KUBAH MAKA...

KUBAH MAKAM IMAM AS-SYAFI'E ra *

Di antara kubah unik di Mesir adalah "Kubah al-'Allamah Muhammad bin Idris As-Syafi'e ra".

Kubah yang umumnya memiliki Bulan Bintang atau Bulan Sabit, Kubah Imam Syafi'e sangat berbeda. Bisa kita lihat, kubah yang dibangun pada abad ke-6 H ini memiliki PERAHU kecil berbahan alumunium di atasnya.

Orang Mesir menyebut perahu itu "USYARA" yang merupakan perahu Sungai Nill yang biasa ditumpangi oleh raja atau kepala negara pada masa lalu.

Banyak yang bertanya kenapa ada perahu kecil di Dome?

Apakah ada arti khusus atau tidak sengaja ditempatkan?

Beberapa buku sejarah mengatakan, Perahu itu tempat orang menaruh gandum atau biji-bijian dan air untuk memberi makan burung.

(Saya juga mendapat jawaban ini dari komunitas lokal)

Namun, itu tidak masuk akal, karena tempat itu terlalu tinggi untuk mengisi biji-bijian setiap saat, juga tidak sopan baginya untuk meletakkan makanan di Makam Imam.

Akhirnya saya mendapat jawaban saat mengaji yurisprudensi Syafi'e;

"Tahrir Tanqihul Lubab"
(Oleh Imam Zakaria al-Anshari)

Arti dari Kubah tersebut adalah, bahwa Tabut tersebut adalah Angkutan Laut. Bahtera di atas kubah ini, menandakan bahwa yang di bawahnya adalah "Lautan Pengetahuan".

Penjelasan ini akhirnya saya temukan dalam buku sejarah, yang membangun Kubah ini adalah Sultan Kamil al-Ayyubi pada tahun 1211 A.D. atau 608 A.D. Filosofi perahu persis seperti yang dijelaskan di buku.

"Bahwa Perahu tidak ditempatkan kecuali di atas Samudera, dan Imam Syafi'e adalah Samudera Ilmu."

Hal ini dikarenakan Imam Syafi'e merupakan perwakilan dari perkataan Nabi Muhammad SAW yang berdakwah, bahwa suatu saat akan lahir dari keturunan Bani Quraisy seseorang yang sangat shalih dan ilmunya memenuhi muka bumi ini.

Para ulama sepakat bahwa yang dimaksud adalah Imam Syafi'e karena dia adalah Bani Muthalib dan tidak ada satupun dari 4 madhhab yang berasal dari Quraisy kecuali Imam Syafi'e.

Hadits ini kemudian dipahat dan dijadikan hiasan pada langit-langit Kubah Makam Imam As-Syafi'e ra.

Dalam sebuah Puisi, Imam al-Bushiri (W. 695 H.) berkata;

Quarter of Al -Shafei Safina #Restt di gedung pengadilan di desa Halmud

Dan bagaimana dengan ilmu di baliknya?

Semoga Allah swt memberkati Imam Syafi'e, karena berkat Dia, Syariah Islam dipertahankan. Semoga Allah swt memberi kita PENGETAHUAN dan TAQWA sebagai Imam Syafi'e.

[WhereIn Android] (http://www.wherein.io)