Halo sahabat lasak 😀👋

Sejak case pertama covid-19 varian omicron pada akhir November 2021 lalu, Indonesia kembali dilanda gelombang covid-19. Kemudian untuk mengantisipasinya diberlakukan lagi PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat). Anak sekolah kembali belajar daring, sebagian pekerja work from home dan pusat keramaian dibatasi. Konon kabarnya varian omicron ini gejalanya gak terlalu parah, hanya seperti flu biasa, cuma penyebarannya cepat. Kalau saya lihat sih, sepanjang Februari 2022 hampir semua orang kena flu. Termasuk saya yang +- 10 hari sakit demam dan flu. Tapi apakah itu memang flu biasa atau omicron, kurang tau pasti karena saya gak test swap. Alhamdulillah pada bulan Maret ini kondisi membaik. Banyak orang yang sudah kembali beraktivitas seperti biasa. Seperti kakak - kakak dan sepupu-sepupu saya sekanubian yang kembali meet up melepas kangen. Inilah cerita Sore di Pantai Kedu, Bersama Para Kanubi.

Pantai Kedu

Kalianda, sebuah kota kecil di kabupaten Lampung Selatan yang kaya akan pantai. Hampir sepanjang pesisir Kalianda dipenuhi oleh kawasan wisata, baik yang sudah dikelola maupun yang belum. Tak heran jika keindahan pantai di Kalianda menarik perhatian wisatawan setempat maupun dari luar kota. Salah satu pantai yang selalu ramai dikunjungi wisatawan adalah pantai Kedu.

---

---

Pantai Kedu berada di desa Way Urang, Kalianda. Sejak dulu pantai ini sering dijadikan tempat bersantai. Apalagi sekarang pantai ini sudah di kelola dan semakin cantik sebagai tempat bersantai. Untuk menuju lokasi pantai, gak perlu bingung, kamu bisa menggunakan google maps. Dari kota Kalianda, perjalanan berkendara hanya 5-10 menit saja. Hanya dengan membayar tiket 5K/pax, kita bisa langsung menikmati keindahan pantai Kedu. Kawasan pantai Kedu cukup luas. Ada banyak tempat yang bisa kita jadikan sebagai tempat bersantai. Ada pandang rumput, danau kecil dan juga pasir pantai yang luas. Ada juga beberapa gazebo mungil yang bisa kita jadikan tempat duduk santai sambil menikmati hidangan yang tersedia di kantin pantai Kedu.

---

---

Mungkin sahabat lasak penasaran dengan kata Kanubi. Kanubi adalah bentuk panggilan kekerabatan dalam suku Lampung pesisir Kalianda. Kanubi ini artinya setara dengan sepupu, tetapi sebutan Kanubi khusus jika ibu kami adalah kakak beradik. Jadi jika kita mendengar ada yang saling memangggil dengan sebutan Kanubi, berarti ibu mereka berdua adalah kakak beradik.

---

---

Sahabat lasak, kakak-kakak saya dan kanubi-kanubi saya sengaja datang di kala sore untuk menikmati matahari tenggelam. Tapi sayang cuaca kurang mendukung sehingga matahari tertutup awan. Tapi hal ini tidak menghalangi mereka untuk menikmati pantai sambil berfoto. Kebersamaan mereka menikmati panorama gunung rajabasa yang menjulang dengan hamparan pasir pantai Kedu yang putih kecoklatan. Ombak di pantai Kedu lumayan besar dengan pantai yang cukup luas. Karenanya pengunjung kurang di perkenankan untuk mandi di laut. dan hanya bermain di kawasan pantai, seperti bermain pasir atau bermain bola.

Baca juga : Es Gantino Baru Medan

---

---

Sahabat lasak, pandemi covid-19 belumlah berakhir. Setelah varian omicron, kabarnya ada lagi varian lain. Karenanya, tetap jaga protokol kesehatan dalam segala aktivitas kita. Jaga imun tubuh agar tetap baik. Semoga saja di hari raya tahun 2022 ini kita bisa bebas bersilaturahmi dengan tatap muka dan bisa mudik ke kampung halaman untuk bersilaturahmi. Semoga saja ya, amin 🤲.

Sabtu, 05 Maret 2022

"Lasaklah, sejauh dan sebisa mungkin, karena hidup adalah bergerak"

Kaki Lasak : Steemit -Travel Blogger

---

---

---

---

---

Follow Me :
Hive.Blog : Kaki Lasak
Blog/Website : Kakilasak.com
Facebook Husaini Sani
Instagram kaki lasak
Youtube Chanel : Kakilasak Official
Whatsapp +6282166076131