Seruan aksi batee 8 menggugat kembalikan tanah ulayat masyarakat ini yang dilaksanakan pada hari rabu kemaren, titik aksinya yaitu di Kantor DPRK Aceh Utara

Assalamu'alaikum sahabat whereIn Indonesia ku sekalian yang saya hormati.

Jadi kesempatan kali ini saya akan membagikan informasi yang sangat menarik bagi kita selaku mahasiswa dan khususnya buat Masyarakat setempat yang telah membantu kami mahasiswa.

Seruan aksi "Batee 8 menggugat kembalikan tanah ulayat masyarakat" ini yang dilaksanakan pada hari rabu kemaren, titik aksinya yaitu di Kantor DPRK Aceh Utara atau sering kita sebut lokasinya di Landeng.

Sebelumnya presiden kampus telah mengajak para jajarannya gema, sema, hmj dan organisasi lainnya musyawarah tentang kasus perampasan tanah masyarakat oleh PT.agong yang tanahnya sekitar 18 ribu hektar.

Jadi tugas kami selaku mahasiswa yaitu membela masyarakat, akhirnya kami turun ke wakil rakyat dulu yaitu DPRK Aceh Utara untuk melakukan suatu perbincangan mengenai kasus tersebut.

Namun DPRK tidak peka terhadap suara kami mahasiswa, dan akhirnya kami dibantu dan bergabung sama masyarakat setempat untuk unjuk rasa keadilan, lama-kelamaan kami mulai memanas dikarenakan pintu gerbang tidak buka oleh pihak polisi.

Apa boleh buat akhirnya kami mahasiswa beserta masyarakat setempat menggoncang-goncang gerbang tersebut hingga terjadilah kerusuhan selama 5 jam, dan Alhamdulillah akhirnya surat tahap pertama kami di tanda tangani oleh pihak komisi 1.

Inilah cerita kami untuk membantu dan membela rakyat yang sudah dibodohi oleh pemerintah-pemerintah, semoga sahabat whereIn semuanya memaklumi kesalahan kalimat atau kata-kata yang tidak sesuai.

Demikian dari saya Wassalam...

[WhereIn Android] (http://www.wherein.io)