My Diary (14 Juni 2020): Pemburu Matahari Terbit

in WORLD OF XPILAR4 years ago (edited)

IMG_20200614_063853.jpg

"Pemburu matahari terbit", itulah kata-kata yang pertama kali keluar dari mulut istri saya saat saya mengajaknya saat di pagi buta ke pantai. Ceritanya bermula saat di pagi ini sekitar pukul 05.30 saya baru pulang dari mesjid usai menunaikan sholat Subuh, begitu tiba di rumah, saya segera mencari istri saya untuk mengajaknya ke pantai yang letaknya hanya sekitar 1 kilometer dari rumah orang tua kami. Istri saya yang saat itu sedang di kamar mandi segera bergegas mengganti baju saat saya mengajaknya ke pantai tanpa mengatakan sepatah kata apapun.

Dalam perjalanan ke pantai, di atas kendaraan, istri saya berbisik "pemburu matahari terbit". Dia menyiratkan bahwa saya dalam dua hari ini sudah seperti pemburu matahari saat terbit untuk menangkap momen tersebut dengan menggunakan kamera smartphone. Setelah kemarin saya memotret matahari terbit di perbatasan desa kami di ujung jalan menuju persawahan.

Saya tiba di pantai sekitar pukul 05.45 pagi. Pantai ini bernama Meurah Sakti yang terkenal dengan pantai Manohara, terletak di Meureudu, Kabupaten Pidie Jaya. Di pantai masih belum ada orang, saya bersama istri menyisir tepi pantai dengan ombak yang kian menepi. Di muara, sudah ada kapal nelayan yang lalu lalang untuk pergi mencari ikan atau membawa pulang hasil tangkapan. Saya langsung mengambil smartphone dari kantong celana dan dengan sigap mengabadikan segala momen di pagi tersebut. Fokus saya lebih banyak ke matahari terbit, tapi sayang kali ini saya masih harus kecewa. Matahari yang terbit masih terhalangi oleh awan di ufuk timur.


IMG_20200614_062859.jpg


IMG_20200614_062227.jpg


IMG_20200614_063117.jpg


IMG_20200614_063245.jpg
Momen saat matahari terbit di ufuk timur yang terhalangi oleh awan


Setelah puas mengambil beberapa gambar matahari terbit dan suasana pantai di pagi hari, saya menuju kafe terdekat yang berada di tepi pantai. Di sana saya memesan minuman dan sarapan pagi. Suasana di pantai semakin pagi semakin ramai dan orang-orang bergerombolan datang ke pantai. Ada yang datang bersama keluarga atau bersama teman-temannya. Sejak berubah menjadi zona hijau pasca pandemi Covid-19 beberapa minggu lalu, pantai ini semakin ramai dikunjungi orang. Maklum, masyarakat saat ini butuh liburan dan hiburan setelah sekian lama harus di rumah atau membatasi diri untuk tidak keluar rumah apabila tidak ada keperluan.

IMG_20200614_064456.jpg


IMG_20200614_065608.jpg


IMG_20200607_080302.jpg
Suasana pantai Meurah Sakti (Manohara) di waktu pagi


Sekitar pukul 09.00 pagi saya sudah meninggalkan pantai Manohara tersebut dan berencana pulang ke rumah orang tua kami. Tapi saya mengambil rute terjauh untuk pulang agar dapat menikmati suasana daerah asal kami. Sejak memisahkan diri dari Kabupaten Pidie, Kabupaten Pidie Jaya semakin bersolek dan maju. Sehingga kami tergoda untuk berkeliling melihat-lihat kemajuan daerah kami. Rute terjauh yang kami lewati tersebut juga melintasi kompleks perkantoran Kabupaten Pidie Jaya. Kompleks perkantoran Kabupaten Pidie Jaya ini terletak di tengah persawahan yang terhubung oleh jembatan yang indah. Saat tiba di kompleks perkantoran tersebut, kita langsung di sambut oleh sebuah gedung yang paling besar, itulah kantor Bupati Pidie Jaya.

IMG_20200614_075300.jpg
Jembatan yang terhubung ke Kompleks perkantoran Kabupaten Pidie Jaya


IMG_20200614_075512.jpg


IMG_20200614_080233.jpg
Kantor Bupati Pidie Jaya


Sekitar pukul 10 pagi kami baru tiba di rumah dan saya langsung mandi. Beberapa menit kemudian saya sudah ada di warung kopi di desa tersebut. Karena saya ada janji untuk bertemu seorang teman. Tapi saat saya tiba di warung kopi tersebut dia belum tiba.

IMG_20200614_162727.jpg
Salah satu warung kopi di desa kami, disini saya sering bertemu dengan teman-teman


Warung kopi ini merupakan tempat paling sering kami gunakan untuk bertemu dengan teman-teman. Karena sambil membicarakan tentang berbagai hal, kami dapat menikmati secangkir kopi. Saat menunggu teman saya di warung kopi tersebut, saya memesan minuman teh lemon seharga 5.000 rupiah.

IMG_20200614_163233.jpg
Teh lemon kesukaan saya yang saya pesan saat duduk di warung kopi tersebut


Sekitar pukul 12 siang saya sudah kembali ke rumah untuk menyantap makan siang, istri saya hari ini memasak ikan Rambeu khas Aceh dengan gulai kepala ikan yang lezat. Selain di masak gulai ikan, istri saya juga menggoreng beberapa potong ikan Rambeu tersebut. Juga dihidangkan oleh istri saya sayuran dari toge dan kangkung yang di tumis. Dan juga ada tiram yang di masak dengan bumbu yang khas.

IMG_20200615_061143.jpg


IMG_20200615_061120.jpg
Gulai ikan Rambeu dan sayuran yang di tumis, menu makan siang saya hari ini


Setelah menyantap makan siang, saya lebih banyak menghabiskan waktu bermain game Steem Monsters yang mendapat reward dalam bentuk DEC (Dark Energy Crystals). DEC ini dapat di tukar dengan Steem di [Steem Engine](https://steem-engine.com). Saat ini pada Season terkini saya sudah mencapai level Gold I dan mendapatkan hadiah reward lebih kurang 6.000 DEC. Setiap Season yang berlangsung selama 15 hari, biasanya saya berhasil mengumpulkan sekitar 10.000 DEC, bila di konversi ke Steem saat ini sekitar 35-40 Steem. Saat ini 1 DEC berharga sekitar $0,0007 - $0,0008.

Screenshot_2020-04-29-22-27-06-510_com.opera.browser.png


IMG_20200615_061559.jpg
Game Steem Monsters dan capaian level saya di Season ini


Di sore hari, istri saya mengajak saya ke Kota Meureudu untuk membeli martabak. Martabak merupakan makanan yang terbuat dari telur dan adonan roti. Bentuknya menyerupai omelet. Perporsi di jual dengan harga 5.000 rupiah. Selain itu istri saya juga membeli minuman olahan dari bahan dasar teh. Hanya dengan uang 10.000 rupiah kami sudah mendapatkan minuman ini.

IMG_20200614_175507.jpg


IMG_20200614_183151.jpg


IMG_20200614_183223.jpg
Jajanan kami saat sore di Kota Meureudu

Pukul 8 malam kami sudah di mobil, kami akan pulang ke Sigli ibukota Kabupaten Pidie tempat saya tinggal selama ini. Dengan jarak tempuh sekitar satu jam, sekitar pukul 9 malam kami sudah tiba di rumah.


IMG_20200614_201533.jpg
Perjalanan kami saat pulang ke Sigli, tempat kami menetap selama ini

Catatan:
Semua gambar di atas saya potret dengan menggunakan kamera smartphone saya Mi Note 10 Pro.

Sort:  
 4 years ago 

Congratulations, your post has been upvoted by @dsc-r2cornell, which is the curating account for @R2cornell's Discord Community.

Curated by @blessed-girl

r2cornell_curation_banner.png

Enhorabuena, su "post" ha sido "up-voted" por @dsc-r2cornell, que es la "cuenta curating" de la Comunidad de la Discordia de @R2cornell.

Thank you for taking part in The Diary Game on Steem.

Keep following @steemitblog for the latest updates.

The Steemit Team

Thank you very much @steemcurator01.

Coin Marketplace

STEEM 0.31
TRX 0.12
JST 0.033
BTC 64485.37
ETH 3156.53
USDT 1.00
SBD 4.05