The Diary Game // Helping with cooking at the funeral home and pickled mangoes made by the wife // June 30 2024

Membantu memasak di rumah duka

Pagi ini suasana di rumah duka di penuhi dengan aktivitas persiapan untuk hari seunujoh atau hari terakhir di rumah duka. Saya dan beberapa kerabat lainnya mulai dari pagi hari sudah sibuk membantu memasak nasi dalam tiga dandang ukuran besar. Dan selain itu kami juga menyiapkan kuah kari sebagai lauk utama untuk para tamu yang akan hadir di hari seunujoh.

Pagi yang tenang berubah menjadi hiruk-pikuk dengan suara panci dan alat masak lainnya. Kami bekerja dengan semangat, dan berbagai tugas antara memotong bahan-bahan, mengaduk masakan dan menjaga api agar nasi dan kuah kari matang dengan sempurna. Beberapa orang sibuk mempersiapkan meja dan kursi untuk para tamu, dan memastikan semuanya berjalan lancar dan tertata dengan baik

Suasana di dapur

Ketika siang menjelang aroma masakan mulai menyebar di sekitar rumah duka, menarik perhatian para tamu yang mulai berdatangan. Dan kami terus bekerja tanpa henti dan memastikan bahwa makanan siap tepat waktu dan cukup untuk semua tamu yang hadir. Tiba sore harinya dan kuah kari siap dihidangkan, tamu yang hadir untuk memberikan penghormatan terakhir kepada almarhum dan juga kami sebagai tuan rumah juga menghidangkan makanan yang sudah kami siapkan dengan penuh keikhlasan.

Nasi yang sudah siap

Setelah semua tugas sudah selesai dan tamu sudah pulang, saya merasakan kelelahan yang teramat sangat namun juga kepuasan karena bisa membantu dan meringankan beban keluarga yang sedang berduka. Malam harinya setelah tiba di rumah saya memutuskan untuk meminta istri saya membuat asinan mangga yang pedas.

Asinan mangga

Dengan sigap istri saya segera memotong mangga dan mencampurnya dengan bumbu pedas yang begitu segar. Aroma pedas dan asam dari asinan mangga memenuhi rumah kami, memberikan sentuhan segar setelah seharian berkutat dengan masakan berat di rumah duka. Dan kami duduk di rumah makan dan menikmati asinan mangga sambil berbincang ringan, melepaskan lelah setelah seharian beraktivitas.

Hari ini saya akhiri dengan rasa syukur dan kebersamaan yang hangat, sebuah pengingat bahwa dalam setiap situasi baik itu suka maupun duka. Kebersamaan dan saling membantu adalah hal yang paling berharga bagi hidup saya.

Regard @fajrulakmal99