Kolang Kaling ternyata sangat bermanfaat bagi kesehatan.

Kolang Kaling ternyata sangat bermanfaat bagi kesehatan.

Buah kolang-kaling sepertinya memang ditakdirkan hanya muncul saat bulan ramadhan atau puasa, pada hari biasa kolang-kaling lumayan sulit didapatkan apalagi di kota-kota besar di Indonesia. Padahal kolang-kaling mempunyai manfaat luar biasa untuk kesehatan tubuh manusia, kolang-kaling adalah biji dari tanaman Aren sebelum dapat dikonsumsi perlu dilakukan proses pembakaran untuk menghilangkan getah yang dapat menyebabkan rasa gatal saat mengonsumsinya.

Buah kolang-kaling memiliki bentuk dan teksturnya yang unik serta rasa yang manis, membuat makanan ini sering menjadi pelengkap makanan, namun ternyata buah kolang-kaling baik dikonsumsi oleh Manula untuk membantu jaga kesehatan tulang.

Buah kolang-kaling dapat mencegah penuaan dini, di dalam buah kolang-kaling ini terdapat zat aktif yang disebut galaktomanan dimana galaktomanan ini berguna untuk membantu mencerahkan kulit sekaligus melindungi dari radikal bebas. Umumnya kolang-kaling bisa digunakan sebagai campuran kosmetik oleh industri kosmetik, sehingga dapat digunakan secara topikal ke permukaan tubuh.

Pada saat transisi baru seperti saat sekarang ini Pemerintah memperbolehkan untuk melakukan aktivitas di luar rumah, namun harus tetap mematuhi protokol kesehatan. Selain itu menjaga agar imunitas tetap terjaga menjadi sebuah prioritas. Mengonsumsi buah kolang-kaling membantu menjaga imunitas tubuh, di masa pandemi ini kita harus sangat hati-hati dalam melakukan klaim bahwa suatu herbal mampu meningkatkan imunitas tubuh yang sudah terbukti.

Akan tetapi buah kolang-kaling terkandung senyawa zat antioksigen namun, tidak cukup untuk menjaga imunitas tubuh. Buah kolang kaling mengandung mineral yang utama adalah kalsium dan fosfor yang dapat menjaga kesehatan tulang, Anda dapat mengonsumsi kolang-kaling karena berbagai zat yang terkandung didalam kolang-kaling misalnya adalah mineral fosfor dan kalsium ini terbukti mampu membantu menjaga kesehatan tulang.

Dengan mengkonsumsi kolang-kaling secara teratur juga mampu mengatasi berbagai keluhan persendian yang biasanya sering terjadi pada orang tua, buah tersebut juga mampu melancarkan pencernaan. Buah kolang kaling terkandung banyak serat, di mana kita ketahui bahwa serat sangat baik untuk mengatasi gangguan pencernaan. Dengan mengkonsumsi serat yang cukup maka kontraksi atau peristaltik usus itu akan menjadi baik, sehingga kita menjadi lancar buang air besar sesuai dengan fungsi fisiologis tubuh.

Buah kolang-kaling terdapat banyak kandungan serat dan polisakarida, serat akan menyebabkan perut kita menjadi cepat kenyang sehingga kita tidak mudah terjadi lapar. Hal yang lain adalah kandungan serat yang terdapat didalam kolang-kaling menyebabkan peristaltik atau pergerakan usus menjadi lancar, sehingga kita mudah buang air besar.

Ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat mengkonsumsi buah kolang-kaling, berikut adalah tips bagaimana kita mengkonsumsi kolang-kaling.

Pertama kita harus pastikan bahwa kolang-kaling yang kita konsumsi dalam keadaan segar, apa yang harus kita perhatikan yang pertama adalah konsistensinya atau kekenyalannya.

Kedua kita harus pastikan warna-warnanya. Jangan memilih warna yang pucat atau bahkan terlalu coklat, kemudian pastikan juga baunya. Kita harus yakin bahwa bau kolang-kaling tersebut terasa segar. Kemudian pastikan juga kolang-kaling yang kita konsumsi tidak mengandung zat pewarna, tidak mengandung zat pengawet karena itu akan berbahaya untuk kesehatan kita.

Mengkonsumsi kolang-kaling dapat dilakukan dengan berbagai cara, misalnya kita dapat mencampur dengan berbagai minuman atau bisa juga dengan memblender atau menjus buah tersebut. Buah kolang-kaling kemudian diblender dan kemudian diminum satu kali sehari, dosis maksimum atau banyaknya kolang-kaling yang dapat dikonsumsi perharinya lebih kurang sekitar 100 gram atau kalau dikonversi menjadi berapa butirnya lebih kurang antara 10-12 butir kolang-kaling perhari.

Kolang-kaling baik dikonsumsi bagi lansia atau orang tua yang menderita gangguan tulang, karena dapat membantu mengurangi nyeri tulang. Kolang-kaling diharapkan tidak dikonsumsi pada anak-anak dibawah umur 10 tahun karena bisa menyebabkan gangguan pencernaan misalnya diare.

Semoga postingan ini bermanfaat untuk kita semua.

[WhereIn Android] (http://www.wherein.io)