WK 16: The Diary Game and My Health | Pemeriksaan Telinga saya di acara "world hearing day 2024"

in Healthy Steem6 months ago (edited)

IMG_20240307_124540.jpg

Pemeriksaan Telinga

Assalamu'alaikum sobat steemians.

Hari ini saya akan membagikan pengalaman perdana saya melakukan pemeriksaan telinga. Sebelumnya saya selalu membersihkan telinga menggunakan cotton bud tanpa tau resiko yang akan saya hadapi.

Pada tanggal 3 maret 2024 diperingati sebagai "WORLD HEARING DAY" atau hari pendengaran sedunia. WHD ini dilaksanakan oleh Fakultas Kedokteran Unimal Lhokseumawe yang difasilitasi oleh RS. Cut Meutia di gedung aula SMKN 3 Lhokseumawe.

ACARA PEMBUKAAN WHD

Kegiatan ini dilakukan oleh 8 dokter koas dan didampingi 3 dosen pembimbing yaitu, DR. dr. Indra Zachreini, SP. THT, dr. Fahrizal SP. THT, dan dr. Rahmi Suraya SP. THT. Audiens yang hadir mengikuti kegiatan ini diantaranya guru dan para siswa.

Pada saat memberikan kata sambutan, DR. dr. Indra Zachreini, SP. THT mengatakan bahwa tema kegiatan WHD " Changing mindset: lets make ear and hearing care a reality for all ". Dalam bahasa Indonesia " Ubah pola pikiran, mari peduli, tuli dapat di tangani ".

Pemaparan Materi dan Tanya Jawab

Kemudian dilanjutkan oleh pemaparan materi dari dokter muda yang membahas tentang bahaya penggunaan earphone diatas 60 DB bagi pendengaran. Selain itu juga disampaikan beberapa tips dalam menjaga kesehatan telinga dan beberapa kebiasaan yang salah dalam membersihkan telinga.

Salah satunya kebiasaan menggunakan cotton bud yang terlalu dalam ketika dimasukkan ke rongga telinga. Sehingga menyebabkan kotoran semakin terdorong ke dalam. Kemudian juga penggunaan benda-benda lain yang membahayakan telinga.

Selanjutnya sesi tanya jawab, bagi para siswa yang mampu menjawab pertanyaan dari dokter muda dan jawabannya benar maka akan diberikan hadiah sebagai ungkapan terima kasih.

IMG_20240307_115701.jpg
IMG_20240307_115626.jpg

Pengukuran Tingkat Kebisingan

Setelah sesi tanya jawab dilanjutkan dengan meminta kesediaan salah seorang siswa untuk diukur kebiasaan menggunakan volume handphone. Ternyata hasilnya diatas rata-rata normal penggunaan. Artinya akan membahayakan gendang telinga jika itu berlangsung terus menerus.

Kebanyakan siswa tidak sadar akan penggunaan volume pada earphone saat mendengarkan musik atau aktivitas menonton lainnya bisa membuat pendengaran semakin menurun. Hal ini dibuktikan dengan semakin banyak pasien berusia remaja yang mengalami gangguan pendengaran akibat penggunaan HP yang berlebihan, demikian Dr. dr. Indra SP. THT mengatakan.

Ice Breaking

Kemudian acara dilanjutkan dengan "sesi ice breaking" agar suasananya menjadi lebih cair dan rileks. Para dokter muda memandu beberapa gerakan yang diikuti oleh semua audiens.

Ketika musik dihidupkan maka semua bergerak mengikuti arahan dari para dokter muda. Suasana seketika mencair dan heboh tentunya. Sekitar 15 menit sesi ice breaking selesai, dan dilanjutkan dengan pemeriksaan telinga bagi yang mau untuk diperiksa.

IMG_20240307_121031.jpg

IMG_20240307_121051.jpg

Pemeriksaan Telinga Saya

Saya mendapatkan giliran pemeriksaan dengan dr. Rahmi Suraya, SP. THT. Ketika diperiksa telinga kanan terlihat ada kotoran sedikit, kemudian telinga kiri ternyata sangat bersih.

Kemudian saya bertanya, kenapa telinga kanan saya tidak dilakukan pembersihan. Kotoran telinga dalam jumlah yang sedikit itu diperlukan bagi kesehatan telinga jadi jangan di buang, begitu penjelasan dari ibu dokter yang memeriksa telinga saya.

Pemeriksaan Telinga para guru

Selesai saya diperiksa, sekarang saatnya mengambil gambar kolega saya yang juga ikut pemeriksaan. Hasilnya mereka dilakukan pembersihan dengan dikorek menggunakan alat dan cairan khusus sehingga kotoran yang menyumbat bisa dikeluarkan.

Cairan itu fungsinya untuk melembutkan kotoran yang sudah lama menyumbat telinga bagian dalam. Untuk kotoran seperti ini harus dikeluarkan karena bisa mengurangi pendengaran.

IMG_20240307_121836.jpg

Gambar di atas contoh kotoran yang sudah sangat lama tidak dikeluarkan, bahkan sudah menyerupai fosil. Hal ini disebabkan karena dorongan pada saat membersihkan telinga yang membuat kotoran semakin masuk ke rongga bagian dalam telinga dan terjadi penumpukan.

Terkait dengan kotoran telinga, ada kesalahan pandangan selama ini di masyarakat. Kita sering membersihkan telinga menggunakan cotton bud dan menemukan adanya cairan kuning yang lengket. Cairan kuning (ear wax) bukan merupakan kotoran telinga. Setiap orang menghasilkan ear wax yang berfungsi mencegah infeksi, melembabkan saluran telinga, melindungi gendang telinga dan sifatnya yang lengket untuk perangkap benda asing yang masuk ke telinga.

Pemeriksaan Telinga para siswa

Kemudian berlanjut pada para siswa yang mau untuk diperiksa telinganya. Baik laki-laki maupun perempuan, semua dilayani dengan baik. Para dokter muda juga sangat cekatan dalam melakukan tindakan pembersihan. Mereka tidak kaku dalam melakukan praktek tersebut.

Foto bersama para dokter

Diakhir acara, kami melakukan sesi foto bersama dengan para dokter. Ada dua gaya dalam foto tersebut, salah satunya mendekatkan telapak tangan kanan ke samping telinga kanan sebagai simbol salam pendengaran.

Demikian akhir dari diary game kesehatan telinga saya, dengan ini saya mengundang @rumaisha, @wirdahanum, @bayuofficial untuk berpartisipasi mengikuti kontes ini.

Terima kasih kepada para pembaca dan yang telah memberikan suaranya. Gambar ini semuanya koleksi pribadi saya yang diambil menggunakan kamera HP readmi note 9A.

Salam sehat dari @fadthalib

Sort:  

Thank you, friend!
I'm @steem.history, who is steem witness.
Thank you for witnessvoting for me.
image.png
please click it!
image.png
(Go to https://steemit.com/~witnesses and type fbslo at the bottom of the page)

The weight is reduced because of the lack of Voting Power. If you vote for me as a witness, you can get my little vote.

 6 months ago 

Upvoted. Thank You for sending some of your rewards to @null. It will make Steem stronger.

TEAM 3
¡Congratulations! This post has been upvoted through -steemcurator06.
We support quality posts anywhere and with any tags.

Coment.jpg

Curated by : @f2i5

Terima kasih atas dukungannya 🙏

Hi @fadthalib,

Salah satunya kebiasaan menggunakan cotton bud yang terlalu dalam ketika dimasukkan ke rongga telinga. Sehingga menyebabkan kotoran semakin terdorong ke dalam.<

My brother actually faced this problem. He used to use cotton buds for some time and it damaged the inner part of his ear. Now cured by medical treatment.

Terima kasih atas dukungannya, benar sekali efek negatif dari penggunaan cotton bud sehingga dokter kurang sepakat dengan cotton bud.

Assalamu Alaikum, after reading your post, I realized one thing that if something goes into the ear or if there is a problem, then one should refer to the doctor and not try to remove the thing by oneself, and the ear plays an important role in human life.

Iya benar sekali, terima kasih atas komentarnya

 6 months ago 

I saw your post I liked your post very much and you have done a lot of good work. The sound is also less and when it is more in the ears, there is a lot of glorification. You have done a great job.

Terima kasih atas dukungannya

Loading...

Greating Friend 💕❤️
MashaAllah my friend I hope you enjoyed this day and you did a great job of sharing these memories with us and we learned a lot from it I agree with you that many There are problems due to which hearing disease is spreading nowadays and a friend of mine is suffering from the same disease and he has very little hearing and of course we should also be careful to avoid loud noises.
Always best wishes 💕❤️🤲

Terima kasih atas komentar baik anda, senang rasanya mendengar bahwa konten saya bermanfaat bagi anda khususnya. Pemeriksaan telinga seperti ini jarang dilakukan, saya beruntung hadir di momen tersebut.

Coin Marketplace

STEEM 0.17
TRX 0.15
JST 0.028
BTC 57868.91
ETH 2362.75
USDT 1.00
SBD 2.36