Steemit Engagement Challenge, S9w4: "What is your niche?"

Hallo sahabat steemians semua dimanapun kalian berada.
Berjumpa kembali dengan saya dihalaman komunitas Steem For Ladies ditantangan keterlibatan Steemit, S9W4: What Is Your Niche?

Saya merasa tertarik dengan topik kali ini karna bagi saya itu sangat terinspirasi dalam kehidupan dan saya mencoba menulisnya dengan apa yang pernah saya lalui serta menurut saya hal itu tepat dengan poin-poin yang telah ditetapkan.

Dulu saya menguasai sejumlah kecil ilmu agama Islam dan itu mampu saya kembangkan untuk generasi selanjutnya. Bermakna bahwa saya telah menguasai sejumlah kecil ilmu agama didada saya dan saya juga menguasai cara untuk mendidik anak-anak lewat ilmu yang saya peroleh.

Setelah 5 tahun perjuangan saya menuntut ilmu tersebut disebuah pesantren besar di Aceh yaitu di Dayah Darul Huda - Lueng Angen maka saya diberikan kesanggupan oleh yang maha kuasa untuk menguasai sedikit ilmu agama, dan dengan itu juga saya mampu mengusai cara mengajar manusia lain untuk memahaminya.

Adapun sejumlah kecil ilmu agama yang saya kuasai itu adalah dalam bentuk pembelajaran kitab yang berbahasa Arab dan dengan beberapa ilmu berbeda, yaitu:

• Fiqah : (Matan Taqrib, Albajuri, I'anatutthalibin, dan Almahalli).
• Nahu : (Awamil, Jarumiah, Matammimah, dan hingga Alfiah).
• Sharaf : (Zammon, Matambina, dan hingga Kailani).

---

Dan beberapa jenis kitab lainnya seperti ilmu tauhid, mantiq, usul fiqh, tasauf, mestalah hadis.
Ini semua saya sebutka tidak didasari oleh sebuah kesombongan - saya hanya mencoba merenungkan masa lalu ketika saya masih menguasainya.

Maka inilah yang pernah saya kuasai disepanjang kehidupan yang saya lalui, namun saat ini saya telah sedikit berbeda dengan masa lalu saya - meskipun saya masih mendidik anak-anak ini tetapi ilmu tersebut sudah mulai tumpul dengan diri saya.

---

Lalu, perlu diketahui juga bahwa sebenarnya saya meminati seorang pendakwah, artinya saya sangat memiliki keinginan untuk menjadi sosok pendakwah. Tetapi itu terlalu berat bagi saya untuk mampu saya menguasainya.

Mengapa?
Karna menjadi seorang pendakwah harus menguasai berbagai ilmu lainnya serta harus didasari oleh mental yang cukup kuat.
Lantas itulah yang membuat saya merasakan hal tersebut jauh dari mampu saya kuasai.

Momen ini saat memberikan nasehat kepada anak-anak sebagai murid aktif dipusat pendidikan gratis Khairul Huda.

Jadi inilah foto-foto asli yang saya tampilkan untuk menunjukkan bahwa sesuatu yang saya sampaikan disini adalah benar adanya terjadi dengan kehidupan saya.

---

Alasan mengapa saya menguasai semua itu adalah seperti yang saya katakan diatas - bahwa semua itu lewat 5 tahun perjuangan saya berada dipesantren besar untuk menggali atau menuntun sejumlah kecil ilmu dari kitab-kitab yang tersebut diatas.

Namun saya tidak mengatakan bahwa diri saya telah menguasai dengan sepenuhnya, tetapi setidaknya yang saya kuasai itu telah mampu juga saya menguasai untuk meneruskannya kegenerasi selanjutnya.

Mereka adalah bukti bahwa mereka adalah murid didikan saya, dan saya telah mengajarkan mereka selama 3 tahun belakangan ini.

---

Hal lain yang perlu saya kuasai adalah menjadi sosok pendakwah, tetapi itu terasa berat dan jauh dari kemungkinannya.

Dilain sisi, bahwa saat ini saya seperti ingin menguasai dunia politik - lantaran saya sudah 2 kali periode pemilihan presiden Indonesia bahwa diri saya ikut terjun dalam dunia politik.

Jadi saya ingin menguasai dunia politik, tetapi dengan dilatar belakangi politik Indonesia yang sehat dan sejahtera.
Saya tidak ingin berpolitik jika harus merugikan atau bahkan menindaskan satu pihak yang lain, itu tidak sehat namanya.

Sepertinya inilah saat ini yang sedang ingin saya kuasai meskipun saya tidak berdasarkan persekolah politik, tapi saya ingin menguasai itu semua demi memberikan dampak positif bagi bangsa ini.

---

~ Ustadz Abdul Somad ~

Beliau adalah sosok penceramah terhebat di Indonesia dengan kepandaiannya berceramah yang terutama berfokus dalam bidang ilmu hadis dan fikih.
Dan beliau dilahirkan pada 18 Mei 1977 dikampung Silo Lama, Asahan, Sumatera. Beliau anak dari seorang ayah bernama Mesian Haziq Abdillah dan ibu bernama Rohana.

Ustadz Abdul Somad menempuh pendidikan di Universitas Al-Azhar pada tahun 1998 sampai tahun 2002.
Beliau juga bergerakan di Nahdlatul Ulama, Persatuan Tarbiyah Islamiyah, Al Washliyah yang bergerak di Indonesia.

Saya mengaguminya lantaran beliau memiliki segudang ilmu serta mental yang mapan untuk melanjutkan aksi dakwahnya.

Selain beliau memiliki keahliannya dibidang dakwah - beliau juga peduli terhadap politik sehat Indonesia.

Terus terang saya sangat mengaguminya dengan caranya menyampaikan sebuah hukum dengan sangat akurat, dan beliau benar-benar memiliki kepandaian yang luar biasa.

*****

Demikian yang mampu saya uraikan dalam konteks penulisan postingan ini, dan ini adalah bentuk keterlibatan saya dalam tantangan keterlibatan Steemit musim 9 minggu 4 ini.

Dan disini turut saya undang: @f2i5 @ridwant @aril.hatake @jannatmou @izzatulmaula agar bisa bergabung ditopik menarik ini.

Terima kasih saya ucapkan untuk semuanya yang sudah membaca publikasi sederhana ini.
Salam dari saya untuk semua, @elrazi

Hormat Saya Kepada :

@liasteem	Admin
@patjewell	Admin (Organizer)
@ruthjoe	MOD
@solperez	MOD
@mayberling	MOD
@pandora2010	MOD

_{support @pennsif.witness Click Here 👈}