SEC-S18W3 | Bepergian dan menikmati bersama pasangan 👫 Menikmati kebahagiaan di berbagai lokasi

Hai rekan-rekan stemian apa kabarnya. Semoga baik dan semangat selalu dalam berkarya. Pada kesempatan berbahagia ini Aku akan mengikuti suatu tantangan yang di selenggarakan oleh Traveling Steem tentang indahnya perjalanan dalam mengisi waktu menghibur diri. Perjalanan ini akan menjadi catatan menarik yang tak terlupakan. Apalagi kita pergi dengan orang-orang yang kita sayangi dan cintai ke beberapa lokasi. Sebelum kisah dibuka Aku sengaja mengajak rekan lainnya untuk berperanserta yaitu @yamelis21, @drqamu dan @yenny47.

● Dengan siapa orang spesial yang ingin Anda ajak melakukan rencana perjalanan? Ceritakan alasannya.

Sudah merupakan realita hidup manusia bahwa dalam menjalani gelombang kehidupan perlu menetrasi persoalan yang terjadi dengan kegiatan rekreasi. Kegiatan rekreasi dapat dilaksanakan dengan mengadakan perjalanan disuatu daerah. Intinya kegiatan menghibur diri melepaskan segunung penat yang menumpuk menerpa diri. Nah, pilihanku untuk melaksanakan perjalanan adalah bersama istri. Betapa bahagia hati ini bisa menikmati indahnya suasana disuatu tempat yang dikunjungi.

---

---

Pantai di daerah Batu Hitam Tanjungpinang

Istri selain sebagai pasangan hidup juga disaat melakukan perjalanan bisa saling bercerita perihal masalah keluarga yang dilakoni, bercerita tentang anak dan perkembangannya. Bahasa kerennya bisa saling curhat dengan penuh manja dan santai. Apalagi saat berada dipantai dan disiapkan gazebo maka tubuhku bisa dibuatkan sandaran kasih sayang. Aku pun bisa tidur-tiduran di paha empuknya sambil menikmati lentiknya jemari istri membelai kepala serta memetik helai demi helai rambut putih yang tumbuh dikepala dan jengot.
Tidak hanya bermesra cerita sambil melantai namun juga saat berkunjung ketempat rekreasi yang bila kita duduk santai bisa memandang arah kelaut. Misalkan kita pergi ke salah satu tempat wisata di Kota Sabang yaitu Nol Kilometer, kita sambil duduk dan makan rujak salah satu kedai warga maka pandangan bisa diarahkan kelaut lepas nun indah dengan gelombang yang saling berkejaran. Sambil bercerita lucu saat masa muda tak pernah ke lokasi ini. Asyik bukan kawan? Pastilah asyik dan menyenangkan jika berpergian bersama istri.

●Aktivitas apa saja yang bisa Anda berdua bagikan selama perjalanan wisata?

Waw, pastilah banyak kisah dan peristiwa menarik yang dapat Aku bagikan kepada warga. Sebagai contoh Aku yang pernah dinas di Lanal Sabang memberitahukan kepada para wisatawan lokal maupun asing jika hendak ke Sabang kita dapat naik kapal cepat dan juga kapal lambat. Kapal cepat seperti Express Bahari, Cantika dan sebagainya. Jika naik kapal lambat atau ferry bisa dengan KM Aceh Hebat 2 dan KM BRR. Dari atas kapal bisa kita saksikan luasnya samudera. Jika laut teduh maka kita akan menikmati perjalanan dan saat laut bergemuruh dengan gelombang maka kita sepeti bayi yang tidur dalam ayunan, diombang-ambing tak karuan.

---

---

Perjalanan di Kota Sabang, Aceh

Nah, jika sudah tiba di Sabang para pengunjung hendak ke kota pastilah melewati kantor Lanal Sabang. Kantor nan indah dan megah membuat decak kagum orang ingin mengambil foto dilokasi. Apakah dibolehkan? Ya. Jika minta ijin insyaallah akan diperbolehkan. Tidak hanya dari luar, adapun saat kita masuk ke lobi kantor tempat menerima tamu maka kita akan terkagum-kagum dengan desain ruangan yang mencerminkan adat istiadat budaya Aceh. Kain beldu yang berwarna kuning, merah, hitam dan hijau menjadi dinding melapis tembok. Kita dapat menggunaka kopiah meukutop dan rencong Atjeh jika ingin foto. Ada juga meja layaknya minibar tempat kita minum kopi. Pastilah terkesan tak terlupakan.

Selanjutnya jika ingin bermain pasir putih ditepi pantai dan menikmati deburan ombak serta mencicipi makanan dan minuman kita bisa berkunjung ke Freddies. Jaraknya tak jauh dari kota. Selain tempat santai sesaat untuk pengunjung makan minum, lokasi ini ada penginapan yang tertata menarik untuk menikmati suasana pantai dan pemandangan lainnya. Aku bersama istri sudah pernah berjalan kemari walau tak menginap.

●Apa fakta anekdot yang berkesan bersama pasangan Anda dalam perjalanan tersebut?

Pastilah banyak kesan menarik saat berjalan sama istri. Perjalanan diatas bercerita saat di Kota Sabang. Selanjutnya bergeser ke kota Batam dan Kabupaten Bintan. Kami berjalan tiada henti seakan seperti pasangan suami istri disaat usia muda perkawinan. "Kita masih usia dua puluhan ma," kataku mengoda. "Ono wae papa. Dah tua kita ini," balas istri sambil tersenyum manis. "Benar lho. Lihat saja betapa mesranya kita disetiap sisi kita berjalan. Bisa dikata berbulan madu," Aku terus mengoda istri. Hehehe,"iya benar pa, lengket macam prangko kita. Semoga muda terus dan bahagia selamanya kita berdua,"jelas istri manja.

---

---

Perjalanan ke Batam dan Lagoi Bintan, Kepulauan Riau

Bisa dinikmati perjalanan manja dan mesra kami berdua. Kami sedang duduk bersantai dengan membelakangi laut. Kami berada di kantor Markas Komando Lantamal IV yang berlokasi di Batam. Dari tempat ini kita bisa memandang negara Singapura. Secara samar dengan bungkusan awan tanpak gedung-gedung tinggi tersusun rapi. Jika malam hari akan tanpak lebih indah lagi dengan gemerlap lampu-lampu yang berkelap kelip.

Pada kisah lainnya, kami berjalan ke tempat rekreasi Treasure Bay Lagoi Kabupaten Bintan. Tampak jelas dan besar kapal yang tersandar kaku seakan didermaga. Itulah hotel Doulos Phos yang banyak diminati oleh para wisatawan lokal dan turis mancanegara menginap. Hotel yang unik dan menarik serta bersih. Suasana dalam kamar pun nyaman dan membuat kita betah untuk bercinta dan membagi rasa. Penganten baru cocok berbulan madu ketempat ini. Hiburan untuk mengambil spot foto pun banyak seperti sepasang badak yang saling membelakangi. Kalau kita janganlah seperti badak tersebut, kita harus saling menatap dan bergandeng tangan.

Nah, yang terakhir kisah perjalanan indah saat berada di lokasi Telaga Biru Bintan. Telaga Biru menjadi pilihan tempat wisata bagi yang berkunjung ke Kepulauan Riau. Banyak turis asing dan warga lokal berlibur kemari pada hari Sabtu dan Minggu serta kalender merah. Di tempat ini terdapat padang gurun yang proses terjadinya sangat alami bekas tambang galian pasir. Belkas galian ini dipenuhi air hujan dan lambat laun menjadi danau atau telaga yang airnya indah berwarna biru.Pasir putih menambah suasana layaknya kita berada digurun pasir di Timur Tengah. Aku hadir dengan istri seakan hanya kami berdua berada ditempat tersebut. Padahal ramai orang lain. Gairah muda memicu semangat untuk tidak ingin tua. Tidak mungkin toh? Ya, semangat boleh saja muda tapi usia akan terus berjalan hingga bensin umur berhenti pada waktunya.

Demikian kisah perjalanan menarik dengan istriku sebagai pasangan bahagia. Ayo rekan-rekan lainnya nikmati perjalanan walau hanya sesaat yang akan membuat kita seakan muda dan ingin hidup seribu tahun lagi.

Salam semangat dan berkarya dari negeri Melayu Gurindam XII Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau, Indonesia@hoesniy