FENOMENA JAMAN SEKARANG

in WhereINlast month

Pagi ini saya Membaca Berita tentang alasan perceraian sepasang artis ibukota.

1.Suami lebih memilih membela orang tua & keluarganya
2.Suami Sembunyi-sembunyi kasih uang untuk orangtua dll.

Ini sebenarnya hal yang sangat sepele, namun tidak sedikit rumah tangga hancur karna persoalan sepele ini,apalagi kalau pekerjaan suami diperoleh setelah menikah dengan istrinya,bahasa kasarnya,suami bisa berjaya melalui tangan istrinya,bukan hasil kerja keras orangtuanya.

Jujur,hal serupa juga saya alami, tapi bedanya,saya tidak pernah peduli kalau suami mau memberikan penghasilannya kepada ibunya dan adik-adiknya.
Saya tau itu kewajibannya terhadap ibunya. Masalah beliau tidak menceritakan kepada saya,itu juga hak beliau,sayapun tidak peduli.
Bahkan sudah hampir 20 tahn berumah tangga saya juga tdk pernah mau tau berapa penghasiln bulanannya,ngak pernah tau sandi hpnya, apalagi sandi Dompetnya.
Yang penting bagi saya "Hak/jatah bulanan saya yang sdh disekapakati bersama tidak berkurang dan tepat waktu".

Makanya ketika ada teman yang ribut bahkan bercerai gara2 kasus suami karna alasan lebih peduli ibu daripada istri,saya menjadi sedikit tidak rela, Soalnya itu bukan masalah besar bagi saya,
saya sering berfikir "begitu rapuhnya sebuah hubungan, jika harus berpisah gara2 orang yang kita sayangi yaitu ibu".

Saya sering bilang sama temen-temen saya begini

Suamimu itu 9 bulan dalam perut ibunya, terus dari bayi sampe menikah dng kamu dia masih milik ibunya,waktu dan darah yang menyatu sekian lama,Tiba-tiba harus diurai untuk dibagi dengan istrinya, sepertinya butuh waktu yang lama.
Kalau dia baru menikah di usia 26 tahun, maka kamu selaku istri harus menunggu minimal sampai 26 tahun agar suamimu bisa menyatu dengan kamu,seperti dia menyatu dengan ibunya,kalau dia menikah denganmu di usia dia 30 thn,maka kamu harus menunggu 30 thn untuk dia bisa beradaptasi dng kamu.
Itu logikanya,tetapi Allah tidak sekejam itu, Allah memberi ruang lain tempat istri di hati suaminya,tugas istri itu bersabar agar mendapatkan kunci untuk membuka ruangannya sendiri.
Jangan sampai salah ambil kunci sehingga masuk ke dalam ruangan sang ibu,alhasil bentrok dan ribut berkepanjangan.

Nah kalau kamu tidak sabar,solusinya

Pilih saja suami yang yatin piyatu, atau suami yang tidak punya cinta kasih terhadap ibunya (agam yang meureh2 hana meuho wo wate uroe get dan buleun get) atau pilih suami yang dibenci oleh keluarganya atau dibenci oleh ibunya alias anak terbuang.

Maka dengan itu kamu akan jauh dari konflik dengan mertuamu.

Hanya saja

Anak-anakmu nantinya tidak akan pernah merasakan nikmatnya menjadi seorang cucu, sepupu, paman, keponakan dll. Karna ayahnya hanya milik ibunya.

Mau seegois itu?

Pilihan ada di tangan masing-masing.

WhereIn Android

Sort:  

Thank you, friend!
I'm @steem.history, who is steem witness.
Thank you for witnessvoting for me.
image.png
please click it!
image.png
(Go to https://steemit.com/~witnesses and type fbslo at the bottom of the page)

The weight is reduced because of the lack of Voting Power. If you vote for me as a witness, you can get my little vote.

Coin Marketplace

STEEM 0.16
TRX 0.15
JST 0.028
BTC 54605.61
ETH 2303.24
USDT 1.00
SBD 2.31