The Book I Am Reading : Billy | 10% to @steem-bru by @mosin-nagant

in Steem-BRU (BY-RU-UA)3 years ago (edited)

Logopit_1632047368655.jpg

There is nothing to justify immoral acts such as rape as committed by one of Billy's personalities, but the novel I'm reading has a different moral value to me.

Yes, I'm reading a translated novel right now by title 24 Wajah Billy. This novel by Daniel Keyes was originally titled The Minds of Billy Milligan, which was later translated into Indonesian by Miriasti and Meda Satrio, then edited by Budhyastuti R.H, published by Qanita, Bandung, Indonesia.

This book contains a factual biography of William Stanley Milligan. He was the first person in American history to be presumed innocent of serious crimes, arguing that he was insane, because he had multiple personalities—the late 1970s.

Not only two personalities, Billy have 24 personalities. These personalities can be exchanged, have expertise, and contradict each other.

There was Arthur, an intelligent and talented man who became a doctor; Ragen, a communist who is able to speak Serbo-Croatian and master various martial arts techniques as well as weapons experts; Allen, a drummer who specializes in portrait face; Tommy, the escape expert; Danny, a 14 year old boy who is always scared; and Adalana, a lesbian who is always lonely, are some of the personalities that reside in a Billy.

Unlike other multifaceted characters in popular literature and psychiatrists, whose names are withheld and are told under pseudonyms, Milligan has been a controversial figure in society from the moment he was arrested and brought to justice.

October 1977, Billy—aged 22—was arrested on serious criminal charges. In addition to armed robbery, Billy was arrested on charges of rape on the Ohio State University campus.

The shocking fact after which the state attorney assigned to defend him discovers that Billy has multiple personalities. Of his 24 personalities, only 2 of them committed crimes without being noticed by other personalities.

Billy defended himself on the pretext that the crime was a compound insanity which was not at all his will until he was eventually admitted to a state-owned mental hospital where he received little psychiatric help from Dr. Billy David Caul.

Billy's case shocked Americans, with his face plastered on the front pages of newspapers and magazine covers. The results of his mental examination were shown on television evening and night news broadcasts and made headlines in newspapers around the world.

He was also the first compound person to undergo twenty-four hours of scrutiny each day as an inpatient in a hospital; findings about Milligan's multiple personality traits were confirmed in the testimony of four psychiatrists and a psychologist under oath.

The doctor who treated Billy stated that the personality characters in him could voluntarily unite whenever they wanted to do so, but if this happened continuously, they would lose the sharpness of each other's abilities. In 1988 he was released after being held in custody, where he later lived in California and owned a film company called Stormy Life Productions.

Of the 627 pages—not including the cover and supporting sheets—I actually just turned to page 497 of the novel. To be precise, I was at the subtitle "Knowing the truth", which tells that in the early weeks of 1979, the writer would often visit Billy at the Athens Mental Health Center, when one of Billy's personalities told stories about the past, describing what the figure saw, thought, and did—everyone else from the start, except for Shawn.

The novel, which was first published in 1982, is quite emotionally draining and describes a reality that all depends on the interpretation of the reader. Honestly, at the beginning, the story was a bit slow and boring and even confusing, but over time it became a solid and flowing story with the complexity of the story that made readers like me have to be willing to set aside time to continue reading.

I haven't dared to explain the final result even though based on reviews and stories I got from friends, I already know it, because I'm still on the page as I mentioned. As for the suspension, I'm giving this book 6.5 (score) so far, because I have my own notes for books that I will give a 7 and above.

For the moral message, the humanity brought by this novel is quite realistic in my opinion, even reflecting facts about humans in general. Yes, once again, humans are created with their complexity, the evil the good, and the hypocrites, a.k.a those who are in a position to benefit themselves under the pretext of neutrality.


In Indonesian

20210919_170227.jpg

Tidak ada yang membenarkan yang perbuatan amoral seperti pemerkosaan seperti yang dilakukan oleh salah satu Billy, tetapi novel yang sedang ku baca ini memiliki nilai moral lain.

Ya, sekarang aku sedang membaca novel terjemahan berjudul 24 Wajah Billy. Novel karya Daniel Keyes ini aslinya berjudul The Minds of Billy Milligan, yang kemudian diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia oleh Miriasti dan Meda Satrio, lalu disunting oleh Budhyastuti R.H, terbitan Qanita, Bandung, Indonesia.

Buku ini berisi riwayat hidup faktual William Stanley Milligan. Ia orang pertama dalam sejarah Amerika yang dianggap tidak bersalah atas berbagai tindak kriminal serius, dengan alasan tidak waras, karena memiliki kepribadian majemuk—penghujung 1970-an.

Tidak cuma dua kepribadian, Billy diceritakan memiliki 24 kepribadian. Kepribadian-kepribadian tersebut bisa saling bertukar, memiliki keahlian, serta saling bertolak belakang antara satu sama lain.

Ada Arthur, pria cerdas serta berbakat menjadi dokter; Ragen, komunis yang mampu berbahasa Serbo-Kroasia serta menguasai berbagai teknik beladiri juga ahli senjata; Allen, pemain drum yang memiliki keahlian melukis wajah; Tommy, ahli melepaskan diri; Danny, anak 14 tahun yang selalu ketakutan; dan Adalana, seorang lesbian yang selalu kesepian, adalah beberapa di antara kepribadian yang bersemayam di dalam seorang Billy.

Tidak seperti tokoh-tokoh berkepribadian majemuk lainnya dalam karya tulis populer maupun psikiatris, yang namanya dirahasiakan dan diceritakan dengan nama samaran, Milligan menjadi sosok yang kontroversial dalam masyarakat sejak saat dia ditangkap dan dihadapkan ke pengadilan.

Oktober 1977, Billy—berumur 22 tahun—ditangkap dengan dakwaan kriminal berat. Selain perampokan bersenjata, Billy ditahan dengan tuduhan telah melakukan pemerkosaan di kampus Ohio State University.

Fakta yang mengejutkan setelahnya di mana pengacara negara yang ditugaskan untuk membelanya menemukan bahwa Billy memiliki kepribadian ganda.

Dari 24 kepribadiannya, yang melakukan tindakan kejahatan hanya 2 di antaranya tanpa diketahui oleh kepribadian lainnya. Billy mengajukan pembelaan dengan dalih bahwa kejahatan tersebut merupakan kegilaan majemuk yang sama sekali bukan keinginannya sampai akhirnya ia dimasukkan ke rumah sakit jiwa milik negara di mana ia mendapat sedikit pertolongan kejiwaan dari Dr. David Caul.

Kasus Billy menyentak warga Amerika, di mana wajahnya terpampang di halaman depan surat kabar serta sampul majalah. Hasil-hasil pemeriksaan jiwanya ditayangkan dalam siaran berita sore dan malam di televisi serta menjadi berita utama di surat-surat kabar di seputar dunia.

Dia juga pribadi majemuk pertama yang menjalani pemeriksaan cermat selama dua puluh empat jam setiap harinya sebagai pasien rawat inap di rumah sakit; berbagai temuan tentang ciri kepribadian majemuk Milligan dikukuhkan dalam kesaksian empat orang psikiater dan seorang psikolog di bawah sumpah.

Dokter yang menangani Billy menyatakan bahwa tokoh-tokoh kepribadian dalam dirinya bisa secara sukarela bersatu kapan pun mereka ingin melakukannya, namun apabila itu terjadi terus menerus, mereka akan kehilangan ketajaman kemampuan masing-masing. Pada tahun 1988 ia dibebaskan setelah ditahan dalam status perawatan, di mana setelah itu, ia tinggal di California serta memiliki perusahaan film bernama Stormy Life Productions.

Dari 627 halaman—tidak termasuk cover dan lembaran pendukung—aku sebenarnya baru beranjak ke halaman 497 dari novel tersebut. Tepatnya, pada subjudul "Mengetahui kebenaran" yang menceritakan bahwa minggu-minggu awal tahun 1979, penulis kerap mengunjungi Billy di Athens Mental Health Center, ketika salah satu kepribadian Billy bercerita mengenai masa lalu, menguraikan apa yang dilihat, dipikirkan, dan dilakukan sosok-sosok lainnya sedari awal, kecuali Shawn.

Novel yang pertama kali terbit pads 1982 ini cukup menguras emosi serta memaparkan realitas yang semuanya tergantung kepada interpretasi pembaca. Jujur, di awal-awal, cerita berjalan agak lamban dan membosankan serta bahkan membingungkan namun lama-kelamaan menjadi sebuah cerita yang kokoh dan mengalir dengan kompleksitas cerita yang membuat pembaca seperti aku mesti rela menyisihkan waktu untuk lanjut membaca.

Aku belum berani memaparkan hasil akhirnya kendati berdasarkan resensi serta cerita yang aku dapat dari teman, aku telah mengetahuinya, karena aku masih berada pada halaman seperti yang telah aku sebutkan. Untuk skors, sejauh ini aku memberikan 6,5 untuk buku ini, karena aku punya catatan sendiri untuk buku-buku yang akan ku beri skors 7 ke atas.

Untuk pesan moral, humanitas yang dibawa oleh novel ini menurutku cukup realistis bahkan mencerminkan fakta mengenai manusia pada umumya. Ya, sekali lagi, manusia yang tercipta dengan kompleksitasnya, yang jahat yang baik, dan yang munafik, alias yang mereka yang berada pada posisi menguntungkan diri mereka sendiri dengan dalih netralitas. | Special invite @mcharmattan and @azharulhusna

© 2021, Mosin-Nagant All rights reserved


You can contact me on this discord private server.

Sort:  
 3 years ago 

Check! Thank for you participation!

Coin Marketplace

STEEM 0.20
TRX 0.13
JST 0.030
BTC 66631.72
ETH 3487.54
USDT 1.00
SBD 2.71