SEC13 WK3 "Is drama only for women or is it also for men?"

Halo salam sejahtera untuk sahabat steemians semua dimanapun berada, apa kabarnya hari ini? Semoga semuanya tetap dalam keadaan sehat dan dapat menjalankan segala aktivitas dengan baik. Pada kesempatan kali ini saya kembali mengikuti kontes yang diadakan oleh Komunitas Steem For Ladies dalam Steemit Engagement Challenge Season 13 Week 3 dengan tema kontes: "Is drama only for women or is it also for men?"

Source

Menjawab pertanyaan apakah saya seorang yang dramatis, maka saya dengan tegas mengatakan tidak sama sekali. Saya bukanlah type pria yang suka mencari perhatian orang lain berlebihan, bahkan saya termasuk seorang pria yang pendiam. Saya bukan seorang yang pandai bermain sandiwara. Saya lebih suka apa adanya dan tidak menunjukan sikap yang berlebihan. Sebagai seorang pendidik di sebuah sekolah tentu saja saya sering dihadapkan dengan berbagai macam tingkah laku para siswa di sekolah.

Para remaja tersebut bahkan menunjukkan sikap berlebihan hanya untuk menarik perhatian guru dan kawan-kawan nya di dalam kelas. Di luar itu saya juga sering melihat orang-orang yang melakukan drama untuk menarik perhatian orang lain. Lebih anehnya sikap tersebut tidak hanya dilakukan kaum wanita tetapi juga terkadang dilakukan kaum laki-laki. Secara pribadi saya tidak terbiasa melakukan hal tersebut. Sehingga saya pikir tindakan tersebut merupakan prilaku yang tidak baik dan akan mempengaruhi serta penilaian negatif terhadap orang yang melakukan perilaku tersebut. Karena hidup ini bukan lah sebuah sinetron yang penuh sandiwara yang terkadang kita lihat begitu dramatis.

Source

Sikap dramatis saya pikir sangat identik dengan wanita. Menurut pengalaman saya di sekolah kebanyakan siswa yang dramtis itu adalah siswa perempuan. Mereka melakukan sikap dramatis karena ingin mencari perhatian lebih dari guru atau kawan-kawan di kelas. Dalam hubungan pribadi bersama pasangan, sejauh ini istri saya tidak pernah melakukan hal tersebut. Karena selama saya tidak pernah melihat istri saya bersikap dramatis atau bersandiwara di hadapan saya atau di hadapan orang lain. Hidup kami normal saja, walaupun mungkin ada sedikit hal yang agak berlebihan namun itu semua masih dalam tahap normal menurut saya. Tidak ada yang perlu kami sembunyikan antara satu sama lain, semua berjalan apa adanya.

Jika saya menderita saya tidak harus menceritakan kepada orang lain, hanya kepada istri saya memberitahukan ketika saya sakit. Demikian juga jika terjadi hal sebaliknya, ketika istri hanya diberitahukan kepada saya. Dalam kehidupan berpasangan dibutuhkan sikap salibg terbuka dalam menghadapi suatu masalah, bahkan ketika ada yang sakit. Jika menghadapi situasi yang lebih parah misalnya harus dirawat dirumah sakit barulah saya memberi kabar tersebut kepada saudara yang lain. Namun sekali lagi saya tekankan bahwa itu bukan sikap dramatis melainkan sebagai bentuk tanggung jawab agar tidak ada yang khawatir.

Source

Seperti yang sudah saya jelaskan bahwa saya bukan orang yang suka melakukan drama dalam kehidupan. Saya lebih cenderung untuk mengatakan dengan jujur yang sebenarnya. Namun terkadang dalam kondisi tertentu dibutuhkan drama juga dalam kehidupan ini, tetapi saya pribadi belum pernah melakukan hal tersebut. Artinya seperti yang sudah saya katakan sebelumnya bahwa saya tidak pernah melakukan drama, apalagi di depan umum. Mungkin saat kita masih kecil sering melakukan drama saat bermain bersama teman-teman. Namun itu hanya tingkah laku anak kecil pada umumnya dan bukan hal yang serius.

Demikian partisipasi saya dalam kontes luar biasa ini, terima kasih untuk semuanya. Saya juga mengundang sahabat @kouba01, @dirapa, @waterjoe, @stef1, @wilmer1988, @pelon53, @albenis, @goodybest, @suboohi, @crisvera, @chant untuk mengikuti kontes ini.

Salam hangat,
@fadlymatch