Salam Pramuka!!!

Minggu sebelumnya saya telah mempromosikan serangakaian Upacara Pembukaan kegiatan "Perkemahan Tingkat Satuan Karya Pramuka Wirakartika" di Kota Lhokseumawe, Provinsi Aceh, Indonesia. Kegiatan tersebut berlangsung selama dua hari pada hari Sabtu dan Minggu, kegiatan ini juga bisa disebut kegiatan Persami atau Kerkemahan Sabtu dan Minggu Gerakan Pramuka Indonesia.

Dalam kegiatan tersebut upacara pembukaan disegerakan di pagi hari untuk menghemat waktu dan mengikuti jadwal dan petunjuk pelaksanaan kegiatan. Setelah upacara pembukaan dilaksanakan maka akan segera dilanjutkan dengan Lomba menurut masing-masing"Krida" yang diperlombakan. Lomba atau kompetisi tersebut diperlombakan dalam satuan terpisah, terdiri dari Sangga Putra dan Sangga Putri dari masing-masing Gugus Depan.

Pada hari pertama penyelanggaraan kegiatan "Perkemahan Tingkat Satuan Karya Pramuka Wirakartika" masing-masing Bina Damping memeriksa kelengkapan anggota dan mempersiapkan makan siang untuk peserta didik yang akan mengikuti perlombaan. Kemudian memberikan amanah kepada Pimpinan Sangga atau Regu untuk mempersiapkan jadwal Curve dan mengatur masing-masing anggota untuk mempersiapkan diri dalam mengikuti perlombaan menurut "Krida" yang dikuasainya.

Pada saat latihan berlangsung selama tiga hari sebelum keberangkatan, kami para pelatih dan Bina Damping telah memilih dan menentukan peserta didik untuk mengambil bagian "Krida" yang diperlombakan. Masing-masing peserta didik atau anggota Pramuka telah ditunjukkan untuk berkompetisi sesuai dengan bidang keahlian Pramuka secara khusus. Jadi kami telah mempercayakan dan amanah ini diberikan kepada pimpinan Sangga atau Regu untuk mengatur jadwal sesuai dengan petunjuk teknis dan petunjuk pelaksanaan kegiatan.

Untuk mata lomba ataupun Krida Monteenering, Krida Navigasi Darat dan Krida Teknik Survival diperlombakan pada hari pertama Perkemahan. Kegiatan ini dilaksanakan secara bersamaan dan seluruh peserta Perkemahan dilibatkan, khususnya bagi anggota inti yang telah dipersiapkan. Hanya peserta yang ditugaskan sebagai Curve yang diperbolehkan tinggal di Camp Gugus Depan. Ini dilakukan agar peserta yang telah dipersiapkan mengikuti kegiatan dengan serentak, berkompetisi dengan jujur dan menjunjung Sportifitas.

Untuk katagori Krida Monteenering diwakili oleh masing-masing 2 peserta Putra dan 2 peserta Putri dari setiap Gugus Depan. Untuk kategori Krida Teknik Survival juga diwakili oleh masing-masing 2 peserta Putra dan 2 peserta Putri dari perwakilan Gugus Depan. Namun untuk katagori Krida Navigasi Darat hanya diminta perwakilan 1 peserta Putra dan Satu peserta Putri untuk melakukan praktek lengkap dengan kompas dan wajib menjawab pertanyaan yang diberikan oleh Panitia pelaksana ataupun Dewan Juri yang bertugas.

---

Demikian juga pada hari kedua, selanjutnya dilanjutkan dengan perlombaan atau Krida Pionering dan Krida Penanggulangan Bencana. Kedua mata lomba ini juga dilaksanakan dengan waktu yang bersamaan, dilaksanakan secara serentak dan diminta agar setiap Gugus Depan mempersiapkan masing-masing pesertanya.

Untuk kegiatan mata lomba Krida Pionering diminta perwakilan 3 peserta Putra dan 3 Peserta Putri, kemudian diminta agar membawakan stok kayu dan juga tali rami secukupnya. Dan untuk mata lomba Krida Penanggulangan Bencana telah diminta kesediaan 2 peserta Putra dan 2 peserta Putri untuk mempraktekkan dan menjelaskan teknik Pertolongan Pertama Gawat Darurat pada Penanggulangan Bencana.

Para peserta didik kami telah mengikuti perlombaan atau kompetisi kelima Krida yang diperlombakan. Mereka telah melakukan semaksimal mungkin dari terapan ilmu yang didapatkan saat mengikuti latihan yang dilaksanakan di Gugus Depan. Kami para Pembina, Bina Damping dan pelatih telah memberikan yang terbaik dari apa yang kami miliki.

Dalam mendidik dan memberikan ilmu berupa teori dan menteri ini juga berdasarkan pengalaman kami saat mengikuti kompetisi dan penyelanggaraan kegiatan Pramuka di berbagai event di Indonesia. Kita berharap para peserta didik mendapatkan perolehan yang terbaik dan kita menunggu hasil yang begitu memuaskan. Semua orang sudah pasti menginginkan yang terbaik dari berbagai upaya yang dilakukan, percayalah bahwa upaya yang dilakukan tidak akan mengkhianati hasil.

---

Berikut ini, merupakan hasil pencapaian yang dapat ditorehkan oleh peserta didik kami selama berlangsungnya kompetisi di Perkemahan. Ini adalah keputusan mutlak yang telah diumumkan oleh panitia penyelenggara kegiatan dan ini tidak dapat diganggu gugat oleh siapapun. Untuk juara Lomba diberikan kepada masing-masing Regu atau Sangga dengan ketentuan satuan terpisah menurut masing-masing "Krida" yang diperlombakan, Berikut perinciannya:

Lomba/Krida	Peserta Putri	Peserta Putra
Monteenering	Juara II	Juara III
Teknik Survival	-	Juara III
Navigasi Darat	Juara II	Juara II
Pionering	-	-
Penanggulangan Bencana	Juara II	Juara II

---

Pencapaian ini sudah sangat memuaskan dan ini menjadi suatu kebanggaan tersendiri bagi peserta didik dan juga bagi kami Bina Damping untuk dibawa pulang ke Gugus Depan. Kami tidak hanya pulang dengan tangan kosong, kami berangkat dengan kesiapan dan penuh semangat, kini kami pulang membawakan pulang penghargaan dan prestasi. Kami ucapkan selamat meraih sertifikat dan piagam penghargaan kepada para peserta didik anggota Pramuka dan kita telah membuktikan bahwasanya kita bisa, kita semua luar biasa.

Ini akan menjadikan tolak ukur bagi kita kedepannya dan ini juga akan semakin memupuk semangat baru kita dalam berkompetisi dan bersaing secara sehat. Dibalik kegiatan Perkemahan ini kita dapat mengambil banyak sekali manfaat dan ini juga akan menjadi evaluasi kita di Gerakan Pramuka masa depan. Kami para Pembina Gugus Depan dan Bina Damping sangat berbangga, kami berikan aplus untuk para peserta Perkemahan yang baru saja berkompetisi di "Perkemahan Tingkat Satuan Karya Pramuka Wirakartika". Salam satu tangan, salam tangan kiri dan Salam Pramuka!.

Do the best
Never stop to learning