Contest : "Kids of The World" by @olesia and @soulwind | Week #25 | 10% support @steem-bru | @wantimaulidar

Senang dapat berpartisipasi kembali pada kontes yang dibuat @olesia dan @soulwind Week #25 ini. Saya begitu bersemangat untuk menulisnya, karena ingin berbagi cerita tentang kegiatan anak-anak saya.

Pemandangan seperti ini, hampir setiap sore terlihat dihalaman rumah saya. Banyak anak-anak seumuran dengan anak saya disekitar rumah. Mereka berkumpul dan bermain bersama, terkadang ada yang menangis karena jatuh, ada yang tertawa karena menang dan ada yang hanya menjadi penonton saja. Sudah seperti PLAY GROUND rumah saya.

Bila sore hari, seperti sudah kode alam anak-anak waktunya bermain. Mereka sering datang kerumah saya, padahal halaman rumah saya tidak terlalu luas, tapi mereka senang. Anak saya juga senang, karena ada kawan mainnya. Apalagi si abang type anak rumahan ( introped ), dia jarang sekali main kerumah orang lain. Tapi bila ada kawannya datang kerumah, barulah dia ikutan main.

Abang Noval bermain bulutangkis. 🏸🏸

Anak perempuan (anak tetangga) juga turut bermain bersama.

Ada saja yang bisa dijadikan permainan dari mereka. Walaupun sesekali terjadi perselisihan atau perdebatan, permainan terus berlanjut. Bahkan terkadang ada yang menangis karena kena bola, ada yang terjatuh ketika berlari, ada yang ngambek atau jutek ketika tim bermain tidak solid. Begitulah dunia anak. Orang tua mereka juga sangat mengerti bila ketika pulang kerumah anaknya berbaju kotor atau keringatan.

Pagar rumah dijadikan net.

Pohon kelengkeng dijadikan rumah pohon bagi mereka.

Ketika kakaknya bermain bulu tangkis, adeknya bermain bola.

Bermain kelereng dibawah pohon.

Adek Nadhir duduk diatas tembok pagar berperan sebagai wasit.

Mungkin karena saya tinggal diperkampungan, sehingga rasa kebersamaan masih tinggi. Dan hampir setiap rumah tidak dibatasi dengan pagar, sehingga mereka hilir mudik saling berkunjung kerumah sesama temannya.

Yang penting tetap menjaga kebersamaan, solidaritas dan persahabatan. Itu nilai yang selalu saya tanamkan kepada mereka.