The Diary Game (22-10-2024) Once in a while we need to have fun with our friends
Pagi ladies, apakabar kalian di hari ini, sudahkah kalian berangkat kerja, atau kalian sedang membereskan rumah dan memasak, bagi kita ladies pekerjaan tidak akan ada habisnya, selalu sambung-menyambung seperti rel kereta api. Tapi syukurillah karena ras terkuat di permukaan bumi ini bernama wanita. Tidak ada satupun yang berani melawan mahluk tuhan yang paling cantik ini. By the way any way bus way aku ucapkan terimakasih kepada @steemladies yang sudah menyelenggarakan kontes The diary game ke #57 ini, langsung saja kita ke ceritanya.
Seperti biasa aku setiap hari pergi ke sekolah untuk mengajarkan anak bangsa agar mereka cerdas, pintar dan beradab. Aku tahu kelak mereka akan menjadi orang-orang hebat, orang yang bermartabat yang mengharumkan nama ayah bunda dan negaranya. Apakah ada kata guru disana? tidak, setelah mereka besar dan menjadi orang hebat, jasa guru terlupakan, orang yang mengajarkan huruf a,b,c,d dst, tidak pernah mereka ingat lagi, orang yang memperkenalkan angka 1,2,3 dst. juga tidak akan mereka kenang lagi. Begitulah guru yang sekarang berjuang demi mereka satu saat kelak akan tergantikan dengan ketenaran dan kemegahan yang mereka sebut dengan " usahaku sendiri".
Jangan kita pusingkan urusan nanti, yang penting sekarang berjuanglah atas niat baik, dan keinginan untuk mencerdaskan mereka, berbuat baiklah selagi mereka masih bisa bermanja dengan kita, masih bisa menghormati kita dan menghargai kita... urusan mereka besar kelak kita tidak berhak berharap lebih pada mereka. cukup syukuri yang sekarang.
Hari ini aku mengajar dengan jam yang penuh, dari jam Pertama sampai pulang nanti aku harus masuk kelas mengajar mereka dengan pelajaran agama. setelah bersiap dan baca doa pagi, anak-anak aku minta untuk ber literasi selama 15 menit, mereka membaca ulang materi yang sudah pernah aku berikan. setelah membaca, aku membagikan kertas kepada masing-masing anak ukuran 10 x 20 cm.
Aku minta kepada anak-anak untuk menuliskan satu pertanyaan di kertas tersebut kemudian kertas itu di tukar kepada anak yang lain, jadi pertanyaan si A akan di jawab oleh si B dan pertanyaan si B akan di jawab oleh si C begitu seterusnya.
Ternyata model pembelajaran ini membuat anak-anak semangat, mereka akan senang jika pertanyaan yang di buat di tanggapi oleh siswa lain. Setelah selesai menjawab soal di kertas aku minta mereka untuk membacakan pertanyaan dan jawaban sekaligus. begitu seterusnya, sampai semua anak dapat giliran masing-masing.
![]() | ![]() |
---|
![]() | ![]() |
---|
![]() | ![]() |
---|
Saat menunggu jam pulang, temanku mengajak makan bakso, itu adalah hal yang sering kami lakukan saat menjelang siang. Karena jam pulang itu pukul 2 siang maka lebih baik waktu yang tersisa kami gunakan untuk makan-makan atau jalan-jalan sejenak ke pasar, itu berlaku jika kami punya uang di dompet😅. kami pun melaju ke warung bakso Eyang solo, kami ingin mencoba makan disitu, karena kami belum pernah makan di tempat tersebut.
Sampai disana kami melihat lokasi yang strategis untuk parkir mobil, dan tempat baksonya pun lumayan mewah untuk ukuran warung bakso di wilayah kota kecil seperti Lhokseumawe. Setelah mendapat tempat duduk, segera kami minta daftar menu, karena perut sudah keroncongan, kami pun memesan bakso sesuai dengan selera masing-masing. Harga baksonya kurang lebih sama dengan tempat bakso yang sering kami beli. Aku memesan bakso urat komplit, dengan harga IDR 20,000. setara 8 steem. tempatnya yang adem bikin kami betah duduk di sana.
Di warung bakso eyang solo ini banyak sekali tempat spot untuk swa foto, jadi untuk selfie dan eksis ok lah tempat nya, sambil menunggu pesanan datang kami berfoto ria, sambil bikin tik tok dan boomerang, ya begitulah emak- emak jika ngumpul ada aja cara bikin ketawa. Akhirnya pesanan kami pun datang, segera kami makan tidak lupa selfie dulu😅.
![]() | ![]() |
---|
![]() | ![]() |
---|
![]() | ![]() |
---|
![]() | ![]() |
---|
Tepat pukul 1.50 kamipun balik ke sekolah, di sekolah sudah tidak ada lagi guru-guru barang kali sudah pulang, entah sudah pergi jajan setelah pinjer absen aku juga pulang.
Dirumah suami dan anak-anak pada sakit semua, jadi gak tau mau ngapain, selera makan pun hilang, anakku minta di belikan jjinca mix all odeng, mungkin kalau rasanya pedas anak- anak mau, akhirnya pergilah aku membeli odeng tersebut. Aku beli 5 porsi, karena suami ku tidak suka odeng, maka dia aku beliin martabak telur. odeng ini aku pesan pedasnya level satu saja, tapi tetap pedasnya terasa di lidah. satu porsi odeng mix all ini seharga IDR 22,000. atau setara 8,8 steem.
![]() | ![]() |
---|
![]() | ![]() |
---|
Demikian ladies, the diary game hari selasa kemaren, hidup harus sehat, namun sekali-kali kita berhak menikmati hidup. Saat menulis ini aku pun sudah mulai tertular penyakit anak dan suamiku, badanku demam dan tenggorokanku juga sakit, doakan aku cepat sembuh ya ladies. cukup sekian ceritaku sampai jumpa lagi di diary yang lain. bye bye
Turut mengundang
@asiahaiss
@meriseptriyanti
@ulfatulrahmah
Terima kasih buk ifat atas undangan nya, saya juga mo ikutan ah😁
silahkan ulfa, saya tunggu ya
Thank you for participating…..
Vote @pennsif.witness for growth across the Steemit platform through robust communication at all levels and targeted high yield developments with the resources available. Vote here