THE DIARY GAME: Selasa 20 Agustus 2024 | Saya bersama tim TAPM Menghadiri Resepsi Pernikahan di Gampong Bintah
Hai teman Steemian selamat siang
Mobil pun melaju dengan kecepatan 60 KM/jam setiba di Cunda, mampir sejenak ke toko klontong untuk jemput kedua orang teman kami, namun dari pernyataan pemilik, langsung di saut dari dalam toko pakai bahasa Aceh: Awak nyan ka leupah [translate Indonesia: orang itu sudah berangkat]. Saya pun kembali tekan gas mobil mencapai 80 KM/jam supaya cepat tiba di kafe Buket Rata Kupi, disini duduk sejenak bersama TPP Blang Mangat, disini saya pesan minuman sanger panas. Bertambah dua orang lagi yang ikut perjalanan menuju ke kabupaten Aceh Timur
Undangan Pesta Pernikahan, Kami mulai lagi naik ke kendaraan, kali ini sudah berlima jumlah kami debgan pakai satu mobil saja, tetap saya jadi supir. Setiba di pom bensin terdekat mobil saya arahkan masuk dulu untuk mengisi bahan bakar minyak (BBM) jenis peralite sebanyak 14 liter Rp 140.000 (seratus empat puluh ribu rupiah) atau 51,85 Steem. Selesai bayar ke petugas yang bekerja disini maka mobil kami kembali melaju di jalan aspalt lurus. Sekitar 80 menit kemudian barulah mobil melintasi jembatan Panton dan di ujung nya mobil kami telah tiba di kecamatan Madat kabupaten Aceh Timur
Salah seorang rekan mengaktifkan google map untuk melacak alamat rumah Abu tempat acara pesta pernikahan terlaksana. Titik lokasi gampong Bintah, setelah mobil kami mendekat lokasi yang kita tuju, baru ada seorang PLD yang mengarahkan mobil kami ke tempat yang tepat. PLD ini saya kenal dan dia bertugas mengatur kendaraan tamu, masuk kesini pak katanya, saya pun segera membelokan mobil ke halaman rumah penduduk yang memiliki pekarangan cukup luas. Tersusun sekitar lima belas mobil sudah duluan datang jadi saya harus setel posisi pas agar kendaraan orang lain bisa keluar dengan leluasa. Beginilah kalau ada acara kenduri pasti sangat ramai lalulintas yang mondar mandir, ada yang baru datang serta ada yang sudah selesai jadi mobil nya pun mau pulang
Kami pun harus berjalan kaki sekitar 100 meter barulah sampai ke tempat acara, segera disambut oleh beberapa orang dan menyuruh kami supaya makan dahulu. Saya antri di tempat ambil makanan mulai dari terima piring, sendok, garpu, bergilir ambil nasi putih, telur rebus sambalado, daging rendang, sayur gado-gado, minuman air mineral kemasan gelas plastik
Siap makan enak, kami pindah ke tendah sebelah, ke tempat berkumpulnya tim tenaga pendamping profesional yang jadi tamu juga, mereka berasal dari kabupaten Aceh Utara, Langsa, Lhokseumawe, Aceh Timur, semuanya rekan kerja lama dan baru bagi saya. Terasa seperti sedang reuni TPP saja walaupun kami berjumpa disini cukup singkat namun senda gurau mulailah tertawa, tersenyum dan bercanda secara bersama rekan-rekan kerja. Kita mengikuti sesi foto bersama di atas panggung bersama Abu dan pengantin. Nuansa hiasan serba tradisional Aceh yang mengukir dari awal saat saya mendekati tenda utama telah nampak terlihat. Kami ikut senang dan bahagia bersama dengan semua undangan yang datang dan banyak teman lama yang memanggil nama saya dan kami langsung berjabat tangan
Pulang nya kami mampir dahulu ke Masjid Raya Pase kota Panton Labu. Saya sempat meliputi video beberapa sisi masjid dan ruangan bagian dalam nya, hingga dapat saya editing untuk memgabungkan seluruh film menjadi satu video dan selesai saya upload di chanel YouTube
Dokumentasi Foto
Demikianlah tulisan saya untuk hari ini
Salam spesial buat semua teman Steemian ku |
---|
Tentang Saya 👉@waterjoe |
---|
Upvoted. Thank You for sending some of your rewards to @null. It will make Steem stronger.
THE QUEST TEAM has supported your post. We support quality posts, good comments anywhere, and any tags
Terimakasih banyak
Dan terima kasih juga telah berbagi The Diary Game di halaman komunitas Steem For Indonesia:
Kami Turut Mengundang Anda Untuk Mendukung Pertumbuhan Komunitas STEEM FOR INDONESIA Dengan Mengdelegasi Ke Akun @steem4indonesia👇