The Diary Game, Selasa (26 Maret 2024) : Permainan Manusia, Gajah, dan Semut 👧

Halo semuanya teman-teman yang berada di komunitas Steem For Ladies pada kesempatan kali ini saya akan berbagi kisah cerita tentang kegiatan saya pada hari Selasa, 26 Maret 2024.

The Diary Game, Selasa (26 Maret 2024) : Permainan Manusia, Gajah, dan Semut 👧

20% hadiah dibagikan ke @steemladies

🧏‍♂️ Tugas dan Belanja Bahan Kue

Pagi hari setelah terbangun dari tidur Aku berangkat kerja pada pukul 09.30 WIB, di kantor sangat sepi tidak ada satu orang pun guru yang hadir karena mereka sedang melaksanakan proses kegiatan belajar mengajar di kelas.

Aku duduk seorang diri mengerjakan tugas-tugas yang perlu ku kerjakan, aku membuka laptop, dan pekerjaan yang kulakukan hari ini adalah melakukan mutasi guru yang telah lama pindah namun belum sempat dilakukan proses mutasi, kemudian dilanjutkan dengan menambahkan jumlah jam tatap muka dari masing-masing guru yang melaksanakan kegiatan belajar mengajar pada aplikasi Emis.

Mengerjakan tugas harian di kantor yang sepi karena para guru sedang sibuk mengajar

Aku membuka lembaran-lembaran dan memeriksa nama-nama guru dan jumlah jam mengajar mereka, sayangnya aku lupa menandai beberapa nama guru yang telah selesai aku kerjakan, sehingga aku harus melakukan pemeriksaan ulang. Tapi itu tidak mengapa karena kelalaianku dan aku harus memperbaikinya ke depan.

Waktu sudah menunjukkan pukul 11.00 WIB para guru sudah selesai mengajar dan mereka kembali ke ruangan kantor, suasana di kantor kian ramai dan aku sepertinya harus keluar dari ruangan ini, karena semua guru di sini banyak yang perempuan sedangkan yang laki-laki sangat sedikit. Dan banyak guru laki-laki tidak suka duduk di dalam ruangan kantor mereka lebih memilih duduk di meja piket, itu budaya kami di sini tidak suka terlalu bercampur dengan wanita.

Aku keluar kantor dan melihat ternyata tidak ada satupun guru laki-laki yang duduk di meja tempat tongkrongan kami biasanya, karena tidak ada teman untuk ngobrol aku pun memilih segera pulang ke rumah, sebelum pulang aku pergi ke pasar Inpres untuk membeli bahan kue yang diperlukan oleh istriku, karena setiap sore kami berjualan takjil di halaman Masjid Islamic Center. Bahan-bahan kue yang dibeli sudah dicatat oleh istriku melalui pesan WhatsApp.

Adapun bahan kue yang dibeli pada hari ini yaitu tepung maizena 1 Kg 15000 IDR, bubuk krim 60000 IDR, dan keju merk prochiz 13000 IDR. Sedangkan bahan lainnya masih tersedia di rumah sehingga tidak perlu untuk dibeli. Bapak penjual pun langsung mengambil bahan-bahan yang aku perlukan dan memberikannya kepadaku, aku langsung membayarnya.

Selesai berbelanja bahan-bahan kue aku pun membeli beberapa bahan lauk pauk untuk dimakan saat berbuka puasa nanti, adapun barang-barang yang kubeli yaitu tempe 5000 IDR, tahu 5000 IDR, sayur kangkung 4 ikat 5000 IDR dan tepung sajiku 3000 IDR. Diantara bahan makanan yang kubeli ini yang paling aku sukai adalah tahu, tahu yang dijual oleh penjual di pasar Inpres itu disebut tahu sutra, rasa tahu ini lebih enak dan lemak sehingga aku sangat sering membeli nya.

🤾 Bermain sambil berdagang

Selesai berbelanja aku harus segera pulang ke rumah mengantarkan bahan yang diperlukan oleh istriku, aku tiba di rumah pada pukul 13.20. Semua bahan itu langsung diolah oleh istriku untuk dijadikan makanan yang enak, dia memasak semua makanan pada siang hari karena dia tidak akan sempat memasak makanan jika dilakukan pada sore hari karena disibukkan dengan kegiatan berjualan kue.

Lalu Aku melaksanakan salat zuhur dan tidur siang, pada pukul 15.30 aku dibangunkan oleh istriku untuk segera bersiap-siap mandi dan membantunya berjualan. Selesai salat ashar aku dan istri langsung bergegas meninggalkan rumah dengan membawa barang dagangan ke lokasi tempat kami berjualan biasanya.

Menemani istri berjualan kue

Seperti hari biasanya, istriku menyusun kue yang dia jual, mengisi adonan krim pada kuenya dan menambahkan topping berbagai macam aneka rasa di atas kue tersebut, sedangkan aku dan dek Awa (adik ipar) membantu sesekali jika diperlukan. Sambil menunggu pembeli yang datang kami berdua pun sibuk bermain pilihan gajah, manusia, dan semut dari jari tangan kami.

Aku dan adik ipar menemani istri ku berjualan kue, kami bermain permainan pilih jari, ayo pilih manusia, gajah atau semut

Dia berpikir keras bagaimana caranya bisa mengalahkan aku, namun dia anak yang pintar tidak mudah dibohongi. Dia pun memahami bagaimana strategi aku bisa selalu mengalahkannya, salah satu strategi supaya bisa menang adalah dengan cara tidak menjadi pemilih pertama. Akhirnya dia selalu memintaku untuk menjadi pemilih pertama dan akhirnya dia bisa mengalahkan aku.

Tidak terasa setelah lama berjualan waktu sudah mulai dekat dengan jadwal berbuka puasa, kami segera menyusun barang-barang dan pulang ke rumah untuk menikmati makanan berbuka puasa. Hari ini menu berbuka puasaku dengan makanan spesial yaitu kepala ikan, Aku sangat senang makan kepala ikan karena dipercaya dapat meningkatkan kecerdasan otak dan di dalamnya memiliki vitamin yang banyak.

Setelah berbuka puasa aku pun melaksanakan salat magrib berjamaah di rumah, karena badan merasa lelah capek berjualan aku menghabiskan waktu istirahat di rumah, aku menatap layar ponsel sambil meminum air nira, entah kenapa aku selalu mengonsumsi air ini aku sudah seperti kecanduan karena rasanya yang manis dan segar.

Mengajak @imamqusairi bergabung pada platform Steemit, tujuan utama dia adalah untuk belajar latihan menulis

Waktu sudah menunjukkan pukul 22. 21 WIB tiba-tiba aku kedatangan seorang tamu yaitu adikku yang bernama Imam Qusyairi, dia sudah 6 tahun belajar di Dayah Ummul Ayman Samalanga, dan tidak lama lagi dia akan segera melanjutkan pendidikan sarjana.

Oleh karena itu aku mengajaknya untuk aktif menulis di platform Steemit, setiap bertemu aku selalu menyuruhnya untuk datang ke rumahku agar aku bisa fokus mengajarkan dia menulis yang baik di platform ini, dan hari ini syukurlah dia mau datang untuk belajar.

Tujuan utama aku mengajak dia bergabung di Steemit adalah untuk mengajarkan dia menulis, hobi menulis ini nantinya akan sangat bermanfaat bagi dia sehingga dia semakin terlatih dalam membuat makalah, karya tulis yang diwajibkan oleh perguruan tinggi seperti skripsi. Tetapi karena dia pemula Aku fokuskan dia untuk latihan menulis permainan buku harian lebih dulu.

Setelah beberapa jam kami berbicara dia berhasil membuat akun Steemit, kemudian dia juga sudah berhasil membuat postingan perkenalan diri, namun sayangnya kalimat tulisannya masih banyak yang tidak sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia yang baik dan benar.

Aku pun membimbingnya secara pelan-pelan mengatakan mana kalimat yang lebih sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia yang berlaku. Aku yakin pelan-pelan dia akan berhasil jika mau belajar, Aku berharap dia semangat dalam belajar menulis.

Demikian artikel kali ini, semoga bermanfaat dan menginspirasi semua yang membacanya. Terima kasih telah membaca postingan ini, jangan lupa berkomentar. @lil.albab @patjewell @fadia @ripon0630
Salam dari @miftahulrizky