Agrowisata Kebun Durian Kilometer VIII Tawarkan Sensasi Makan Montong di Bawah Pohon

Agrowisata kebun durian di Gampong Kilometer VIII, Kecamatan Simpang Keuramat, Aceh Utara indonesia.menawarkan sensasi makan montong langsung di bawah pohon. Destinasi itu mampu mempu memikat wisatawan dari dalam maupun luar daerah. Pemilik kebun durian montong, Tarmizi mengatakan ia mulai menanam pohon durian sejak 17 tahun lalu di lahan seluas empat hektare. Ia memutuskan berprofesi sebagai petani buah berduri itu lantaran tidak memiliki pekerjaan usai konflik Aceh berlalu.

Namun kebun ini baru dijadikan sebagai agrowisata sejak 11 tahun lalu,” kata Tarmizi kepada awak media, Selasa, 9 Juli 2024.

Namun kebun ini baru dijadikan sebagai agrowisata sejak 11 tahun lalu,” kata Tarmizi kepada awak media, Selasa, 9 Juli 2024.

Tarmizi menyebutkan bahkan wisatawan yang datang ke kebunnya itu berasal dari sejumlah daerah di Aceh. Misalnya, Langsa, Banda Aceh, dan kabupaten serta kota lainnya. Bukan hanya lokal, bahkan ada juga berasal Kalimantan juga Medan, Sumatra Utara.

Tarmizi membandrol harga durian montong tersebut Rp 80 ribu per kilogram. Satu buahnya bisa mencapai satu hingga 5 kilogram. Omzet didapatkan sekitar Rp 300 juta hingga Rp 400 juta per musim. “Untuk merawat kebun saya pekerjakan dua pekerja tetap, jika membutuhkan tenaga lebih baru meminta bantu dari warga sekitar,” ujarnya. Tarmizi juga memastikan kualitas durian montong di kebunnya tersebut terjamin. Jika peminatnya sendiri tergantung dari masing-masing individu.

Sumber berita:
https://www.ajnn.net/news/agrowisata-kebun-durian-kilometer-viii-tawarkan-sensasi-makan-montong-di-bawah-pohon/index.html.