25% reward to @null and
10% reward to @hive-180106

“Rumah Bolon” Rumah Tradisional Suku Batak Daerah Sumatera Utara, Indonesia.
Lokasi :
https://w3w.co/sekerja.lonjak.bergelarI

Hai Steemian’s

Bagaimana kabar sahabatku semua di Steemit Culture dimanapun berada saat ini. Mudah-Mudahan kita semua berada dalam keadaan sehat, bahagia, dan tidak kurang suatu apapun. Mari sambut hari dengan penuh suka cita, semoga apa yang kita impikan dan harapkan cepat terlaksana.

Pada kesempatan ini aku ingin berbagi informasi dan pengalamanku bersama keluargaku saat kami berada di daerah Sumatera Utara. Tepatnya di daerah Batak Toba, Pulau Samosir yang berlokasi :
https://w3w.co/sekerja.lonjak.bergelar
Kebetulan ini adalah daerah tanah leluhur dari suamiku, karena kakek dan nenek buyutnya berasal dari daerah ini.

Aku dan keluargaku berwisata tradisional ke “Rumah Bolon”

Tradisi yang kaya dan beragam di daerah ini sangat menarik perhatianku. Mulai dari tradisi perkawinan, kelahiran anak, alat musiknya, tariannya, pakaian adat, rumah adat dan masih banyak tradisi yang lainnya yang dengan adat istiadatnya yang begitu kental saat kita berada di tempat tersebut.

Disini aku ingin menceritakan sedikit tentang rumah adat suku Batak di daerah Sumatera Utara. Rumah adat mereka ini disebut dengan “Rumah Bolon” Rumah adat ini cukup besar dan lebar. Berbentuk persegi panjang dengan bagian atap yang berbentuk hampir mirip dengan punggung kerbau. Bagian depan atap yang meruncing dapat menghalang dari terpaan angin yang kencang.

”Rumah Bolon” rumah adat suku Batak, Sumatera Utara

“Rumah Bolon” suku Batak ini dibangun dengan pondasi dari batu yang lebar, tiang-tiang kayu berjumlah delapan belas yang melambangkan kebersamaan dan kokoh. Dibagian dinding depan dari “Rumah Bolon” ini terdapat ukiran-ukiran khas Batak. Pada tiang-tiangnya terdapat gambar cicak yang melambangkan bahwa orang dari suku Batak ini mampu beradaptasi kemanapun mereka pergi.

Tiang yang bergambar cicak melambangkan suku Batak dapat beradaptasi

Rumah yang berbentuk panggung ini memiliki anak tangga menuju pintu masuk dari “Rumah Bolon” ini. Adapun bahan material dari “Rumah Bolon” ini terdiri dari papan dan kayu. Didalam rumah adat yang besar dan lebar ini biasanya tinggal satu sampai dua keluarga dalam satu rumah.

Dahulu kala “Rumah Bolon” ditinggali oleh raja-raja Batak. Kemudian di pakai juga untuk pertemuan masyarakat Batak dalam mengadakan musyawarah kampung. Seiring berjalannya waktu “Rumah Bolon”kini sudah mulai jarang ditemukan di daerah ini. Beberapa diantaranya yang masih tersisa kini dijadikan sebagai objek wisata tradisional di daerah Samosir, Sumatera Utara.

Pemerintah setempat dan masyarakat yang ada disekitar tempat ini telah menjaga dan melestarikan rumah adat Batak ini sebagai tempat wisata tradisional yang banyak dikunjungi oleh turis lokal maupun turis asing. Dari tempat ini para wisatawan bisa menikmati langsung keunikan dari “Rumah Bolon” ini.

Para turis ikut menari tarian tradisional Batak di lokasi “RumahBolon”

Tarian Batak diiringi lagu Batak dan diikuti oleh patung digali-gale.

Demikian cerita pengalamanku bersama keluargaku saat kami mengunjungi wisata tradisional di “Rumah Bolon” Samosir, Sumatera Utara, Indonesia. Indonesia kaya dengan beragam suku bangsa dengan adat istiadat termasuk rumah adatnya. Warisan dari leluhur yang harus dijaga kelestariannya.

Salam hangat dan terima kasih kuucapkan kepada Steemian’s Steemit Culture yang telah menyempatkan diri untuk mampir dipostinganku ini. Salam bahagia dan sejahtera buat kalian semua.

Cc : @suboohi @sailawana @vvarishayy @faran-nabeel @hive-180106