Poetry " Masih Menjadi Harap" By @ismuhadiadi

Saya ini pengecut, ketika sedang jatuh hati
Saya takut orang yang saya cintai menghilang, atau bahkan menghindar
ketika tahu segala rasa yang saya punya
saya begini karena saya tidak cukup percaya diri

Dia begitu indah, terlalu sempurna untuk saya yang bukan siapa-siapa
Dia seperti senja, dan saya seperti malam, yang menemani lelahnya.

Barangkali, saat ini pura-pura adalah cara terindah untuk mencintai tanpa takut di tinggalkan...
Mengagumi tanpa resah di jauhi

Diam-diam mencintai
Menjadi pengagum rahasia sampai saya Lelah sendiri.

dan untuk pertama kalinya di hidup saya
Saya berharap,

Dan memang tidak ada yang baik-baik saja jika seseorang memendam rasa di lubuk terdalam, dan tak berani mengungkapkan

Makanya kupaksakan diri untuk belajar mencintai dari balik layar, dan aku akan tetap mengagumimu dari kejauhan.

Aku terlalu penakut, untuk mengungkapkan rasa
Karena, aku hanyalah bulan, sedangkan kamu matahari.
Dan menggapai mu sulit, karena kamu sejauh bintang. dan aku sekecil harapan.

Tapi sekeras apapun aku berusaha menyakinkan
Semuanya akan runtuh ketika melihat kamu dan keluargamu yang selalu merendahkan ku.

Tapi, kamu akan selalu menjadi tokoh utama dalam ceritaku.

thank you for stopping by in my post, and constructive comments that I really hope for from all steemians, that's my poem this time.

Salam @ismuhadiadi

Terimakasih kepada :
@faran-nabeel
@vvarishayy
@suboohi
@simonnwigwe
@sailawana