Blogger Indonesia Harus Bergabung Di Steemit

.

Saya mengenal Steemit dari saudara saya @abduhawab pada Juli 2017. Kala itu saya masih ingat bagaimana Mr. @abduhawab meyakinkan saya dan Dr. @razack-pulo untuk mau bergabung menjadi Penulis di Steemit.

Cek Gu @abduhawab memberikan penjelasan lengkap kepada kami berdua. Menurutnya, Steemit merupakan media sosial, atau jejaring sosial dan blogging, yang berbasis sistem blockchain (rantai blok) mata uang digital (cryptocurrency). Dua orang pencetus BitShares, Ned Scott dan Daniel Larimer, menggagas media sosial gaya baru itu lewat Steemit Incorporated yang berkantor pusat di Virginia, Amerika Serikat.

Anda dapat bayangkan begaimana isi kepala kami dibuat pusing sekaligus kaget mendengarkan ada sebuah platform bagi para penulis menempatkan tulisannya di sana dan kemungkinan besar memperoleh reaward dari penulis lain. Kami bingung dengan ketika pertama kali mendengarkan kata Steem. Itu kosakata baru sekaligus wawasan baru bagi kami. Karena, sejak 2009, saya sudah mengenal beberapa website atau forum untuk menulis seperti Kompasiana, Blogspot, dan lain-lain.

Namun, kami tidak pernah menemukan adanya reward dari interaksi yang terbangun di sana. Kalau pun ada hanyalah kontes-kontes dan sejenisnya. Lain halnya, bila website pribadi saya di blogspot dibayar oleh Google dengan iklan-iklan yang ditempatkan di sana. Tetapi kami berpikir bahwa Steemit itu unik dan satu-satunya platform media sosial untuk blogger mendapatkan penghasilan besar. Syarat bagi penulis mendapat reward di steemit adalah adanya penulis atau , tulisan

Setelah berada di Steemit sejak 1 Agustus 2017 hingga saat ini, saya sudah memiliki banyak pengetahuan lewat banyak ketidaktahuan. Saya butuh waktu hampir 2 bulan memahami berbagai istilah dan teknik membuat konten yang menarik di Steemit. Kemudian saya memutuskan untuk membuat tulisan dalam bentuk serial. Saya menuliskan tentang Warung Kopi, Motivasi, danTutorial tentang cara bermain Steemit. Bulan ketiga saya sudah mulai menemukan ritme yang nyaman sebagai pembuat konten di Steemit yang dibayar dengan token Steem dan Steem Blockchain-Dolar (SBD). Semua rewards saya bawa ke Bittrex untuk membeli Bitcoin dan mengirimkannya ke exchange lokal namanya Indodax. Saya senang dapat menarik penghasilan dari membuat konten di Steemit yang masuk ke rekening bank mandiri saya. Itu pengalaman luar biasa.

Setelah itu, rutinitas hari-hari saya terisi dengan menulis di Steemit. Dan saya mengenal banyak Blogger dari Indonesia dan luar negeri. Mereka adalah penulis profesional yang baik. Menurut saya platform Steemit sudah sempurna. Pendistribusian rewardsnya sudah lancar dan konten yang bagus tentu mendapatkan rewards yang bagus pula. Bila ada pengguna Steemit yang membuat kesalahan seperti plagiat, sistem steemit langsung mendeteksinya.

Saya sampai pada kesimpulan bahwa Steemit adalah media sosial blogging terbagus saat ini dan sudah seharusnya semua Blogger Indonesia bergabung di Steemit.

Bagaimana menurut Anda?

Teruslan menulis di Steemit.