"The Diary Game (38) - My day with my four footed friend/friends 🙂"

Assalamu 'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Salam sahabat steemian dimana saja kalian berada, terkhusus sahabat steemian di healthy steem, saya berdoa supaya kalian semua baik-baik saja, begitu juga dengan saya Alhamdulillah baik - baik saja dan juga sehat jasmani dan rohani.

Baiklah pada kesempatan kali ini, saya ingin berpartisipasi dalam kontes yang diselenggarakan oleh @aaliarubab di komunitas healthy steem. Saya juga ingin mengajak teman teman saya @sriiza @ifatniza dan @yanti84 untuk dapat bergabung dengan saya dalam kontes yang sangat menarik ini.

Sahabat steemian, bagi anda yang sudah membaca postingan saya pada kontes sebelumnya , kontes ke 37. Pada kontes tersebut saya menceritakan lembu paman saya yang awalnya ada tiga ekor, dan tersisa 2 ekor karena yang satunya dijual oleh paman saya, paman saya sudah kewalahan dalam mengurus lembu dikarenakan anaknya yang sudah pergi merantau.

Siang hari setelah shalat dhuhur, pada saat saya keluar dari rumah untuk melihat anak-anak saya yang bermain di halaman rumah, tiba-tiba ada sebuah mobil yang melewati rumah saya, kata ibu saya"Mobil itu akan membawa lembu Cek Yub" Cek Yub adalah paman saya. Yah,,,habislah sudah lembunya. Saya dan anak-anak pun mengikuti mobil tersebut. Dan benar saja, paman saya sudah menunggu dengan memegang tali yang terikat dengan lembu yang bertanda lembu sudah siap untuk dibawa.

Ada beberapa kali perlawanan sehingga lembu baru berhasil di naikkan ke dalam mobil. Lembu tersebut terlihat sangat sedih, dia mengeluarkan air mata, apa karena anaknya yang tinggal , mungkin saja karena itu, lembu kasihan pada anaknya yang tinggal sendiri.
Dengan berat hati paman saya pun melepaskan kepergian lembu itu.

Selamat tinggal lembu, saya yakin kamu akan baik-baik saja di tempat yang baru, disini paman saya pun sudah tidak sanggup merawat mu lagi. Memang hal terbaik untukmu adalah kamu pergi untuk dirawat oleh orang lain.

Namun, saya benar-benar kasihan kepada anaknya, yang tinggal sendirian. Pada saat saya sedang berbincang-bincang dengan paman saya, handphone paman saya berdering, paman saya langsung menjawab panggilan dari handphonenya dan mereka membicarakan lembu, saya mencuri dengar. Dan Alhamdulillah, ternyata anak lembu yang tersisa ini akan di bawa juga , sangat bahagia rasanya mendengar hal tersebut, itu artinya anak lembu ini tidak akan tinggal sendirian lagi.

Di sore hari setelah mandi saya menemani anak-anak bermain sepeda di bawah surau depan rumah saya. Bermain sepeda di bawah surau sangat menyenangkan karena lantai rata dan sangat mudah untuk mendayung sepeda.

Setelah anak-anak kecapean bermain sepeda, mereka mengajak saya untuk ke rumah Paman saya , anak-anak ingin melihat monyet. Sangat kebetulan, pada saat kami kesana ternyata Fauzi (anak paman saya) sedang memberi makan monyet. Anak-anak sangat senang bisa melihat monyet makan. Ini kali pertama saya dan anak-anak melihat monyet makan, monyet ini makan nasi dan ini monyet sangat menikmati makanannya.

Setelah merasa cukup melihat monyet, saya mengajak anak-anak pulang ke rumah dengan arah yang berbeda. Ketika melewati rumah saudara saya , ternyata mereka sedang bersantai di teras rumah. Saya dan anak-anak ikut bersantai sebentar bersama mereka sambil menikmati buah rambutan. Disaat sedang asik-asiknya berbicara, tiba-tiba pulang suami saudara saya bersama hewan peliharaanya , yaitu lembu yang sangat unik. Lembu ini seperti memakai skin care, wajahnya sangat putih namum badanya berwarna coklat. Hanya putih di wajahnya saja. Hehehehe

Jadi, sangatlah cocok jika lembu ini dijuluki lembu pemakai skincare. Saudara saya ini memelihara lembu di sembelih di bulan Februari pada tahun depan. Anak daei saudara saya akan melangsung acara pesta pernikahan. Jadi lembu ini dipelihara untuk disembelih pada saat pesta nanti.

Demikian partisipasi saya dalam kontes ini. Saya juga ingin mengucapkan terimaksih untuk yang sudah membaca dan mendukung postingan saya. Sampai jumpa di kontes selanjutnya 🙂

🙏salam sukses @megaaulia🙏