Vaksin dan ODGJ

Vaksin kedua saya hari ini, wujud dari taat aturan dan partisipasi saya untuk mendukung lembaga dimana saya bekerja. Sebagai warga negara yang baik, saya tidak mau menjadi penghambat lembaga untuk mendukung kebijakan negara dalam penanggulangan virus yang semakin membaik.

Saya memilih lebih awal agar terhindar dari antrian. Ditemani si Abang saya menyerahkan berkas untuk didata oleh petugas. Tiba-tiba saya dihampiri oleh teman yang bekerja di Puskesmas Kuta Makmur. Dia menjabat sebagai kabid penanganan orang setres, ODGJ, dan penyalah guna narkotika. Saya disuruh masuk ke ruangannya yang dingin berAC.

Perbincangan kecil namun sarat makna, saya sekarang sudah disini (di ruang rehap mental), pungkasnya. Sesiapa yang berurusan dengan gangguan mental berarti perlu menghadap saya. Salah satu penyebab kena gangguan adalah lebih mementingkan dunia dari akhirat, itu udah kena gangguan mental. Gangguan itu berasal dari bisikan setan, nyata bahwa musuh sebenarnya adalah setan, begitu tambahnya.

Saya merekomendasikan kitab Ihya Ulumuddin atau Siyarussalilin menjadi solusinya, Dia menanggapi bahwa itu adalah obat mujarab untuk mengatasi beban mental. Tasawuf adalah jalan penghambaan yang telah disusun rapi oleh ulama terdahulu, hendaknya kita memperbaiki akhlak kita terhadap Allah, Rasul, sesama, dan alam. Tujuannya agar tidak terjadi kesenjangan syariat akan perintahNya.

Bangkit kawan, jangan terlalu mengejar dunia. Disitu beban mental memberatkan hidup. Nasehat itu sangat berbekas, kadang saya juga berperan sebagai pelaku let donya. Astaghfirullah,😭

[WhereIn Android] (http://www.wherein.io)