Nazar Apache 13 Kokang Lagu Bertema Hari Raya CEK...
Nazar Syah Alam, salah satu artist ternama di Aceh. Apache 13, itu panggilan yang paling dikenal dibalik namanya. Hal yang unik pada karya-karyanya bagi saya adalah, ke khasan lagu, suara dan tampilannya yang dikemas apik dalam tiap albumnya. Siapa yang tak kenal Apace 13 di Aceh, Nazar Syah Alam adalah lelaki berkulit sao matang ( itu kalau editannya Pas), kalau tak di edit bisa tak terukur agaknya), beliau saya kenal adalah penggawang team yang pantang surut.
Kali ini sejenak saya terdiam saat melihat sebuah iklan klip video yang di tautkan di fesbuk oleh sang pemilik akun tersebut. Pertama yang memancing menarik perhatian saya adalah, gambar covernya, ini pastinya ada campurtangan pakar visual yang baik. makinjauh, saya mulai terpancing melihat isinya, saya mulai menekan tuts play di layar hape, langsung terputar itu video dalam detik itu. Push...tutusnya tertekan, saya mulai mendengar lantunannya,
Wau... saya tambah bangga sama abang satu ini... baru kali ini kembali saya mendengar lagu hariraya dilantunkan dengan warna nada yang saya fikir ini Aceh banget... ya... saya mulai coba berfikir, kenapa Nazar terfikir untuk membuat lagu bertema Hariraya..** . Seketika apa ia melihat peluang yang baik pada momentum Hariraya mendatang.. entah lah.., ya akan datangnya hari Raya Idul Fitri dalam beberapa waktu mendatang, dan hari-raya akan datang setiap tahun 2 kali. wush... kita udah mulai ada lagu yang mengiring hari-hari menanti lebaran, ini dia yang ditunggu-tunggu akhirnya datang juga...
Screenshoot Posting Video di Fb saya
Seketika itu saya langsung mengingat lagu-lagu lama Hariraya yang bisanya dilantunkan ulang oleh penyanyi-penyanyi muda Malaysia maupun yang mengcovernya menjadi lebih gurih teksturnya, misal Lagu :
Suasana Hari Raya (Cover by Daiyan Trisha) di link
lagu lainnya yang sudah di cover ulang oleh Elizabeth Tan - Selamat Hari Raya (Rayakustik)
yang lainnya ada Aziz, Elizabeth & Hanie - Suasana Hari Raya (Live)
Ada hal yang menarik dari produksi lagu-lagu bertema Hariraya, Idulfitri, Ramadhan, ini membuat live hidup kita seakan ada peneman suasana. Ya... menyambut hari yang kita tunggu-tunggu sembari mengecat rumah, membersihkan saranglaba-laba, mengelap kaca jendela, mencuci tangga rumah hingga membersihkan kenderaan dengan ditemani senandung hariraya semangat kita makin tumbuh. em.. seakan tambah PD (percaya diri) menghadapi hari yang Fitri walau baju lebaran dan sendal baru belum dibeli...
Waktu hari raya tiba, saat-saat berkumpul dengan keluarga besar, dengan kerabat lama, tetangga, saudara dekat maupun jauh, lagu bertema hari raya paling pas mengisi musik di rumah, mengisi player musik kenderaan disaat perjalanan. Namun ada waktu yang tak asik dan kadang berat menerima lantunan suara musik Hariraya ini, yaitu disaat-saat kita jauh dari orang yang amat kita cintai, seperti ibu, Ayah, dan lainnya. Apalagi saat itu kita masih kuliah, dan waktu yang bersamaan uang jajan belum dikirim dari kampung... wadow,... Berat Anak Muda.... Kacaw Wak...
Beberapa hari kebelakang, saya makin sering mendengar suara-suara lagu bertema Hari Raya di Supermarket terdekat, yang kadang agak tak bisa terima, ini lagu dari negeri seberang juga semuanya,,, waduh,, namun apa boleh buat produksi lagu bertema Hari Raya masih terbatas di Tanoh Rencong tercinta. Bukannya anti lagu dari negeri lain, tapi akan lebih bangga kalau kita punya identitas lokal masuksikit-sikit ke lirik lagu.
Kehadiran lagu " Peukateun Uroeraya" yang di produksi "Studio Sa" digawangi Nazar Syah Alam saya fikir ini terobosan paling Gress cap kapak... Soalnya nada-nada cangkek Aceh senada melayu sikit, ya melayu aceh yang tak lekang, juga khas ini bisa kita temu di dalam garapan-garapan Studio Sa di link yuotube terdekat berikut:
Kekhasana nada, lirik, dan nuansa klip dalam lagu-lagu All Artis Studio Sa yang mulai merasuk warna nada melayu dalam Album Apache 13 saya fikir sangat keren kalau semakin di kembangkan oleh generasi muda dengan sentuhan-sentuhan detail kekinian. Beberapa hal yang membuat saya melihat penting dalam musik melayu ini adalah nilai-nilai edukasi, positivisme, petuah, pesan-pesan baik dan tak luput dari karakter ke-Acehan tentunya....
Salam Joss Rakan Musik Melayu Aceh..
Thanks mabro. Nikmati.
Wah... Ada yang punya disinoe lagoe... nyoe ka jai THR kalinyoe... Hehe...