SEC-S10W5: My story of losing a precious thing

Kehilangan sesuatu yang berharga sangatlah membekas dalam hati seseorang. Semua itu menjadi sebuah kenangan yang selalu akan di kenang.

Maka dari itu pada kali ini saya akan mencoba ikuti sebuah kontes yang luar biasa di komunitas ini, tantangan ini bertema : My story of losing a precious thing. Namun sebelumnya saya akan mengundang sahabat saya @cymolan dan beberapa teman lainnya seperti pak @ridwant pak @muzack1 @teukuipul87 dan lain-lain untuk berpartisipasi dalam tantangan ini.

Pernahkah Anda kehilangan sesuatu yang sangat penting bagi Anda? (Jika Anda memiliki foto barang tersebut, silakan bagikan dengan kami)

Mengingat kehilangan, pasti sering kita alami dalam kehidupan didunia ini. Sesuatu yang kita miliki belum tentu kita bisa melihat dan terus bersama kita, karena itu semua bersifat sementara. Orang tua saja bisa hilang meninggalkan kita, begitu juga dengan anak, istri, dan sahabat, mereka semua akan meninggalkan kita, ataupun sebaliknya kita yang lebih dulu meninggalkan mereka. Namun semua yang hilang akan membekas, berupa kenangan baik ataupun buruk. Semua kenangan baik itu sangatlah berharga, karena tidak mungkin kita dapatkan lagi yang persis sama.

Adapun salah satu kehilangan yang akan kusebutkan kali ini adalah kejadian yang sangat sederhana yaitu tentang kehilangan sandal. Sandal bisa hilang di tempat umum, terkadang bisa hilang karena tertukar dan ada juga orang yang jahat yang datang khusus untuk mengambilnya.
pixabay

Teringat satu kejadian pada saat mengikuti pengajian umum di sebuah masjid, ntah tertukar ataupun sengaja di ambil, ketika pertama masuk sandal saya masih aman-aman saja, namun ketika saya pulang sandalku hilang begitu saja.

Emosi apa yang Anda alami saat kehilangan barang tersebut?

Walaupun sandalku tidak begitu mahal, namun kondisi demikian membuat saya sedikit bingung dan emosi karena anehnya manusia yang tidak mengenal sandal sendiri. Dalam hati saya hanya berpikir kalau itu sandal hilang karena tertukar, akan tetapi anehnya tidak ada sandal yang mirip yang tertinggal disana dan terpaksa harus pulang dengan tanpa menggunakan alas kaki atau biasa disebut kaki ayam.

Apakah Anda melakukan sesuatu untuk menemukannya? Apa hasilnya?

Saat kejadian itu terjadi, aku tidak langsung putus asa untuk pulang. Akan tetapi saat itu, aku mengajak beberapa kawanku untuk mencarinya di sekeliling masjid, namun saat itu kondisi hujan, jadi terpaksa menyerah dan memutuskan untuk pulang dengan tanpa menggunakan alas kaki.

Langkah apa yang Anda ikuti untuk menghindari kehilangan barang berharga seperti itu di masa depan?

pixabay

Semenjak kejadian itu berulang ntah 2 kali, maka saya memutuskan untuk selalu menyembunyikan sandal saat menghadiri acara-acara yang dihadiri banyak orang. Saya menyimpannya di tempat yang jarang dilalui banyak orang. Karena saya sudah kapok dan menahan rasa malu saat pulang tanpa menggunakan sandal, banyak orang memberikan saya ketawa lebar, begitu pula saat tiba di rumah, banyak saudara saya hanya menertawakan aku. Mereka hanya selalu mengingatkanku untuk berhati-hati dan lebih menjaganya.

Sekarang saya sudah jarang kehilangan sandal seperti itu, karena saya menerapkan untuk selalu menyembunyikan sandal saat menghadiri acara-acara ramai yang akan menumpuk sandal. Atau cara lain yang saya gunakan, yaitu dengan cara memakai sandal tua dan sudah jelek untuk menghadiri acara tersebut.

Mungkin sekian dulu postingan kali ini, terimakasih buat teman-teman yang telah membaca.
09 juli 2023
By @walictd