Perjalanan ke Samalanga

Assalamualaikum sahabat stemians yang berbahagia semoga hari-hari yang kita lalui di berkahi oleh Allah SWT dan Rahmat yang berlimpah untuk kita semua, Amin.....

Hari ini saya izin tidak masuk sekolah karena akan melakukan perjalanan menuju Samalanga dalam rangka "pesijuek peraho" atau tepung tawar tujuh bulanan kehamilan anak pertama saudara kami.

Pagi-pagi saya sudah bangun dan mengerjakan tugas pokok dulu di rumah sebelum saya berangkat, dan jam 8 pagi saya sudah berangkat dari rumah menuju rumah kakak dan dari sana barulah kami memulai perjalanan yang sesungguhnya.

Anak-anak sangat gembira bisa bepergian seperti ini, tidak lupa saya juga minta izin wali kelas mereka karena tidak masuk sekolah hari ini, sebenarnya saya masih kurang sehat dan masih sakit kepala karena kelelahan pulang dari acara meetup kemarin. tapi saya tetap pergi juga dan tidak lupa meminum sebutir obat pereda nyeri kepala.

Di dalam mobil saya duduk di bangku paling belakang bersama kedua bocah saya dan saya pun tidur di belakang tampa banyak bicara, mungkin dengan itu akan mengurangi rasa pusing di kepala, lumayan jauh juga perjalanan kami hari ini.

Saya bukanlah tipe orang yang suka bepergian akan tetapi kalau memang harus pergi itu akan saya lakukan juga 😊, akan tetapi kalau perjalanan itu tidak terlalu penting dan saya pun lebih memilih tinggal di rumah saja maklumlah kalau sudah tua mudah sekali merasakan lelah.

Sampai daerah Bireuen saya bangun dan kepala saya sudah merasa agak enakan dan tidak pusing lagi, dalam perjalanan kami juga membeli beberapa cemilan untuk kami makan dalam perjalanan, dan kami membeli gorengan karena semua sama selera 🤪.

cot batee gelungku Simpang Mamplam

Tidak lupa kami singgah di makam syahid lapan dan saya rasa teman-teman yang ada di daerah Aceh tahu kalau sudah berhenti di sana akan melakukan apa? bahkan mobil travel pun akan berhenti sejenak di sana sebelum melanjutkan perjalanannya kembali.

di tempat acara pesijuek tujuh bulanan

Sampai di tempat tujuan sudah siang, namun dua rombongan lagi belum sampai juga dan akhirnya kami menunggu di mesjid yang ada di kampung tersebut, setalah rombongan sampai kami menuju rumah tujuan, karena sudah hampir jam 2 kami pun langsung di persilahkan untuk makan siang yang sudah di sajikan oleh tuan rumah.

Setelah makan kami bersalaman dengan dara baro(salam tempel) kami langsung izin pulang karena hari pun sudah sore, kalau sudah lewat daerah ini kami akan singgah di tempat saudara dan juga orang kampung kami yang sudah lama tinggal di tempat ini dan membuka usaha cafe dan yang saya tahu banyak sekali orang yang singgah di tempat dia.

singgah di tempat saudara

Sampai di gerugok kami membeli sate apaleh yang sangat terkenal di daerah matang glumpang dua, dan bertemu dengan kakak pak @alee75 dan juga adiknya yang sedang menikmati sate apaleh, kami juga diajak bergabung untuk makan bersama akan tetapi kami tidak bisa duduk untuk makan bersama karena perjalanan kami yang masih sangat jauh.

terciduk sedang makan sate apaleh 😝

Pesanan kami sudah siap dan kami pun izin pulang terlebih dahulu, saat sampai di rumah sudah pukul 9 malam saya dan anak-anak langsung pulang ke rumah sendiri walaupun sudah malam, anak -anak tidak mau menginap kalau saya tidak ikut menginap di sana, saya tiba di rumah sudah pukul 9.30 wib.

Setelah berganti pakaian saya pun makan malam bersuami dan anak -anak, tidak lama kemudian saya pergi tidur untuk menghilangkan rasa lelah bepergian hari ini.

Sekian kisah perjalanan saya hari ini, terimakasih sudah membacanya mohon kritik dan sarannya teman-teman semuanya.