Hai Steemian..

Bertemu lagi dengan saya masih dalam komunitas yang hebat ini. Semoga teman-teman semua selalu dalam keadaan sehat.

Sebelumnya terima kasih kepada @knopka145 yang kembali melanjutkan kontes yang luar biasa ini, dengan tema "Steem Plants Contest".

Pada kesempatan ini saya akan kembali membagikan tanaman yang ada di halaman rumah saya, yaitu "Okra".

Pernah mendengar atau melihat okra sebelumnya? Nama latin dari okra adalah Abelmoschus esculentus, tumbuhan asal Afrika tropis dan Asia. Tanaman ini dapat berkembang dengan baik di iklim tropis. Okra biasa juga dikenal dengan nama "Lady Finger".

Okra mungkin jarang ditemukan di pasar tradisional, namun di beberapa swalayan sudah ada yang menjualnya.

Saya menanam okra karena begitu banyaknya manfaat yang terdapat dalam tanaman ini. Salah satunya dapat menurunkan kadar gula dalam darah.

Kadar gula darah ibu saya cukup tinggi, ini yang membuat saya termotivasi untuk menanam okra.

Saya biasanya menyajikan okra dalam bentuk infus water. Ibu saya rutin meminumnya sehari dua kali, sehingga kadar gula darahnya bisa terkontrol dengan baik.

Selain dapat menurunkan kadar gula dalam darah, okra juga memiliki manfaat lain yang tidak kalah penting bagi kesehatan tubuh.

Manfaat Okra

• Menjaga kesehatan pencernaan karena serat yang terkandung di dalam okra cukup tinggi.

• Kaya akan vitamin C sehingga dapat meningkatkan daya tahan tubuh.

• Menurunkan kolesterol sehingga dapat terhindar dari tekanan darah tinggi, penyakit stroke, dan penyakit jantung.

• Membantu menjaga berat badan ideal. Lagi-lagi, ini karena kandungan serat di dalamnya. Makanan kaya serat seperti okra, cenderung lebih mengenyangkan daripada makanan rendah serat. Alhasil bisa tetap merasa kenyang lebih lama setelah menyantap okra.

Cara Mengkonsumsi Okra

Penyajian okra dapat disesuaikan dengan selera dan keinginan, baik itu mentah ataupun diolah.

Selain infus water, okra yang mentah dapat juga dijadikan salad. Jika ingin menyajikan okra dengan diolah, maka penting untuk diperhatikan bahwa jangan buru-buru memotong okra jika belum ingin dimasak. Pasalnya, okra akan mudah menjadi lembek karena jika sudah dipotong maka okra akan mengeluarkan lendir.

Saya menanam okra dari bijinya. Biji ini saya dapatkan dari teman yang juga hobby berkebun, beliau yang memperkenalkan okra kepada saya.

Saya akan menunjukkan tahapan demi tahapan saat saya menanam okra.

Tahap 1

Semai Biji

Saya menyemai biji okra pada rockwool, teman-teman juga bisa langsung menyemainya di tanah.

Proses semai biji

Tahap 2

Pindah Tanam

Okra yang siap untuk pindah tanam

Setelah berumur 21 hari, okra sudah mengeluarkan daun sejati, dan siap dilakukan pindah tanam. Saya memindahkan okra ke dalam pot. Satu pot hanya memuat satu batang.

Saya memilih menanam di pot agar mudah saat dipindah-pindah, karena saya suka merombak tatanan kebun halaman rumah 🤭.

Okra yang sudah dipindahkan ke dalam pot

Jika teman-teman ingin menanam langsung di tanah juga bisa. Jarak tanam yang dianjurkan 90-125 cm x 28-62 cm.

Keunggulan menanam langsung di tanah dapat membuat okra tumbuh dengan besar. Kalau di pot perkembangan untuk tumbuh tidak terlalu pesat, karena media tanam pot tidak seluas tanam langsung di tanah.

Tahap 3

Pengairan dan Pemupukan

Okra memerlukan kondisi tanah yang agak lembab, apabila tidak hujan sebaiknya diberi pengairan dengan interval dua hari sekali.

Untuk mendapatkan okra dengan hasil yang baik, dapat dibantu dengan pemupukan. Saya menggunakan pupuk urea. Pemupukan dapat dilakukan setiap tiga minggu sekali setelah pindah tanam.

Okra biasanya berbunga pada usia 50 hari setelah pindah tanam. Bunga okra akan layu dan rontok, setelah itu akan muncul buah okra.

Calon bunga sudah mulai bermunculan

Kuncup bunga sudah mulai kelihatan

Bunga sudah mulai mekar

Bunga sudah mekar sempurna

Bunga mulai layu dan bunga akan segera rontok

Bunga yang sudah rontok kemudian muncul buah okra

Tahap 4

Panen

Okra dipanen pada saat buahnya masih muda, yaitu 5-6 hari setelah bunga mekar. Panjang buah okra yang ideal untuk dikonsumsi adalah 6.5-9 cm.

Okra termasuk tanaman yang rajin menghasilkan buah, sehingga pemanenan dapat dilakukan dua hari sekali.

Okra tampak tumbuh subur dan siap dipanen

Okra siap panen

Tahap 5

Pembenihan

Okra yang sudah sampai masa panen namun dibiarkan di pohon, maka buah okra tersebut akan menjadi tua dan mengering.

Buah okra mulai tua dan akan mengering

Okra yang tua ini jika terus dibiarkan maka bijinya dapat dijadikan benih. Waktu panen benih okra sekitar 100-105 hari setelah penyemaian, ditandai dengan buah okra yang telah berwarna coklat dan kering, terkadang bahkan telah retak, dan biji telah berwarna coklat.

Buah okra yang sudah kering

Biji okra siap untuk ditanam kembali

Saat musim hujan sebaiknya jangan menunda waktu panen biji karena dikhawatirkan biji dapat berkecambah dalam polong. Buah okra yang sudah tua ini dipanen dengan cara dipotong, untuk selanjutnya dikeringkan.

---

Itu dia beragam manfaat okra dan juga cara menanam serta perawatannya, cukup mudah bukan?. Mari berkebun, begitu banyak manfaat yang bisa didapat dengan berkebun sendiri. Ingat, tanaman yang sehat untuk tubuh yang kuat.

Terima kasih sudah membaca postingan ini sampai selesai dan terima kasih untuk supportnya. Semoga bermanfaat.

Salam sehat,

@liameutia