diri bertanya pada yang berpengalaman, baca aturan main yang ada di laman welcome to steemit.

Fitur komunitas sebelum tahun 2020, berbeda super serius jauh dari yang ada sekarang. Cara bergabung dengan komunitas tanpa meet up yang paling gampang adalah ikut kontes atau challenge/tantangan.

Jangan Pernah!

👎 Bikin postingan yg isinya selembar foto bila tidak ditujukan pada kontes fotografi, apalagi fotonya hasil "nyulik" di Google 🖐️✊ nggak baik begitu.

👎 Bikin postingan pakai foto dari google tanpa menyebut sumbernya. Sekarang Sudah lebih gampang kalau mau ambil foto-foto keren di steemit, karena ada komunitas yang menyediakannya secara gratis (tapi sebaiknya tetap menyertakan link ke sumber sebagai bentuk penghargaan bagi fotografer).

👎 Tidak membalas komentar yang perlu dikomentari.

👎 Nyebut-nyebut akun kurator biar disinggahi kecuali memang sudah ada kesepakatan sebelumnya.

👎 Reputasi dan SP kurang dari 50 tapi menggunakan panah atau jempol merah tanpa alasan pada akun yang lebih kuat dan besar 😁 ntar dibalas lhoo.

👎 Putus asa, ngambek, ngamuk karena merasa tulisan bagus tapi nggak ada penghargaan dan perhatian.

👎 Iri pada Steemians yang nilai payout-nya tinggi, tapi belajar lah dari mereka.

👎 Segan untuk berinteraksi pada postingan yang benar-benar unik.

Itu hanya beberapa hal yang saya ingat setelah 3 tahun di steemit (setahun terakhir tak aktif), saya pernah melakukan semua yg saya sebut itu selama kurang lebih 6 bulan sejak pertama bergabung. Tapi Alhamdulillah, saya dikerubungi teman-teman keren dari dunia nyata seperti @akukamaruzzaman, @el-nailul, @bahagia.arbi dan beberapa lain yang tak saya ingat akunnya karena lama tak aktif. Mereka membantu saya belajar berenang di Samudera Steemit dengan riang gembira sengkiyu boys!

Teman2 lain (kebanyakan bule) saya kenal karena nekat menulis broken english dengan berani 😂 dan mendapat apresiasi dari pengguna yang "native English". Lalu atas kenekatan itulah saya akhirnya bergabung ke beberapa komunitas yang khusus mempromosikan postingan orang-orang yang memenuhi standar kualitas komunitas.

Beberapa standard yang kemudian dianggap cukup memadai untuk mendapat perhatian dan kurasi bernilai.

✓ panjang tulisan minimal 200 kata (500 lebih sangat disukai) dan selembar foto (jelas sumbernya).
✓ bukan karya plagiasi atau Cross posting.
✓ bisa dalam bahasa apa saja tapi pemilihan tagar yang sesuai
✓ karya original bila itu tentang proses kreatifitas menggambar, memasak, menjahit, aneka kerajinan tangan, review games atau travelling
✓ Tak banyak typo
✓ bila isinya tidak berisi pengetahuan Baru maka usahakan isinya menghibur (bikin ketawa, senang, optimis, menginspirasi).
Unik, spesial Dan lokal.

Daritadi membaca Dan menulis terus, snack dulu kuy!😉

---

Saya tidak memaksa teman2 untuk menulis indah atau menggunakan teknik keren seperti yang disarankan @aneukpineung78 😁 sebab saya juga tak mampu menggunakan markdown style seperti yang dipraktekkannya karena saya pemalas🤭

Tapi jangan pernah ragu untuk mencoba!

Ribuan postingan dalam berbagai bahasa, berbagai komunitas setiap harinya muncul di beranda Kita, bagaimana mungkin dalam lautan seluas steemit, para kurator bertenaga kuat bisa menentukan tulisan kita yang biasa-biasa saja Dan kadang2 alakadarnya 😉😁

Sabar dan terus menulis, anggap saja latihan karena semakin besar usaha yang Kita upayakan, hasil tidak akan mengkhianati proses🌼

---

Jujur saja😁 postingan saya yang mendapat kurasi dengan nilai di atas $3 cuma beberapa, itupun karena ikut kontes sehingga ada yang merekomendasikan pada kurator bertenaga, sisanya adalah buah perhatian dan prihatin teman2 sesama plankton dan minnow. Ketika saya mulai tergila-gila splinterlands, saya berhenti bikin postingan yang menghibur teman2 dari mancanegara yang suka keunikan budaya dan keberagaman yang dimiliki Indonesia.

Tidak ada rumus khusus untuk mendapat kurasi bernilai besar, yang ada cuma jejaring

Jadi, Kita sebenarnya punya banyak sekali Hal yang membanggakan untuk dibagi kepada dunia, maka menulislah...Steem On!

Angkat gelasmu Kawan 🥛☕🍵🥂