My Introduction On Steemit Blockchain~by @rahmatanidris

Hai stemian!
Salam kenal semua nya.
Kenalkan saya Rahmatan, biasanya dipanggil Matan, Atan, Rahma. Jika orang baru pertama kali mengenal nama saya ini, sudah tidak akan ku bingungkan lagi dengan perkataan "saya pikir kamu laki-laki", hal ini sudah wajar bagi saya sejak kecil hingga sekarang, padahal jika dipahami nama Rahmatan itu belum sepenuhnya laki-laki, dalam bahasa Arab رحمة "Tho marbutah" mengarah kepemilikan perempuan. Ada banyak pertanyaan yang menanyakan, namanya kenapa Rahmatan? Ada nama sambungan lagi setelah Rahmatan? dan itu sudah wajar kuhadapi ;)
Bahkan sejak kecil saya pernah merasa Insecure terhadap kepemilikan nama ini, namun jika ditanyakan sekarang, jawaban ku sudah mantap mengatakan "saya bangga dengan nama ini". Selain karena artinya yang bagus, nama ini sering disebutkan didalam do'a, majelis ilmu, bahkan dalam Al-Qu'an.

Saya berumur 23 tahun yang lahir pada tanggal 10 oktober 1997, di Gampong Daboih Nyong, Kemukiman Tepin Jangat, Kecamatan Bandar Baru, Kabupaten Pidie Jaya. Banyak sejarah yang terukir digampong ini, jika diceritakan tak akan habis memenuhi tulisan, mulai dari asal usul penamaan gampong hingga peninggalan leluhur yang masih tersimpan rapi yaitu suatu alat musik “Daboih” sejenis Gendang, menurut nenek buyut, Daboih ini dulu bisa berbunyi sendiri tanpa dimainkan orang.
Dalam keluarga, saya anak ke dua dari empat bersaudara. Saat ini saya tinggal terpisah dengan keluarga karena amanah menuntut ilmu di pusat kota Banda Aceh. Tepat 6 tahun, saya menjadi bagian kecil dari masyarakat Banda aceh serta turut menjadi bagian mahasiswi yang dikenal dengan julukan Universitas Jantong Hate Rakyat Aceh yaitu Universitas Syiah Kuala (UNSYIAH). Alhamdulillah dengan izin Allah pendidikan sarjana pendidikan saya selesai tepat waktu dan sedikit banyak dibumbui kisah perjuangan mendapatkan gelar "S. Ked". Saat ini saya sedang fokus menempuh pendidikan profesi dokter atau sering dikenal dengan sebutan "Koas/Dokter Muda" disebuah Rumah Sakit Pendidikan Aceh.

Saya tau platform Steemit dari teman saya @lizameliza yang sudah aktif dan berpengalaman dalam platform ini, sebenarnya sudah beberapa bulan yang lalu informasi Steemit dari @lizameliza, namun baru sekarang ada peluang tergerak untuk bergabung, meskipun sudah beberapa kali proses Sig Up nya salah dan keliru, namun berkat bantuan juga arahan @lizameliza akhirnya saya berhasil bergabung.

Dari sisi pandangan saya Steemit sangat membantu mengasah kemampuan menulis dan beberapa hal lainnya yang sangat menarik untuk saya coba, mulai dari challenge yang di sediakan sangat sayang jika dilewatkan.
Mungkin sekian perkenalan singkat tentang saya, untuk selanjutnya mohon arahan dan bimbingannya dari kakak-kakak dan abang-abang senior Tim Steemit Asia Tenggara dari Indonesia: @anroja, @ernaerningsih, @radjasalman, @nazarul, @el-nailul dan lain-lain.

Banda Aceh, 18 Juni 2021
Salam Hormat saya

@rahmatanidris