Seekor Siput Jelang Buka Puasa

in WhereIN3 years ago

Hujan jelang petang. Reda ketika hari hendak maghrib. Sambil menunggu buka puasa, aku santai di teras rumah. Termangu sambil beberapa kali menguap tak menentu. Pandanganku tertuju pada jejeran pot bunga di depan rumah. Daun-daun hijau mengkilap. Bulir air masih hinggap di sana-sini. Tapi bukan itu yang membuatku takjub. Seekor siput.

Seekor siput melongokkan kepala dari cangkangnya. Mula-mula hanya kepala saja berikut dengan sepasang perangkat penangkap visual yang dimilikinya, yang dengan tentakelnya tampak seperti antena. Lantas kaki. Itu kaki unik yang menyatu dengan tembolok dan organ-organ lainnya yang mengharuskanku belajar biologi tingkat SMP untuk menuliskannya di sini satu-satu.

Siput itu berjalan. Pelan. Sangat pelan. Aku mendekat perlahan agar tak mengganggu aktivitasnya yang serba slow motion begitu rupa. Syukur. Ia sama sekali tak terganggu. Aku menyimak setiap gerakannya dengan gawai siap sedia di tangan. Ia berpindah dari pot bunga yang di dalamnya tumbuh tanaman mint. Dengan tingkat kesabaran yang hanya dimiliki siput dan sebangsanya, ia beringsut dari titik pertama tempatnya keluar dari cangkang menuju batang mint yang rapuh.

Sampai di batang mint, ia memanjat. Merambat dengan durasi keperlahanannya yang konstan. Caranya merambat adalah dengan menjeu-euetkan batang lehernya yang tampak demikian kenyal serupa karet. Aku memotretnya dalam tiga pose. Sebenarnya aku ingin memotret lebih aktivitas siput meutuah ini. Apa boleh buat, Dahlan Sabena dan beberapa pejabat lain sudah duluan berkoar di corong toa masjid memberi kabar sudah waktunya buka puasa.

Aku masuk ke rumah berbuka puasa, meninggalkan siput yang barangkali juga ikut berbuka puasa dengan menyantap pucuk-pucuk daun mint di sana.

[WhereIn Android] (http://www.wherein.io)

Sort:  

Get that na teuh...na can abeih bak mint hi takat lee jih nyan.

Seureukah beuleun puasa kak. 😁😁

Coin Marketplace

STEEM 0.30
TRX 0.12
JST 0.032
BTC 61660.23
ETH 3056.45
USDT 1.00
SBD 3.82