The Diary Game #TS4 (14-08-2024): "Kegiatan menyambut HUT Republik Indonesia ke 79."

Asalammualaikum stemians, jumpa lagi dengan @ifatniza di Contest! Teacher and Student Diary #4, senang rasanya bisa kembali ikut serta mengikuti perlombaan ini. Sebelumnya saya mengajak, @megaaulia, @yanti84 dan @fajrularifst untuk ikut serta di kontes yang menyenangkan ini.

---

Pagi ini aku sampai di sekolah pukul 7.15 itu pertanda hari masih pagi, aku mendengar suara bel berbunyi dan anak-anak bersiap membentuk barisan untuk melakukan senam pagi. Aku ikut bersama barisan siswa dan beberapa guru untuk melakukan gerakan senam pagi. Musik pun di hidupkan agar senam lebih semarak dan bersemangat. Pak Ismail yang menjadi tutor senam paginya.

Anak-anak terlihat senang saat aku ikut senam, mereka mengatakan lompat yang tinggi buk biar ibu cepat kurus😂, huh dasar anak-anak kadang-kadang mereka suka benar bicaranya😅. Namun baru sebentar saja aku sudah ngos-ngosan.. mungkin karena sudah lama tidak menggerakkan badan sebentar saja sudah capek. Aku hanya melakukan senam sebanyak satu ronde saja, selanjutnya mengambil foto dan selfie dengan mereka lalu masuk kantor.

Senam Pagi

Hari ini tidak ada belajar karena akan di adakan lomba permainan untuk merayakan hari ulang tahun kemerdekaan Republik Indonesia. Acaranya akan di mulai pada pukul 8.30 berarti masih ada waktu sekitar satu jam untuk aku mengajari anak-anak berlatih memainkan pianika. Anak-anak akan tampil di karnaval tanggal 18 nanti. Jadi aku harus lebih lebih intens lagi melatih mereka.

Saat semua sudah berkumpul di mushalla mereka aku tes satu-satu karena sudah satu Minggu mereka aku ajarkan serta belajar di rumah juga. Mereka rata-rata sudah bisa menghafal semua notnya namun saat di satukan belum juga dapat grove nya, awalnya aku agak ragu, apa bisa musik ini di bawa ke karnaval karena mereka belum bisa menyatukan antara satu dengan lainnya. Tapi dengan bismillah jika bukan aku yang menguatkan mereka maka siapa lagi. Aku agak keras sedikit agar mereka tidak banyak bercanda saat latihan sehingga dapat memainkan dengan kompak.

Latihan main musik

Terdengar pengumuman dari panitia perlombaan bahwa lomba akan segera di mulai, aku menyudahi latihan hari ini dan nanti sore mereka harus hadir di sekolah untuk latihan gabungan. Anak-anak pun menyetujuinya. Kemudian mereka bergabung dengan teman-teman yang lain. Aku pun berbaur dengan guru yang lain untuk menjadi panitia perlombaan.

Perlombaan pertama adalah pancing botol beregu, mereka terdiri dari 5 siswa yang mengikat pinggang dengan tali rafia lalu di tengah ikatan di ikut sebuah paku, dan paku itu di masukan ke dalam botol, perlombaannya per rombel dan siapa yang ang terlebih dahulu berhasil memasukan paku ke dalam botol maka dialah pemenangnya. Selanjutnya adalah permainan estafet sarung, siapa yang terlebih dahulu berhasil melepaskan sarung maka ia menjadi pemenang. Seru sekali perlombaan hari kedua ini.

Setelah permainan selesai aku masuk kantor untuk melepas lelah, badan pun sudah mandi keringat, aku minum air mineral dingin agar panas tubuhku hilang. Tepat pukul 1 siang akupun pulang ke rumah dan nanti pukul 4 aku kembali ke sekolah untuk melatih anak-anak memainkan alat musik.

---

Pukul 4.15 menit akupun pergi ke sekolah sesuai janji dengan anak-anak untuk latihan bermain musik ritmis dan melodi. Anak-anak sudah menunggu sambil bermain di halaman sekolah, sengaja aku memilih pukul 4 karena anak belajar sore hari sudah pulang sekolah, jadi tidak mengganggu mereka belajar. Segera aku meminta anak yang latihan untuk serius belajar karena waktu tidak lama lagi mereka akan tampil.

Mereka pun berlatih dengan serius, hari ini merupakan belajar gabungan antara pianika dan ritmis. Mula-mula belum ada harmonisasi antara ke duanya, namun akhirnya aku mencari ketukan yang gampang agar mereka lebih mudah memainkan musiknya. Sesudah berlatih berkali-kali mereka sudah dapat menghafal pukulan drumnya dan masuk ke dalam permainan pianika.

Pukul 6 sore kami pun pulang, anak-anak sudah di jemput oleh orang tua masing-masing. Tinggal Rafa yang belum di jemput, setelah menunggu selama 20 menit, akupun menawarkan diri untuk mengantar Rafa pulang. Diapun setuju, aku lalu pulang sambil mengantar dia pulang ke uteun bayi. Jauh juga rumahnya 😅.

Demikian sahabat stemian ceritaku pada hari ini, terimakasih kalian sudah membaca postinganku, sampai jumpa di cerita berikutnya. Wasalam @ifatniza.