Steemit Engagement Challenge S12W4 | Decide, act and release

Reflexiones de Vida || Halo sahabat steemian semua dimana saja kalian berada. Senang rasanya bisa menyapa kalian semua dalam tantangan keterlibatan steemit minggu ini lewat topik serta link kontes berikut ini: Steemit Engagement Challenge S12W4 | "Decide, act and release"

Dan sebelum melanjut kepoin yang akan dibahas - terlebih dulu saya ingin menyebut beberapa teman untuk diundang: @wilmer1988 @f2i5 @walictd @shiftitamanna @prilly @aril.hatake agar dapat berpartisipasi dalam tantangan ini.

"Putuskan, bertindak, dan lepaskan"

---

Apa arti pengampunan bagi Anda?

Source - Pixabay.com

Kalimat pengampunan pada hakikatnya adalah berada dalam kekuasaan tuhan (Allah), karna tuhan bersifat maha pengampun atas setiap dosa-dosa hambanya. Namun pengampunan tersebut juga memberikan makna sebagai pemaaf, dan kalimat pengampun yang bermakna pemaaf atau memaafkan itu bersifat pada manusia. Maka setiap manusia layaknya memberikan kemaafan terhadap kesalahan manusia yang lain, dan setiap kemaafan yang diberikan kepada yang lain itu merupakan suatu bentuk kebaikan dan kemuliaan terhadap diri sendiri.

Itulah arti atau makna dari kalimat pengampunan yang saya pahami.

Setiap manusia tentu tidak luput dari dosa-dosanya (kesalahan, kesilapan, tingkah laku, perkataan) terhadap yang lain, dan oleh sebab itu meminta keampunan dari setiap dosa tersebut adalah sebaik-baik jalan yang harus ditempuh oleh manusia. Dan sebaik-baik manusia yang berdosa adalah manusia yang mau mencari keampunannya.

Di masa kecilmu, apakah kamu ingat orang tuamu memaafkanmu atas segala kenakalan? Beritahu kami tentang hal itu.

Tentu saja saya pernah merasakan masa kecil dan sekaligus pernah melewati masa kecil yang nakal, oleh sebab itu pasti saya melalui bagaimana saya akan menghadapi orang tua saya dengan segenap kenakalan tersebut hingga saya akan memperoleh kemaafan dari orang tua saya.

Source - Pixabay com

Suatu ketika saya sedang malas belajar dan saya akan pergi bersama teman-teman untuk bermain diluar sana, hingga sore harinya saya masih saja larut bermain sehingga saya lupa pulang kerumah, dan di malam harinya saya pulang dengan keadaan saya yang kotor, lalu orang tua saya menyuruh saya mandi dan segera harus mengikuti kegiatan belajar diwaktu malam. Namun saya enggan menuruti semua itu hingga saya dimarahi oleh orang tua, dan saya tetap saja tidak mau belajar sehingga saya akan kabur lewat jendela rumah.

Keesokan harinya saya akan pulang kerumah dan akan menghadapi orang tua saya yang penuh kemarahannya terhadap sikap nakal yang saya lakukan semalam. Namun saya mulai menampakkan wajah lesu didepan orang tua - upaya memperoleh kemaafan dari mereka. Dan mereka akan memaafkan saya dengan syarat bahwa saya tidak akan mengulanginya lagi, lalu saya dimaafkan dan saya pun berjanji didepan mereka untuk tidak mengulanginya lagi.

Apakah Anda menganggap diri Anda orang yang pendendam?

Saya sama sekali tidak ingin memiliki sifat dendam, karna itu adalah suatu sifat yang hanya semakin membuat saya tidak tenang dan semakin mengantarkan saya kepada perbuatan yang tidak baik. Justru sebaliknya saya selalu belajar agar mampu menjadi sosok manusia yang mudah memaafkan kesalahan orang lain, karna itu adalah suatu sifat yang mampu mengantarkan jiwa saya dalam ketenangan dan ketentraman.

Jadi saya benar-benar tidak ingin menjadi sosok pendendam yang akan selalu membakar jiwa saya.

Ceritakan kepada kami cerita singkat atau anekdot, di mana giliran Anda meminta maaf atau sebaliknya, di mana Anda dimintai maaf.

Tadinya saya telah bercerita tentang ketika saya harus meminta maaf terhadap kesalahan saya. Dan sekarang saya akan menampilkan cerita pendek tentang ketika saya dimintai maaf atau memaafkan kesalahan orang lain.

*****

Suatu ketika seorang teman pernah membuat sebuah tuduhan pencurian terhadap saya atas kehilangan sejumlah uang miliknya. Namun dalam kasus tersebut sebenarnya saya tidak melakukannya, dan saya hanya akan mendapat tuduhan keji darinya.

Setelah sedemikian kejamnya tuduhan demi tuduhan yang dilemparkan terhadap saya dan tanpa sedikitpun mempertimbangkan jawaban serta keterangan dari saya. Lalu dia mulai mencari cara lain untuk membuktikan kebenaran atas kejadian tersebut, dan dia sembari mendatangi orang pintar yang dengan kemampuan batinnya bahwa mampu mendeteksikan kasus tersebut, sehingga orang pintar itu membuktikan bahwa saya tidak terlibat dalam kasus kehilangan uangnya dan hanya saja itu dilakukan oleh salah satu dari keluarganya sendiri.

Setelah itu barulah dia menyadari akan kesalahan yang dia lakukan dari tuduhan kejinya terhadap diri saya.

Dia mulai mendekati saya untuk meminta maaf atas segenap kesalahannya, dan dengan penuh keberatan saya akan memaafkannya serta berharap saya akan melupakan rasa sakit hati atas kejadian tersebut. Lalu saya hanya menampakkan baginya akan wajah saya yang telah benar-benar memaafkannya - agar dia tidak lagi merasa bersalah dengan diri saya.

Hingga hari ini saya benar-benar telah memaafkannya dengan setulus hati dan melupakan semua rasa tidak enak yang telah terjadi dengan kami.

*****

Saya pikir demikian yang mampu saya sampaikan dalam topik tantangan minggu ini. Semoga ini menarik dan bermanfaat terhadap pembaca.

Dan terima kasih telah menempatkan waktu kalian untuk membaca tulisan sederhana ini.

Cc: RV Team
@beautiful12 @flacura50 @tahispadron @ternuritajessi @victornavarro and Mr. @pelon53

Best Regards, @elrazi