The Diary Game : 17 Agustus 2024 | Sore Yang Sempurna, Menyaksikan Kemeriahan Lomba HUT Ke-79Th Didalam Desa
Salam semua steemians Apa kabar? Dimanapun anda berada saya harap kita semua dalam keadaan baik-baik saja dan segala aktifitas berjalan dengan lancar sesuai dengan harapan yang kita harapkan, semoga menyenangkan! Baiklah, pada kesempatan ini saya kembali ingin berbagi rutinitas saya kembali dai hari Sabtu 17 Agustus 2024. Di mana saya kembali ketugas agriculture!
Kulusuri jalanku kembali di pagi ini ketempat kediaman ku bersawah, yaitu matang kuli. suasana pagi masih terbilang sejuk, saya berada di pertengahan jalan sebelum mentari sepenuhnya terang. Saya melewati banyak pemandangan sepanjang jalan sambil saya mencari celah sedikit remang pagi berkabut tipis. Dan saya harus pulang lebih cepat karena kenyaman ku bersawah tergantung efek cuaca, Yah! bersawah dibawah tekanan teriknya hari akan membuat kita mudah lelah jika bertugas sedikit siang.
Saya kembali menghirup udara pagi di area saya bertugas (lahan selatan) pagi yang masih terlihat sepi dengan kondisi cuaca yang sangat sejuk, saya melihat kehijauan yang mengelilingi lingkaran sawah oleh pepohonan yang menimbulkan pemandangan begitu indah. Saya berjalan secara perlahan sedikit pelan-pelan karena embun pagi masih membasahi petakan galengan - pematang.
Saya tiba ditempat kawasan saya bertugas yang berada di tengah sawah, tidak jauh dari dua pohon pinang yang tertangkap di dalam gambar diatas, disana saya lansung melanjutkan tugas, pembentukan galengan pematang, tugas lanjutan yang sudah saya bagikan. Dan ketika lelah datang saya hanya mengisi ulang tenaga dengan bekal yang saya bawa, cuaca mendung bergantung di atas yang membuat saya lebih semangat dalam bertugas. Lelah menguras tenaga ku semakin dalam sehingga diriku menutup pekerjaan dengan keluar dari sawah. Ya, itu cara yang baik untuk mengkondisikan tubuhku saat lelah meningkat parah.
Saya pulang dan mengarah ke sawah kawasan Utara untuk memastikan lahan sawah ku yang belum di bajak dasarnya. Disana saya mendengar dan melihat traktor besar bekerja di lahan utara, Traktor Pembajak sudah menjadi alat modern pertanian untuk membajak sawah dengan luas lahan lebih cepat, dan juga Traktor ini salah satu alat pembajak lahan dasar untuk mengatur pH tanah agar tanaman lebih subur dan tanah gembur berisi lumpur kedalam yang memudahkan saat pembajakan susulan kita selesaikan sebelum bibit padi di aplikasikan.
Sopir traktor bekerja dengan santai dan berpindah dari petakan ke petakan, saya melihat kumpulan rumput dan semak-semak berubah menjadi tanah, putaran mata traktor Pembajak begitu kuat, sehingga tanah sangat mudah di bajak.
Nah, disini kita dapat melihat perbedaan lahan setelah dibajak, tanah berubah, pH tanah sawah meningkat lebih normal, tanah hancur seperti lumpur. Hal ini membuat tanaman padi sangat subur, Tetapi sebelum itu kita harus mendiamkan tanah agar rumput membusuk yang dapat mengatur kadar asam tanah lebih rendah yang membuat tanaman semakin subur nantinya. Saya menyaksikan alat itu bekerja, hingga mengolah lahan saya. Tetapi saya tidak bisa berlama-lama disana, saya lansung pulang kerumah.
Lalu saya melangkah kekamar mandi untuk membersihkan diri dan beristirahat sambil menunggu azan duhur dikomandangkan dan makan siang ibu siapkan. Saya mencoba browsing ke steemit tetapi itu selalu gagal karena koneksi jaringan internet yang saya gunakan di luar jangkauan sumber jejaringan internet (Tower Jaringan) yang membuat internet tidak mudah dapat di akses, lambat jaringan pedasaan yang membuat kami harus keluar tetapi saya memilih beristirahat sehingga mataku semakin lelah dan sayu lalu tertidur dech.
Saya bangun sedikit sore hingga tidak sempat kembali bertugas di sawah, mungkin terlalu lelah yang membuat tertidur ku begitu nyenyak dan merasakan pegal-pegal seluruh peregangan yang menimbulkan rasa malas sehingga saya kembali tidur dan bangun jam 16:00 untuk menyelesaikan shalat ashar. Selepas shalat saya berencana pulang ke tempat saya tinggal (Syamtalira Aron).
Saya memilih arah jalan pulang yang berbeda setelah mengetahui ada perayaan acara lomba tujubelasan di lapangan bola. Setibanya disana saya melihat keramaian para warga yang sedang menyaksikan lomba, ini menimbulkan rasa penasaran saya jadi saya juga ingin menyaksikan kejadian itu bersama warga desa yang berada di tempat saya tinggal. Seru....!
Perayaan kemerdekaan yang jatuh pada hari ini, hari Sabtu 17 Agustus. Banyak sekali penduduk kota-desa memeriahkan hari itu dengan berbagai acara, karena kami masyarakat desa terbatasnya anggaran hanya membuat acara kecil-kecil saja untuk mengenang ulang tahun kemerdekaan Indonesia setiap tahunnya, ini adalah ulang tahun kemerdekaan negara Indonesia yang ke-79 tahun. Betapa bangganya saya dapat menyaksikan acara yang langka seperti ini sebagai hiburan mata di sore hari.
Saya datang sedikit terlambat sehingga banyak acara lomba yang sudah saya lewatkan seperti lomba makan kerupuk, lomba tarik tambang, lomba masukkan bola kedalam gelas, Lomba mengambil koin dalam tepung menggunakan mulut, lomba yang memicu adrenalin yaitu panjat pinang yang sudah diberi pelicin dan banyak lagi-lagi lomba menarik lainya yang membuat penonton harus tertawa.
Kini saya hanya dapat menyaksikan lomba yang tertinggal, menentukan pemenang. tetapi tanpa mengapa itu juga menarik saya harus berada di sana, Salah satunya lomba lari menggunakan karung, ini membutuhkan banyak tenaga untuk meringankan berat badan supaya mudah saat memberi gerakan, gerakan angkat seperti loncat-loncatan. Ini membuat penonton lebih menegangkan untuk memilih pemenang, pemenang antar kecepatan di garis yang sudah panitia sebutkan.
Suara sorak terus terdengar yang membuat peserta semangat dalam menyelesaikan misi dan tujuan agar menjadi penenang untuk meraih hadiah ratusan, Ini hanya lomba untuk peserta anak remaja. Walaupun begitu lomba mengubah suasana sore lebih seru. Hari yang menyenangkan yang tidak bisa saya lupakan sudut desa tercetak dengan aksi lomba-lombaan.
Saya berkeliaran untuk mencari tempat yang pas, tidak jauh dari jalan saya melihat paman sedang berjualan buah rambutan di pinggir jalan. Keramaian kunjungan orang menjadikan kesempatan bagi paman untuk berjualan, buah rambutan panen kebun sendiri sehingga saya berminat untuk membantu paman berjualan, harus lebih fokus untuk menarik pembeli datang. Tidak dengan paman, disini juga saya melihat banyak pedagang berjualan dengan berbagai makanan yang menjadi minat kunjungan tujuh- belasan.
Tetapi buah rambutan paman menjadi sasaran banyak pendatang karena buah rambutan paman masih sangat segar harganya juga sangat murah "tiga belas ribu perkilonya" soal rasa jangan di ragukan karena saya sudah mencobanya, manis dan manis banget. Tetapi saya tidak bisa berlama-lama dengan paman melihat hari semakin sore, jadi saya memutuskan untuk pulang.
Itu saja, Demikianlah yang dapat saya tulis di dalam The Diary Game 17 Agustus 2024 Saya, berakhir indah. semoga terhibur bagi pembaca dan terima kasih sudah singgah di post saya. Sampai jumpa -_-
Salam @muksa🙂
Upvoted. Thank You for sending some of your rewards to @null. It will make Steem stronger.
Tautan Mudah untuk delegasi ke @steem4indonesia
Terima kasih banyak pak.
Sama-sama bro..