The Diary Game : 08 Agustus 2024 | Sang Istri Sakit, Rutinitas Berjalan Lancar

Hi Semua Steemians, apa kabar Dimanapun anda berada saya harap kita semua dalam keadaan baik-baik saja. Dan segala aktifitas berjalan dengan baik sesuai dengan keinginan yang kita harapkan. Baiklah pada kesempatan ini saya kembali ingin berbagi rutinitas saya lagi, 08 Agustus 2024?

Efek Perubahan cuaca akhir-akhir ini banyak dari kami jatuh sakit, kemungkin daya tahan tubuh berkurang untuk menangkal pergantian suhu. Tentu, beberapa hari yang lalu putra saya jatuh sakit, ini hal yang sama juga bergiliran terkena kepada istri saya hari ini. istri saya jatuh sakit, semalam kondisinya tiba-tiba berubah demam, pilek dan batuk-batuk. Namun dengan cepat saya menangani itu untuk membawanya ke klinik semalam supaya mendapatkan obat penenang agar sakit tidak berlanjut parah.

Hari ini istri saya masih dalam masa recovery, saya melihat kondisi tubuhnya masih terasa lemas. Sehingga saya harus mengambil bagian dari tugas biasanya sebagai tanggung jawab ku menjadi kepala keluarga agar istriku bisa istirahat cukup untuk recovery lebih cepat. Dan ini akan menjadi tugas tambahan saya sembari menunggu Sang istri recovery.

Bekal Kreasi Saya Untuk Putra Saya Di Sekolah

Saya awali pagiku dengan kesibukan bersih-bersih dan bertugas di dapur untuk mempersiapkan bekal kepada putraku ke sekolah. Meskipun istriku dalam keadaan sakit, saya tetap ingin azdriel pergi kesekolah sebagaimana ibunya membuat bekal untuknya pergi sekolah agar lebih semangat. Walaupun membeli bekal di warung lebih mudah, tetapi saya harus menghemat biaya dengan membuat bekal sarapan sendiri di rumah.

Bekal yang saya buat hari ini ialah nasi goreng + telur. Saya yakin ia sangat suka dengan bekal yang sudah saya siapkan karena nasi goreng salah satu makanan favorit Nya. Seusai itu saya membangunkan azdriel lebih cepat untuk mandi karena saya harus keluar untuk membuka kios. Dan kembali untuk merapikan baju azdriel sembari menyuapi ia makan. Hal pertama selesai sudah, saya kembali berjualan. Terkadang saya juga harus kembali kedalam rumah saat sang istri membutuhkan.

Memandikan, Memberi Susu Dan Merapikan Pakaian Sibuah Hati

Tepatnya jam 09:00 saya mendengar suara istri saya memanggil. saya masuk untuk memastikan dan melihat si bungsu baru bangun tidur yang lagi berbaring di samping ibunya, ia bangun lebih cepat dari biasanya. Saya mengajaknya keluar dari kamar dan mengarah ke kamar mandi untuk memandikannya agar ia kembali segar. Ini membuat ia terkejut karena air sedikit ia sejuk yang membuat ia menangis, saya selesaikan itu dan kembali keruang, disana saya harus lebih cepat untuk menenangkannya dengan memberi ia susu sambil memakai pakaian, hal ini membuat ia merasa tenang sehingga dengan mudah saya merapikan secara berurutan dan hasilnya ia terlihat tampan.

Disini saya juga menyerahkan ia beberapa mainan sembari menunggu menyuapi ia sarapan. Saya melihat ia makan begitu lahap, usai itu saya membawanya keluar untuk duduk di pondok bambu tempat saya berjualan karena saya harus menjaga dagangan.

Duduk Santai Dipondok Bambu Bersama Sibungsu Sembari Berjualan

Kami duduk di pondok bambu, tetapi gibran kurang nyaman sebelum saya berikan jajan. Ini sudah terbiasa setiap saat ia harus saya sediakan jajan berupa makan ringan untuk membuatnya tenang. Saya mengetahui tingkah lucunya pada saat mengalihkan perhatian, menunjukan kearah barang dagangan sambil berbicara sendirinya walaupun ia belum sepenuhnya dapat berbicara. Terlihat Gemesin!

Saya tidak ingin membuatnya kecewa untuk kebaikannya agar lebih lalai bersama papanya dipondok sehingga saya mengarah ketempat jualanku untuk mengambil beberapa item wafer kesukaannya dan segera kembali kepondok bambu. Saya melihat ekspresi wajah Gibran begitu ceria setelah mendapatkan Snack wafer itu dan saya lansung membantu membuka kemasan wafer roll, pilihannya. saya melihat ia menikmatinya sembari melihat wajahnya tersenyum bahagia. Saya harus menjaganya dengan baik walaupun dalam kondisi bertugas. Dan di sela-sela waktu saya masuk kerumah untuk melihat kondisi sang istri sekaligus memberinya obat.

Melayani Anak-anak Memilih Jajan

Waktu berpindah cepat saya masih di pondok bambu bersama sibungsu, terkadang waktu saya harus pindah saat pelanggan datang, dan secara bersamaan saya juga harus melayani anak-anak tetangga memilih jajan. Disini saya harus membantunya mengambil pilihan karena rak begitu tinggi dari nya. Sedikit bertanya untuk menyesuaikan harga uang yang ia cari menjadi milikinya, dan itu berjalan cepat saya kembali kepondok bambu.

Beberapa jam lamanya azdriel pulang dari sekolah dan mengarah ke tempat saya, kedatangan abangnya (azdriel) membuat gibran senang. Tentu karena ini sedikit lama tidak berjumpa setelah bangun tidur. Sebelum bermain saya menyuruh azdriel untuk melepaskan baju seragam di rumah, saya membantunya di rumah dan kembali kepondok. Saya melihat mereka bermain yang membuat saya lebih mudah menjaga keduanya disini.

Membeli Lauk Di Warung Kari Untuk Menu Makan Siang

Hari menjelang siang, saya baru kepikiran menu makan siang yang belum saya siapkan, ya sangking asyik melihat anak-anak bermain. Lalu minat saya keluar untuk membeli lauk di luar sebagai menu makan siang. saya mengecek kondisi sang istri yang sudah dapat beraktivitas dan berjalan di dalam ruangan membuat saya mudah untuk saya titip tempat jualan sebentar kepada sang istri meskipun dalam keadaan sakit ia ingin membantu saya menjaga dagangan.

Kemudian saya pergi ke warung bersama sibungsu untuk membeli lauk, warung yang saya tuju ialah warung kari kambing yang terletak di simpang mulieng. Disana saya memesan porsi 20K kari kambing tanpa nasi, hanya beberapa menit pesanan disiapkan, saya menyelesaikan pembayaran dan bergegas pulang kerumah. Di rumah kami lansung menyelesaikan makan siang bersama karena sudah sangat lapar. Saya melihat istriku sudah mulai baikan walaupun tidak sepenuhnya normal ia ingin membantu ringankan tugasku untuk meniduri sibungsu bobok siang.

Duduk Bersama Pelanggan

Sekarang saya kembali bertugas. Melihat sinar matahari tidak begitu cerah, beberapa sisi langit terlihat mendung, saya sendirian di pondok bambu. Dan tidak lama salah satu pelanggan saya datang yang menjadi teman mangkal saya untuk sementara waktu, disini kami mengobrol dan obralan lanjut ke pembahasan labilnya ekonomi saat ini. Beberapa menit ia membuat pesanan menurut ketentuan cuaca memesan minuman dingin, ice susu.

Dengan cepat saya menyiapkan pesanan sesuai dengan permintaannya. Ice susu siap saya hidangkan ke depan meja tempat beliau mangkal. kami lanjut mengobrol yang membuat tempat saya tidak sepi seperti hari biasanya dan terkadang saya harus pindah karena saya harus melayani pelanggan berbelanja. Waktu terus berganti Dan saya memindahkan gelas ketempat cucian setelah pelanggan pulang. Tanpa sadar menjelang sore, azan ashar di komandangkan pertanda bagi saya untuk menyelesaikan shalat ashar. Saya memberikan tanda silang di tempat jualan lalu saya pergi ke kamar mandi untuk membersihkan diri dan secepatnya melaksanakan shalat ashar empat rakaat. Seusai itu saya kembali ketempat tugas seperti biasa.

Azdriel Sedang Asyik Bermain Bola Bersama Teman Di Lapangan

Hari larut sore, langit mulai terlihat sedikit gelap dari lapisan awan dan suasana lebih tenang berada di tempat terbuka, lalu istri saya bersama anak bungsu keluar dan mengarah ke pondok bambu, tempatku berjualan duduk santai bersama, Saya melihat sibungsu sudah sangat tampan dan sang istri kembali bergairah efek dari obat masa penyembuhan lebih cepat walaupun batuk dan pilek belum total sembuh. Yang sabar!

Hari hampir gelap kami melihat azdriel belum juga pulang dari tempat bermain. Lalu saya mencari azdriel ketempat biasanya ia bermain bersama teman-teman. Saya melangkah, dari jauh saya sudah mendengar dan melihat anak-anak bermain di lapangan. Disana saya melihat azdriel sedang asyik bermain bola. Saya tidak ingin memanggilnya, tetapi saya harus mengajaknya agar pulang di waktu yang tepat. disana saya memanggil azdriel, ia menghampiri saya sembari memberi alasan karena tidak ingin pulang, saya memberi waktu tambahan untuk ia bermain dan kembali pulang setelah itu.

Disini saya ikut menyaksikan mereka bermain, betapa senangnya bermain dengan tim sepak bola, yang membuat sikecil terlihat senang. Dan kami pulang setelah azdriel pulang. Disana saya kembali ketempat jualan untuk menutup tempat jualan.

Membeli Mie Aceh Pesanan Istri Saya

Malamnya, istri saya kepincut makan mie Aceh tumis, sangat kebetulan kami tidak menyiapkan makan malam jadi saya pergi ke warung mie aceh yang terletak di Keude krueng untuk menuruti kemauan sang istri. Setiba disana saya memesan 2bungkus mie Aceh, mie tumis sesuai dengan istri saya inginkan. Sedikit menungu pesanan disiapkan. Disana saya melihat proses pembuat mie tumis berlansung cepat oleh koki wanita dan saya mendapatkan pesanan, satu bungkus mie Aceh seharga ird9000 saya membayar idr18000 untuk dua bungkus mie Aceh tumis. Setelah itu saya lansung pulang kerumah.

Mie Aceh Tumis Bawang Bombai, Makan Malam Kami

Dirumah istri dan anak-anak sudah menunggu kepulangan saya untuk makan malam. Kami menuju keruang makan dan melansungkan makan malam bersama. mie tumis bungkus rasa enak pisan karena terdapat bawang olahan, Porsi yang besar cukup untuk dua orang, Saya menyantap bersama gibran sedangkan sang istri bersama azdriel. Saya menyelesaikan itu dengan baik dan segera kembali melanjutkan jualan seperti biasa, karena malam saya hanya mengeluarkan sebagian barang dagangan. Saya hanya mengkondisikan suasana.!

Kembali Menjaga Sibuah Hati Sambil Berjualan Di Teras

Kemudian, beberapa jam kemudian saya mendapatkan panggilan dari sang istri untuk menjaga Gibran karena ia ingin bermain di luar, saya memberi ia tempat bermain di teras rumah karena untuk memudahkan saya menjaga dagangan, disini ia bermain dengan baju santai karena. Ia bermain dengan puas, berlari kesana dan kesini bahkan bermain dengan bola kesukaannya. Tetapi saya harus pindah untuk melayani pelanggan dan kembali untuk bermain bersama. Saya melihat ia begitu senang, suasana malam begitu nyaman, namun ia tidak bisa bermain terlalu lama karena angin malam begitu sejuk sehingga ia masuk kedalam untuk bermain bersama azdriel setelah selesai belajar. Lalu saya kembali menjaga dagangan sambil duduk di pondok bambu hingga tiba waktunya saya harus menutup tempat jualan.

_{Demikianlah yang dapat saya tulis di dalam artikel The Diary Game 08-08-2024, berakhir lancar.bsemoga terhibur bagi pembaca dan terima kasih sudah singgah di post saya. Sampai jumpa -_-}

Salam @muksa