Balon Sabun

Sahabat, sekilas tampak foto ini seperti foto biasa, buram, dan biasa-biasa aja. Memang benar bagi anda, tapi setiap gambar yang terekam dengan hp c2 Realme memang betul realme yang penuh makna bagi saya. Hubbi junior turun dari motor untuk menemani adiknya yang kepingin naik odong-odong yang tidak jauh dari simpang elak Geurugok menuju ke Buloh. Di lahan kosong itu ia unjuk peran memainkan balon sabun yang telah dibelinya di depan Sate Apaleh.

Buihnya terbilang sangat banyak, tidak pedih di mata dan nyaman bagi anak-anak. Pekatnya air sabun tidak mudah pecahkan balonya walaupun berada di atas rumput. Biasanya balon karet pun tidak bertahan bila terkena ujung rerumputan, namun yang anda lihat balonnya tetap utuh sejenak sebelum hubbil junior menginjaknya.

Kami baru pulang dari Bireun, tanah kelahiran saya. Jalur elak sering kami tempuh untuk mempersingkatkan jarak dari buloh menuju Bireun. Daripada harus keluar dari simpang buloh Lhokseumawe kemudian menuju ke barat, itu sama halnya menyia-nyialan waktu dan bensin. Saat menulis ini jam sudah menunjukkan pukul 8.50, saatnya mengajar kembali di jam 3, Ulumuddin tidak libur di minggu namun tergantikan jumat. Selamat berakhir pekan.

[WhereIn Android] (http://www.wherein.io)