Empat Hari Bersama Ustaz Azmi, Dai di Perbatasan Aceh Singkil
Di Aceh Singkil, kami merekam aktifitas Dai di perbatasan. Kami mengikuti setiap aktifitas salah satu Dai, yaitu Ustaz Azmi. Ustaz Azmi merupakan Dai yang bertugas di Desa Pertabas, sebuah desa yang berada di di perbatasan Singkil dengan Sumatera Utara. Banyak hal yang kami pelajari bersama Ustaz Azmi. Dengan pembawaan beliau yang supel, ramah, dan tentu saja suka bercerita, kami jadi sangat tertarik untuk mendengar cerita-cerita beliau selama menjadi Dai mulai dari tahun 2004 di Aceh Singkil.
Ustaz Azmi berasal dari Kota Singkil. Beliau asli Singkil dengan marga Solin. Beliau merupakan alumni pesantren di Aceh Singkil. Manakala mendengar ada pendaftaran menjadi Dai di Singkil, beliau langsung mendaftar dan penempatan pertama beliau adalah di desa Lae Balno, kecamatan Danau Paris. Saat itu, cerita Ustaz Azmi, belum ada listrik ke desa Lae Balno dan juga sering terjadi banjir. Tantangan menjadi Dai sangat terasa. Ustaz Azmi membawa serta keluarga untuk tinggal di desa Lae Balno.
Tantangan lainnya adalah menghadapi warga yang tentu saja ada yang tidak suka dengan kehadiran Dai di perbatasan. Ustaz Azmi dengan sifatnya yang sabar dan tidak mudah marah membuat ia bisa bertahan dan disukai warga. Ustaz Azmi lebih suka bergurau dalam menjalankan penyuluhan agama Islam kepada warga dan muallaf. Sangat jarang beliau marah dan kesal kepada warga dan pekerjaan dakwahnya. Beliau bahkan pernah berusahan untuk diracun, tetapi dengan kuasa Allah, beliau terlindungi dan hanya giginya yang rontok.
Sekarang, Ustaz Azmi suah tinggal di desa Pertabas dan mempunyai rumah sewa yang ditinggali sementara. Beliau sedang membangun rumah di dekat mesjid Pertabas. Atas kesabaran beliau, banyak sudah warga yangmenjadi muallaf dan sudah ada beberapa izin mendirikan mesjid di desa-desa yang sebenarnya didominasi warga Kristen. Ini berkat kepercayaan Kepala desa yang beragama Kristen juga warga Kristen terhadap beliau untuk tetap menjaga kerukunan beragama di perbatasan.
Ustaz Azmi memberi contoh yang baik sebagai seorang muslim terhadap sesama warga perbatasan Aceh Singkil. Beliau juga sering membantu warga Kristen ketika dibutuhkan. Baginya tolong menolong dalam rangka kemanusiaan juga angat dianjurkan dalam agama Islam. Ini bisa menunjukkan bagaimana agama Islam ini sangat menjunjung tinggi perdamaian dan kemanusiaan.
Save ust Azmi
haha.. harus di save dalam harddisk