Contest Alert ⚠️ 1 Picture 1 Story Week #63

Assalamualikum teman steemit semuanya,dengan senang hati hari ini saya hadir untuk mengikuti kontes "1 Picture 1 Story Week #63" yang di selanggarakan oleh ibuk @suboohi,saya juga mengundang teman teman untuk ikut @suryanitj @suryati1 @rumaisha

Bercerita tentang putriku asfia, kemarin siang hari seperti biasanya aku mengantar dia pergi mengaji, setelah sampai di tempat mengaji aku memberikan dia uang jajan,mereka bisa membeli jajajanan sebelum masuk waktu pengajian, aku melihat dia masuk ke tempat mengaji baru lah aku pulang kerumah.

Waktu pengajian sekitar dua jam jadi nanti saat tiba jam empat sore aku baru menjemputnya kembali, sampai dirumah aku menidurkan bayiku altaf dan bersitirahat ketika bayiku tertidur.

Waktu berjalan sangat cepat hanya beritirahat sebentar suara adzan ashar telah berkumandang di mesjid, suara adzan ashar menandakan waktu ku untuk menjemput putriku mengaji.

Perjalan dari rumah ke tempat putriku mengaji sekitaran tujuh menit,sampai disana dia telah menungguku di depan gerbang, dia langsung berlari dan bercerita bahwa sandal yang di pakai telah dirusak salah satu santri pengajian lainnya, dia bercerita bahwa saat pulang dia menangis karna dia sudah tidak memgenalinya sandalnya lagi.

Iya benar dia memakai sandal ungu yang baru saja kami beli beberapa waktu lalu, sandal ini memiliki banyak accesoris besi warna kuning di depannya namun hari ini accesoris itu telah hilang semuanya jadi pantas saja jika dia menangis karna tidak kenal lagi sama sandalnya yang berubah menjadi warna ungu polos.

Dia menangis dan di ketahui oleh pemimpin pesantren dan di tanya kenapa dia menangis, dia bilang sandalnya dirusak dan pemimpin pesantren kemudian mengetahui perusaknya, semua telah di urus oleh pemimpin pesantren yang menyuruh keluarga perusak untuk mengganti rugi sandal putriku.

Semua masalah telah usai aku mengatakan pada keluarga yang merusak sandal putriku untuk tidak menggantinya, aku hanya tidak enak hati menyuruh mereka menggantinya, biarkan nanti saat punya uang aku akan membeli sandal baru lagi untuk putriku.

Sepanjang jalan saat pulang aku tertawa mengingat kejadian lucu yang menimpa putriku, dia sangat marah dan terus merepet di belakang motor, dan bisa bisanya sandal dia di rusak oleh anak laki laki pula, kami mengobrol dan bercanda,sebenarnya dia sngat marah tapi aku mengatakan tidak apa apa nanti kita beli yang lain.

Maklum saja kan tempat pengajian sangat ramai hal hal seperti ini sangat mungkin terjadi kapan saja dan pada siapa saja,kebetulan hari ini terjadi pada putriku, sebagai orang tua jika hal itu masih wajar dan masih bisa di maafkan ya kita maafkan aja ya, dan biarkan ini juga menjadi pengalaman berharga buat putriku supaya kedepannya bisa menjaga barang barang dia dengan lebih baik.