Pagi yang begitu cerah saya mengawali dengan penuh aktivitas sebagai ibu rumah tangga, setelah menyelesaikan beberapa pekerjaan di rumah saya pergi ke pasar untuk membeli beberapa perlengkapan dapur, usai berbelanja saya langsung pulang dan sekarang sudah pukul 11, tanpa memasak untuk makan siang saya langsung memandikan anak-anak begitu juga dengan saya.

Setelah selesai berkemas kami langsung pergi kerumah pesta yang berbeda di lorong saya juga, tiba di tempat suasana rumah pesta yang sudah ramai dengan tamu undangan, karena antrian di meja hidangan begitu panjang maka saya mencicipi cemilan dulu yang telah di sediakan, cemilan di tempat ini ada, lupis, mie kocok dan minuman segera yang sangat ramai peminatnya sangat cocok dengan cuaca saat ini.

Sambil mencicipi makan ini saya juga menonton acara adat Aceh dan juga foto bersama bagi keluarga dekatnya, betapa bahagianya mempelai pengantin pada hari ini, jadi ingat masa lalu disaat posisi kami di atas pelaminan ini. Pengantin yang sangat cocok wajahnya antara pria dan wanita semoga mereka bisa menikmati hidup bersama sama akhir hayat.

Melihat antrian di meja makanan sudah tidak padat lagi maka saya juga mengambil nasi, Usai makan nasi yang begitu nikmat semua menu sangat terasa bumbunya di lidah saya sampai menghabiskan nasi ini dan tak tersisa, usai makan kami langsung pulang, hanya beberapa langkah untuk sampai lagi di rumah.

Saya beristirahat sebentar sebelum shalat dhuhur, dan tak lama kemudian saya shalat dhuhur lalu bersiap-siap untuk berangkat ke acara selanjutnya yaitu Duek Pakat di rumahnya wawak saya. Saya berangkat bersama ketiga buah hati, dan sebelum menuju ke rumah acara saya mampir dulu ke meunasah untuk memastikan acara pembukaan lomba nanti malam.

Saya mencari informasi ini kepada pak geuchik yang sedang berada di meunasah di sibukkan mempersiapkan dekorasi untuk acara malam nanti. Karena belum ada keputusan untuk perlombaan yang di mulai dari cabang apa maka saya harus menghadiri disaat malam pembukaan nanti.

Setelah pembicaraan saya selesai dengan pak geuchik saya langsung meninggalkan tempat ini dan langsung berangkat ke Matangkuli. Cuaca yang sangat panas membuat wajah saya begitu perih akibat helm yang ketinggalan.

Sampai di rumah acara saya bantu-bantu sebentar apa yang bisa saya bantu, telat pada pukul 6 sore saya langsung pulang bersama kakak Zatil, dan tak lama kemudian kami sampai di rumah dan azan magrib pun berkumandang, setelah shalat isya kami langsung bersiap-siap dan pergi ke meunasah.

Acara pun berlangsung di mulai dengan pembukaan dan di lanjutkan dengan cabang tilawah, setelah selesai acara kami langsung pulang karena paket data yang sudah habis maka kami tidak langsung pulang kerumah melainnkan pergi ke kota Lhoksukon untuk membeli voucher Axis.

Sekian postingan saya hari ini, terimakasih kepada teman yang telah singgah di postingan saya. Masukan dan saran dengan senang hati saya menerimanya.

Terimakasih banyak saya ucapkan Kepada pak @anroja, pak @waterjoe, @safridafatih, pak @alee75 pak @radjasalman, pak @ridwant, dan @steem.sea serta teman-teman yang lain yang telah berkunjung dan begitu banyak membantu, mendukung serta membimbing saya.