The Diary Game #51:|| 27-07-2024 ||Sedihnya Hati Melihat Retno Sakit

in Steem For Ladies3 months ago

Halo Asalammualaikum semuanya. Apa kabar kalian pada hari ini, di sini cuaca mendung setelah sebulan ini panas terik, tapi tidak tahu juga apakah hujan jadi turun atau tidak, kita cuma bisa berharap. Kali ini aku akan mengikuti kontes the diary game yang di selenggarakan oleh @steemladies. Sungguh ini adalah kontes yang sangat menyenangkan untuk di ikuti. Dan sebelumnya saya akan mengajak teman saya @dewirusli, @yanti84, dan @elagusella untuk ikut serta di kontes yang menyenangkan ini.

Cokelat dan Putih Minimalis Foto Kolase Acara Pameran Postingan Facebook_20240803_222905_0000.png


Aktivitas di pagi hari

Pagi ini aku agak segan ke sekolah, karena Retno lagi demam tinggi, dia juga susah menelan karena amandelnya sudah bengkak dan meradang. Tapi aku harus ke sekolah karena ini adalah kewajiban. Hari Sabtu aku mengajar hanya 2 kali pertemuan, jadi aku bisa bawa dia ke puskesmas nanti pukul 10.00 setelah aku belikan dia bubur, akupun berangkat ke sekolah.

Sampai di sekolah sudah pukul 7.30 artinya aku sudah terlambat sampai sekolah, langsung aku mengisi absen digital di handphoneku dan masuk kelas, dikelas anak-anak sudah membaca doa pagi hari dan itu tanpa aku, sebenarnya doa pagi harus ada guru di tempat untuk menyimak jangan sampai ada kesalahan dalam membaca. Aku mengucapkan salam dan meminta anak-anak untuk merapihkan meja dan kursi serta menyuruh ketua kelas untuk bersiap dan memberi salam, pelajaran akan segera di mulai. Hari ini pelajaran Qur'an hadist, aku menyuruh anak-anak untuk maju ke depan membaca Qur'an, aku mau melihat siapa yang belum bisa membaca Alquran, walau mereka sudah kelas 5, masih saja ada yang belum lancar membaca Qur'an, ini sangat di sayangkan, karena syarat lulus di sekolah aku adalah mampu menghafal jus 30 dan bila tidak bisa menghafal jus 30 maka dia tidak bisa lulus.

IMG20240727082101_BURST000_COVER.jpgIMG20240727082040.jpg

Suasana di dalam kelas

IMG20240727081932.jpgIMG20240727081925.jpg

Tepat pukul 10.00 aku akan bawa Retno ke rumah sakit untuk periksa penyakitnya dan aku segera pulang karena nanti pukul 11.00 akan ada ceramah dari Ustad Nazli, aku harus hadir karena itu adalah pengajian rutin di sekolah ku dan semua guru harus hadir. Sampai di rumah segera aku minta Retno menggantikan pakaiannya, walau dia tidak mandi setidaknya bajunya harus fress. Aku melajukan motorku tidak terlalu cepat, aku takut Retno pusing dan bisa membahayakan dia nanti.

Sampai di Rumah sakit aku mendaftarkan diri, karena sudah agak siang Retno dapat nomor 128, dan yang di panggil baru nomor 115, berarti masi 13 nomor lagi baru Retno di panggil, sebelum di panggil Retno terlebih dahulu di timbang dan di ukur lebar perut dan setelah itu kami harus menunggu lagi. Setelah menunggu beberapa saat tibalah Retno di panggil dan di periksa dokter, kata dokter karena infeksi saluran pernafasan, makanya amandelnya membesar sehingga bernafas susah, menelan pun susah, lalu dokter memberi resep obat yang harus di tebus di apotek. Untung saja Semua biaya gratis, karena aku ikut asuransi BPJS, yang di potong setiap bulan IDR 300.000 (sekitar 100 steem). Setelah mengambil obat kan pun pulang. Sampai di rumah aku kasih dia obat untuk di minum dan aku ingatkan supaya dia tidur dan jangan main Hand phone.

Kondisi di Rumah Sakit

IMG20240727092000.jpgIMG20240727091914.jpgIMG20240727091905.jpgIMG20240727091718.jpg
IMG20240727091228.jpgIMG20240727091027.jpgIMG20240727091024.jpgIMG20240727090936.jpg
IMG20240727090901.jpgIMG20240727090744.jpgIMG20240727090740.jpgIMG20240727090858.jpg
Aktifitas Siang Hari

Aku kembali ke sekolah, karena ada pengajian rutin sebulan sekali yang di sampaikan oleh Ustad Nazli, setiba nya di sekolah, sayup-sayup aku mendengar suara ustad sudah mulai memberi ceramah, aku terlambat datang, aku beranikan diri untuk masuk ke ruangan kantor. Aku langsung mencari kursi yang kosong, hari ini peserta yang ikut tidak semua, barangkali ada yang masih di kelas. Tapi tidak mungkin karena anak-anak pukul 10.30 sudah boleh pulang, tapi aku gak tahu kenapa guru-guru banyak yang tidak mengikuti pengajian kali ini.

Ustad Nazli adalah seorang dosen dan mempunyai profesi sebagai seorang penceramah dan beliau adalah ustad kondang di daerahku. Bicaranya lemah lembut, sekali-kali beliau menyelipkan kata-kata humor, dan kamu tahu itu di lakukan supaya kamu tidak mengantuk saat beliau ceramah. Kali ini beliau mengambil tema, kesalahan yang dilakukan saat shalat. Ada banyak kesalahan yang dilakukan saat shalat, namun beliau menjelaskan hanya 15 saja, berhubung waktu yang di berikan hanya 1 jam 30 menit, masih kurang pembahasan yang harus kami ketahui, bulan depan akan beliau sabung lagi. Setelah sesi tanya jawab, acara pengajian pun berakhir.

Ustad sedang berceramah

IMG-20240727-WA0005.jpgIMG-20240727-WA0004.jpg
IMG-20240727-WA0002.jpgIMG-20240727-WA0003.jpg

Selesai ceramah seperti biasa kami dapat makanan dari guru yang kena sedekah konsumsi. Jadi setiap bulan ada yang bersekah makanan dari guru-guru untuk acara pengajian tersebut, siapa yang kena bagian konsumsi harus menyumbang makanan, baik berupa nasi, mie atau apa yang mampu di berikan oleh yang kena konsumsi, bulan ini sedekah dari ibu Saryana dan ibu Linda mereka menyumbang nasi bungkus. Alhamdulilah aku pun langsung menyerbu nasi karena sudah sangat lapar dari tadi pagi aku belum sempat sarapan. Nasinya terdiri atas sayur pecal dan peyek udang, rasanya mantap. Dan aku menghabiskannya tanpa sisa😂, karena aku benar-benar lapar.

IMG20240727123659.jpgIMG20240727123657.jpg
IMG20240727123520.jpgIMG20240727123255.jpg
Aktivitas sore menjelang malam hari

Pulang dari sekolah sudah pukul 2 siang, mataku sudah mengantuk, selesai shalat dhuhur aku tidur siang setelah mengecek kondisi Retno. Dan aku terbangun pukul 5 sore buru-buru aku berwudhu dan shalat ashar lalu aku masuk ke kamar Retno, menanyakan kondisinya. Badannya sudah tidak lagi panas namun tenggorokannya masih sakit, aku buat kan dia teh hangat agar tenggorokannya tidak lagi sakit.

Selesai melayani Retno aku ke dapur untuk masak, aku mau masak udang dan sayur ubi, sayur ubi aku petik di depan rumah lalu aku masak kuning, menu untuk malam pun selesai, aku harap Retno mau makan. Karena sudah 3 hari dia makan bubur saja. Pukul 6.30 malam selesai masak aku mandi dan siap-siap shalat Maghrib, selesai shalat aku pun makan malam, masakan kali ini sangat enak karena udangnya masih baru jadi manis saat di masak. Aku dan Rachel makan malam, Rachel tadi beli ayam kriuk, ya dia sangat ingin makan ayam kriuk tak apalah yang penting dia makan. Selesai makan aku duduk nonton televisi, karena ini malam Minggu dan kami di rumah saja tidak kemana-mana.

Makan malam

IMG_20240727_211837.jpg
IMG20240727130622.jpgIMG20240727130619.jpg
IMG20240727130202.jpgIMG20240727130159.jpg

Demikian sahabatku cerita hari ini, semoga kalian suka dengan ceritaku jangan lupa kalian follow, vote dan komentar ya... Sampai jumpa dengan cerita selanjutnya wasalam @ifatniza

Sort:  
Club Status#club100
Steem Exclusive
Plagiarism Free
BOT Free
Voting CSI[ ? ] ( 0.00 % self, 16 upvotes, 14 accounts, last 7d )
Steemladiessteemladies: 10.00%
Burnsteem25
AI contentHuman
MOD's Observations/suggestions

Thank you for participating…..

Vote @pennsif.witness for growth across the Steemit platform through robust communication at all levels and targeted high yield developments with the resources available. Vote here

 3 months ago 

Trimakasih verifikasinya liasteem, sukses buat anda

 2 months ago 

Congratulations!
Your post is nominated by Steem For Ladies for booming vote as a contest winner.
The community where the Steemian ladies can be free to express themselves, be creative, learn from each other, and give support to their fellow lady Steemians.
"Only posts that are original, adhere to the rules, and are not cross-posted are nominated."

Well done!

Coin Marketplace

STEEM 0.19
TRX 0.16
JST 0.030
BTC 68618.96
ETH 2706.18
USDT 1.00
SBD 2.72