THE DIARY GAME-11 Mei 2024 : Belajar Outing Class di Rumah Aceh Cut Mutia

Salam sahabat steemian dimana saja kalian berada, doa dan harapan saya agar kita semua senantiasa Allah berikan kesehatan dan keberkahan dalam hidup ini. Aamiin
Sabtu, 11 Mei 2024 adalah hari yang ditunggu-tunggu oleh my students , dimana hari ini adalah hari pembelajaran outing class bagi mereka yang kami adakan di Rumah Aceh Cut Nyak Mutia di Matang Kuli Kabupaten Aceh Utara.
Sebelum berangkat saya dan juga @fantvwiki membariskan mereka di halaman sekolah guna untuk memberitahukan aturan-aturan atau tata tertib yang harus mereka jaga di Rumah Aceh Cut Mutia nantinya. Karena semangat perginya yang sangat luar biasa mereka pun berbaris dengan tertib sesuai dengan arahan dari kami.

Membariskan anak-anak sebelum berangkat

Setelah memberikan mereka beberapa nasihat , dan memberitahukan kepada mereka bus mana yang harus mereka tumpangi, kami mempersilahkan mereka untuk menaiki bus yang telah kami tentukan berhubung busnya sudah dari 5 menit yang lalu memarkir diri di depan sekolah. Di dalam bus saya juga mengabsen mereka satu persatu untuk memastikan apakah sudah hadir semua dan tidak ada yang tertinggal. Dalam hitungan detik bus pun melaju dengan kecepatan sedang, karena penumpang semuanya masih anak-anak kecuali beberapa orang guru yang menemani.

Foto di dalam bus

Alhamdulillah lebih kurang satu jam perjalanan kami pun sampai di tempat tujuan. Sesuai dengan arahan saya anak-anak akan turun dari bus jika busnya sudah benar-benar berhenti. Sesampai disana saya dan juga Pak Irfan membariskan mereka kembali, sekali lagi kami mengingatkan mereka untuk berhati-hati dan menjaga barang bersejarah yang ada di dalam agar tidak ada yang rusak.

Berbaris sebelum masuk ke rumah cut mutia

Dengan tertib anak-anak mulai memasuki pekarangan rumah Aceh Cut Mutia, mereka mulai melihat-lihat satu persatu benda yang ada disana, mereka juga mencoba beberapa benda yang bisa dicoba disana salah satunya adalah "jingki" . Jingki adalah sebutan kami dalam bahasa Aceh. Anak-anak juga banyak bertanya tentang benda-benda yang ada disana, mereka tidak pernah melihat benda-benda tersebut. Saya sebagai guru pendamping mereka dengan pengetahuan saya, saya menjelaskan kepada mereka.

Foto di Jingki

Foto di tempat penyimpanan padi

Tugas yang harus mereka kerjakan di rumah Cut Mutia ini adalah mencatat biografi Cut Mutia dan juga mencatat nama-nama benda sejarah di rumah Cut Mutia beserta dengan manfaatnya. Setelah selesai anak-anak melihat-lihat dan menuliskan keperluan tugas mereka saya juga mengajak murid di kelas saya untuk foto bersama di beberapa tempat yang berbeda. Dengan senang hati mereka menuruti saya dan di beberapa foto saya ikut berfoto bersama mereka.

Anak-anak mencatat tugas yang diberikan

Jam menunjukkan pukul 11:15 sudah saatnya kami bersiap-siap untuk pulang. Bus juga sudah menunggu kami. Sesampai di bus saya kembali mengabsen anak-anak , memastikan apakah semuanya sudah ada di bus , dan meminta anak-anak untuk memeriksa kembali barang bawaan mereka agar tidak ada yang tertinggal. Baru setengah perjalanan anak-anak sudah tertidur di dalam bus, mereka cukup kecapean hari ini. Dalam perjalanan saya juga menginformasikan ke group WA kelas saya agar para wali segera menjemput anandanya setiba nanti di sekolah.

Anak-anak pada ketiduran

Alhamdulillah tepat pukul 12:15 kami sampai di sekolah dan semua wali siswa sudah menunggu anak-anak untuk dibawa pulang.

Saya segera memasuki ruang guru untuk beristirahat sebentar, sebelum kami pergi lagi untuk menghadiri acara dua acara pesta , acara pesta yang pertama guru kami di MIN 4 kota Lhokseumawe yang bernama Bu Rima , selamat kepada Bu Rima semoga perjalanan rumah tangga selalu Sakinah Mawaddah dan Rahmah. Yang satunya lagi pesta anak sari Bu Hasnah yang bernama Nanda, Bu Hasnah adalah guru pensiunan dari MIN 4 Kota Lhokseumawe.

Sungguh melelahkan perjalanan hari ini. Sekian sahabat steemian kegiatan saya hari ini. Sampai jumpa di next diary. Terimakasih untuk semua pendukung dan yang setia membaca postingan saya.
Salam hangat
@megaaulia