Steemit Engagement Challenge S7-W5 | Be Creative : Write A Short Story

Hari ini saya kembali mencoba mengikuti satu kontes dari komunitas Steem For Pakistan yang menyuruh pengguna steemit menulis cerita pendek tentang kreatif atau peristiwa nyata yang tidak kita lupakan
Bila teman ingin tau kontes apa yang saya maksud bisa teman-teman membuka link yang saya bagaikan di bawah ini.
https://steemit.com/hive-180106/@hive-180106/steemit-engagement-challenge-s7-w5-or-be-creative-write-a-short-story

Sebelum saya melanjutkan panjang lebar cerita ini
Terlebih dahulu saya mengundang beberapa teman juga uktuk ikut serta dalam kontes ini.
@fajrulakmal99
@wuland
@mahyulmaulana

Pengalaman dan peristiwa yang tidak saya lupakan dan kesenangan yang nyata yang tidak akan pernah saya lupakan sampai sekarang ini adalah,
Waktu pertama kali saya berjumpa dengan istri saya dulu sebelum kami menjalani hubungan apapun.

Saya akan cerita sedikit bagai mana saya mendapatkan, memiliki dan sehingga kami menjadi suami istri.

Pertama saya melihat dia yang sedang bermain dengan teman-temannya, saya merasa jatuh hati kepadanya, dia juga melihat saya sambil dia tersenyum kepada saya.

Lalu kemudian besoknya, saya yang mengebal temannya, menanyakan nama dia, dan bertanya apakah dia sudah punya pasangan atau tidak
Temannya menjawab di sudah punya cowoknya.
Saya tersenyum saja, tapi saya tidak patah semangat untuk mendapatkannya meskipun dia sudah ada kekasih.

3 hari kemudian, saya kembali melihat di sedang bermain dengan temannya juga, waktu itu dia masih berstatus pelajar kelas 3 SMA, hari itu kami saling memandang tersenyum,
Waktu saya ingin pulang, saya dekati dia walaupun kami belum saling kenal
Saya beranikan diri berbisik di telinganya
Apa suara bisikan tersebut, saya berbisik kapan kamu putus dengan pacar mu, lalu saya pergi.

Kemudian satu minggu setelah itu, saya kembali jumpa, kali ini kami sudah sedikit kenal, lalu saya memintak no Ponsel dia yang bisa saya hubungi, diapun dengan iklas memberi saya no ponselnya, sebelum saya pergi setelah mengambil no ponselnya
Saya kembali mengeluarkan suara yang sama, kapan kamu putus dengan pacar mu.

5 hari setelah saya mintak no ponselnya, seorang teman dia, menemui saya, temannya berkata dengan saya, bahwa di temannya sudah putus dengan pacarnya, niat hati saya, kesempatan terbuka lebar untuk saya memiliki.

Lalu saya mengirim pesan Whatsapp kepadanya, kapan ada waktu untuk kita berjumpa, ada hal yang ingin saya sampaikan kepada mu dan tidak boleh ada orang lain, dia menjawab kapan saja ada waktu ku untuk mu.

Lalu saya berjumpa dengannya, saya tidak ucap cinta tidak bilang sayang kepadanya
Saya hanya menanyakan, apakah kamu mau jadi pasangan hidup saya, apakah kamu mau jadi istri saya.

Di menjawab, aku masih sekolah, tidak mungkin saya langsung nikah dan putus sekolah,
Saya tanyakan lagi hal yang saya, apakah kamu mau jadi pendamping hidup saya
Dia terdiam sebentar, lalu di menjawab, saya siap menjadi ibu dari anak mu nanti.

Setelah itu saya dan dia pergi pulang ke rumah masing-masing.

Di waktu malam, saya mengirim satu pesan Whatsapp
Saya menanyakan dimana rumah mu
Dia juga langsung mengirimkan alamat rumahnya.

Lalu kemudian, saya beranikan diri datang kerumah sendiri berjumpa dengan orang taunya tampa dia tau, saya langsung berbicara dengan orang tuanya, bahwa saya menyukai anaknya dan saya ingin menikahi anaknya
Orang tua dia menjawab, saya sebagai orang tua tidak bisa melarang anaknya untuk memilih calon suami, bila anak ku mau bersama mu berarti saya orang tua juga seteuju.

Satu bulang kemudian, saya menyuruh orang tua saya untuk melamar dia
Dan juga segera aturkan jadwal tunangannya, karena jika langsung nikah tidak bisa karena dia masih dalam belajar satu kelas lagi.

Setelah orang tua saya dan orang tua dia setuju kapan kami bertunangan
Saya terasa sangat senang bahagia mendengar berita tersebut.

Lalu setelah tunangan, hari ini juga orang tua kami mengatur jadwal pernikahan kami.
Setelah satu bulan dia tamat dari bangku sekolah, acara pernikahan kami langsung di laksanakan
Dan berjalan lancar.

Dan Alhamdulillah sampai sekarang ini kai masih Baik-baik saja, dan sudah memiliki satu orang anak gadis.

Nah. Apa peristiwa nyata yang tidak saya lupakan waktu itu, yang paling saya tidak lupa adalah
Kata-kata saya yang pertama saya keluarkan ke kuping dia
Itu kata mungkin tidak pernah saya dengar di temapat lain, dan menurut saya unik.
( Kapan kamu putusin pacar mu) inilah kata-kata saya yang bisa saya lupakan sampai sekarang ini.

Sekian dari saya dalam mengikuti kontes luar biasa ini
Semoga bermanfaat kepada teman semua.

Hormat saya kepada;

@hive-180106 Owner account
@suboohi Founder, Admin
@faran-nabeel mod
@uzma4882 mod
@malikusman1 mod
@sualeha mod
@enamul17 mod

Cc @pennsif

Salam