Hutang Budi Bukan Alasan Untuk Tidak Membantah Argumen Salah

in WhereIN3 years ago (edited)

Selamat sore sahabat sekalian, apa kabar kalian hari ini? mudah-mudahan Allah selalu mengaruniakan kalian kebaikan dan umur panjang Amin ya rabbal alamin.

Berhutang budi itu merupakan hal lumrah dalam kehidupan seseorang karena semua orang bisa dipastikan dalam hidupnya pernah berhutang jasa ataupun budi kepada orang lain. Entah itu kepada sanak saudaranya, kepada adiknya, kakaknya, mertuanya ibunya ayahnya dan lain sebagainya. Bahkan, terkadang kepada orang yang sebelumnya tidak pernah dia kenal itu semua karena memang sifat manusiawi saling membutuhkan antara satu sama lain.

Pada dasarnya ataupun pada umumnya hutang Budi tersebut sering dirasakan oleh pihak yang berhutang ataupun oleh pihak yang pernah merasakan kebaikan dari orang yang melakukan hal tersebut kepadanya. Bahkan, terkadang si pemberi tidak pernah merasakan dia menghutangkan Budi kepada orang yang dia beri.

Hutang budi sering terjadi ketika seseorang diberikan sebuah kebaikan, bantuan ataupun pertolongan pada dirinya. nilai bobot dari sesuatu yang diberikan kepadanya tersebut sehingga dia merasakan berhutang Budi kepada si pemberi.

Seseorang merasakan hutang Budi kepada orang lain bukan karena banyaknya yang dia terima dari sebuah pemberian tapi dari nilai makna pemberian itu sendiri yang membuatnya merasa berhutang Budi kepada orang yang berbuat kebaikan kepadanya.

Dari berhutang Budi kebiasaannya seseorang akan merasa segan ada pun enggan berbicara kepada orang yang pernah memberikan sesuatu kepadanya, bahkan dia terkadang tidak berani membantah sesuatu yang dikatakan si pemberi yang terkadang bila dinilai itu adalah sesuatu yang salah.

Bukan sebuah alasan untuk tidak membantah sesuatu yang dikatakan oleh pemberi bila perkataan itu sesuatu yang salah, karena kita harus menjadi manusia yang profesional dan proporsional dalam memilah-milah perkara.

Jadilah manusia yang berhutang budi kepada orang lain tapi tidak pernah nah berutang akhlak kepadanya, Karena bila kita menganggap hutang budi tersebut sebagai sesuatu yang membuat kita tunduk kepadanya itu merupakan hal yang sangat tidak manusiawi.

jika pada seseorang itu hal biasa Karena merupakan itu sifat manusiawi yang selalu ketergantungan terhadap orang lain tetapi membela kesalahan yang dikatakan oleh orang yang pernah kita berhutang budi kepadanya itu merupakan hal yang sangat tidak manusiawi karena keduanya sangat bertentangan.

Harusnya begitulah sifat kita kepada orang yang memberikan kita sesuatu yaitu itu dengan cara cara tidak menganggu setiap argumen yang disampaikan kepada kita bila argumen adapun informasi yang diberikan tersebut merupakan sesuatu yang salah.

biarkan hutang Budi dibalas dengan hutang Budi tapi tidak dengan membenarkan perkataan yang salah dari orang yang tidak berhutang Budi.

Sekian saja ulasan saya sore ini tentang masalah hutang budi seseorang kepada orang yang melakukan kebaikan kepadanya, semoga tulisan singkat saya ini bermanfaat untuk diri pribadi saya dan juga bermanfaat kepada seluruh sahabat-sahabat yang ikut membaca postingan ini.

kritikan dan saran dari kawan-kawan kepada postingan saya ini agar saya tahu dimana letak kesalahan dan kekurangan dari penulisan saya karena setiap kritikan dan komentar dari kawan-kawan itu sangat berarti dan berharga bagi saya.

Bagikan postingan ini kepada media sosial lain ya kalau kiranya postingan yang saya tulis ini ada manfaatnya untuk dibaca dan dikonsumsi sebagai ilmu pengetahuan.

Salam Inspiratif.....

[WhereIn Android] (http://www.wherein.io)

Sort:  

Hi @saifmmc,

Postingan Sangat Inspiratif Saya Tertarik Untuk Membacanya.. hehehe, Terimakasih Sudah Menggunakan Tag #wherein-id And Keep Your Post 🙂

Salam,
@victoria-bella

[WhereIn Android] (http://www.wherein.io)

terimakasih

[WhereIn Android] (http://www.wherein.io)

This post has been rewarded by the Steem Community Curation Project #wherein 我是谁?你又是谁?!我为什么会在这里?你加了cnsteem 没?!

Coin Marketplace

STEEM 0.18
TRX 0.11
JST 0.027
BTC 65423.69
ETH 3429.98
USDT 1.00
SBD 2.31