Saya mengawali pagi di saat suasana alam masih sunyi, langsung beranjak dari tempat tidur dan menuju ke kamar mandi, di sana saya beraktivitas sekitar 5 menit dan berwudhu lalu saya menunaikan kewajiban saya sebagai seorang muslim, di lanjutkan melantunkan ayat suci Alquran sejenak untuk menenangkan jiwa ini.

Setelah menyimpan semua peralatan sholat saya segera berangkat dari ruang ibadah dan menuju ke dapur, mengejar beberapa pekerjaan di dapur sambil menunggu jam delapan tiba, di sibukkan dengan pekerjaan sambil mengontrol jam dinding dan pada saat jam 8 tiba saya langsung meninggalkan pekerjaan ini dan bersiap-siap pergi ke toko bangunan.

Di saat saya hendak berangkat tukang bangunan pun sudah datang namun karena belum aba material maka mereka tidak bisa bekerja dulu harus menunggu saya belanja. Saya langsung berangkat untuk membeli bahan bangunan, setelah singgah di beberapa toko karena barang yang tidak cocok dengan harganya menurut saya, karena sudah pasti bila pembeli akan mencari barang yang harga murah namun berkualitas.

Toko ke tiga yang saya datangi, di sini stok barangnya lumayan lengkap kita bisa memilih sesuka hati, harga dan kualitas yang beragam, karyawan yang sangat ramah Melani saya dengan sepenuh hati akhirnya ada yang cocok dan kami pun melakukan transaksi di sertakan dengan bon fakturnya. 1. Keramik 14 kotak seharga Rp.980.000 ( 326 steem ) 2. Semen 6 karung seharga Rp. 318.000 ( 106 steem ) 3. 1 meter fty seharga Rp. 10.000 ( 3 steem ) Saya langsung meninggalkan toko ini dan barang akan di antar oleh si Abang tukang becak.

Selanjutnya saya pergi ke pasar untuk membeli bumbu kari seharga Rp. 5.000 ( 1,6 steem ), rencananya saya akan memasak daging kurban yang sudah di simpan di lemari pendingin sudah beberapa hari, hanay memasak kari saja dan sebagian menggoreng nya karena anak-anak sangat suka daging goreng di taburi bawang goreng.

Pada siang Usai memasak saya menyuapi anak-anak yang sedang bermain di luar, karena bila makan sambil bermain mereka bisa menghabiskan banyak nasi. Setelah makan saya memandikan mereka lalu mengajaknya tidur agar tidak bermain lagi di luar karena cuaca yang sangat panas.

Pada waktu sore mereka sudah bangun saya yang sedang sibuk membereskan sisa-sisa keramik yang tidak bisa di pakai lagi harus meninggalkan pekerjaan ini dan mengajak anak-anak mandi sore agar bisa bermain di luar. Kami masuk ke dalam rumah di saat menjelang azan magrib.