jalur perdagangan

Sejak awal kawasan Asia tenggara telah berfungsi sebagai jalur perdagangan bagi kawasan sekitarnya, Asia timur dan Asia tenggara. Dari kawasan Asia selatan hubungan pelayaran antar benua terus berlanjut ke barat hingga akhirnya mencapai Eropa, melalui jalur perdagangan tersebut kawasan Asia tenggara ketika abad-abad berikutnya saat perdagangan memasuki era globalisasi di abad ke-5 menjadi lebih ramai dengan hadirnya berbagai pedagang dan pelaut yang biasa berlayar melalui wilayah tersebut.

Dampak lain dari jalur perdagangan ini adalah masuknya pengaruh tradisi besar ke kawasan Asia tenggara, mulai hindu-Buddha pada abad ke-15 m, kemudian Islam pada abad ke 7 -13 M, dan sejak abad ke-17 adalah Eropa sejalan dengan kolonialisme di Indonesia dan Asia tenggara pada umumnya.

Sekitar abad pertama 7 M, meskipun dalam frekuensi kecil, kawasan Asia tenggara mulai berkenalan dengan tradisi Islam, hal ini ketika para pedagang muslim, yang berlayar di kawasan tersebut, singgah untuk beberapa waktu, Pengenalan Islam yang lebih intensif khususnya di semenanjung Melayu dan Nusantara berlangsung beberapa abad kemudian.

[WhereIn Android] (http://www.wherein.io)