Competion Monument of My City | MONUMENT TSUNAMI | @wantimaulidar

Monument ini sebagai titik sejarah bencana besar yang terjadi di beberapa negara tahun 2004 yang silam. Indonesia, khususnya Aceh mengalami goncangan dahsyat genpa bumi dan tsunami dengan kekuatan 8,9 SR, sehingga menjatuhkan beribu-ribu banyak nyawa yang hilang, harta, dan bangunan fasilitas publik.

Masyarakat yang berada dipinggiran laut Ulee Lheu, Lampuuk, Lhonga dan beberapa laut lainnya menjadi santapan gelombang besar tersebut. Seperti bumi yang diseret air, hanya dalam hitungan menit kejadiannya, semua dibuat rata dengan tanah dan puing-puing sampah yang tak bernilai dibawa gelombang air tersebut.

Monument ini terletak ditengah kota yaitu di lapangan Blang Padang, Banda Aceh. Dari lapangan ini, jelas terlihat gelombang 🌊🌊🌊 tinggi yang airnya berwarna hitam hampir mencapai 20 meter. Ketika itu kejadian hari minggu, dimana lokasi lapangan dipakai untuk berolahraga. Banyak orang, kendaraan, orang berjualan semuanya berkumpul di lokasi ini. Sehingga gelombang air tinggi itu terlihat dengan mata mereka. Tak percaya, tapi itu nyata kenyataannya. Qadarullah masih ada yang selamat, seperti saya saat ini yang masih bisa berpartisipasi dalam kontes yang diselenggarakan oleh @vlad26.

Tahun 2008, monument ini diresmikan oleh Pangdam Iskandar Muda, sebagaimana tertulis diprasasti yang ada disamping monument tersebut. Pada lokasi ini ( Lapangan Blang Padang ) juga banyak terdapat batu-batu yang bertuliskan ucapan terimakasih kepada berbagai negara yang sudah membantu Aceh untuk pemulihan pada masa emergency, rehabilitasi dan rekonstruksi. Satu batu bertuliskan untuk satu negara.

Prasasti disamping monument.

Alhamdulillah, kini Aceh sudah mulai berkembang dan bergerak lagi. Monument ini menjadi tonggak bersejarah untuk kita semua.

Bagi steemian's yang ada berkunjung ke Banda Aceh, silahkan mampir di sini.