Mengungkap Rahasia Tuhan: "Malam Terakhirku bersama Malaikat Tak Bersayapku"
Ibu
Ibu adalah sosok wanita yang sangat menyayangi anak-anaknya, dari seorang ibu kita belajar bagaimana mencintai tanpa syarat. Menjadi ibu adalah pertaruhan terbesar di dunia...Ibu memberikan seluruh waktu dan energi untuk keluarganya tercinta. Suara lirih dalam doa-doa saat sujudnya menjadi mantra kesuksesan bagi anak-anaknya.
ibukuu
Saat aku melihat ibuku, aku melihat cinta paling tulus dan murni yang pernah aku rasakan dan selamanya akan tetap menyala bersinar dalam hatiku. iibuku adalah sosok malaikat tanpa sayap dalam hidupku.
Ceritakan kepada kami masalah, rintangan, kesulitan, musibah atau kegagalan apa yang Anda rasakan dalam hidup |
---|
Rintik hujan malam itu membuat udara dikotaku terasa sejuk, malam itu malam jum'at tanggal 22 Juni 2017 bertepatan 27 Ramadhan tahun 1438 H. Aku dan keluarga kecilku berkunjung ke kediaman ibuku yang tak jauh dari rumahku. Hanya dengan berkendara selama 7 menit kami sudah sampai dirumah ibuku.
Selesai berbuka puasa Ayah kandungku dan suamiku bersiap-siap ke mesjid terdekat untuk menunaikan ibadah shalat tarawih. Aku baru saja menidurkan bayiku di ayunan yang masih berumur 50 hari saat itu. Putri keduaku seperti memberi kesempatan untuk aku dan ibuku berberes di meja makan dan didapur setelah acara buka puasa. Buka puasa hari ke 27 itu terasa agak sepi dari kebiasaan keluarga besar kami karena anggota keluarga yang lain tidak sempat untuk datang, karena lebaran juga sudah didepan mata, mungkin masing-masing sedang sibuk mempersiapkan lebaran pikirku saat itu. Namun mereka mengatakan pada ibuku untuk datang setelah shalat tarawih nanti. Mereka mengatakan akan membawakan ibuku paket lebaran dan sejumlah uang THR (tunjangan hari raya) untuk ibuku. Tentu saja ibuku senang mendengarnya. Ibu dan aku sangat bersemangat bersih-bersih sehingga pekerjaan kami cepat selesai. Setelah selesai kami bersantai dikamar ibuku.
Udara dingin, ditambah suhu kamar dengan AC yang menyala membuat putri pertamaku yang tertidur tadi merasa kedinginan. Ibuku memeluk putri pertamaku sembari menciuminya berulang-ulang. "Cucu mami meutuwah"..kata yang sering beliau ucapkan saat beliau mencium cucu-cucunya. Beliau sangat mencintai semua cucunya tanpa perbedaan.
Karena putri keduaku masih di ayun, aku keluar kamar lagi untuk menggendongnya ke dalam kamar ibuku juga. Sekarang kami berempat didalam kamar ibu. Ibu memandangi dua cucunya yang merupakan cucu ke 5 dan cucu ke 6 yang sudah cukup lama beliau dambakan. Beliau sangat mengidam-idamkan cucu yang lahir dari rahimku sebagai anaknya yang kedua. Setelah menunggu 9,5 tahun akhirnya sekarang beliau sudah menimang 2 cucu dari saya.
Malam semakin larut, namun adik kandungku tak jadi berkunjung karena ia merasa sangat lelah. Ia menelpon ibuku dan mengatakan baru pulang kerja. Ia harus lembur siapin pekerjaannya menjelang cuti lebaran. Adikku berulang kali mengulang pertanyaannya pada Ibuku dengan nada yang sangat lembut. "Mak, tidak apa-apakan kalau saya pergi besok saja?"ia sepertinya sangat ingin kerumah ibuku namun perasaan lelahnya tak sanggup ia tahan. Dengan perasaan bersalah ia pun menutup teleponnya. Tapi ibuku sama sekali tak terlihat kecewa karena ia sangat memahami kondisi adik kandungku yang sedang hamil tua dan harus kerja lembur. Aku melihat ibuku baik-baik saja.
Tak lama kemudian suamiku pulang dari shalat tarawih, dan ingin menjemput kami untuk pulang kerumah. Akupun pamit pada Ibu, suamiku menggendong anakku yang pertama untuk dibawa masuk ke dalam mobil, dan aku menggendong bayiku. Terlihat ibu mengambil payung dan memayungiku sampai kedalam mobil. Saat kami sudah berada didalam mobil putri pertamaku terbangun dan mengucapkan "da..da..ma..mi..sambil melambaikan tangannya pada ibuku. Kamipun berlalu dari pandangan dan rumah Ibuku.
Sesampainya di rumah kami sudah sangat mengantuk. Aku mengeluarkan ikan kareng sambal dan kareng teuphep dari dalam mobil ke dalam kulkas. masakan ini adalah masakan khas sahur dirumah ibuku. Setelah aku pastikan semua persiapan sahur sudah tersimpan dengan baik akupun beranjak untuk shalat isya dan lanjut tidur. Karena rasa kantuk yang berat akupun langsung tertidur lelap.
Suara Dering handphoneku tengah malam sangat mengejutkan aku. Antara terbangun dari mimpi dan suara dering hp membuatku filingku menjadi berlebihan. Aku sangat ketakutan saat terbangun diwaktu mimpi dan suara dering hp yang bersamaan. Tanganku gemetar meraih hp dan ku dengar suara kakak kandungku memanggilku sambil menangis kencang." La, mamak sudah engga ada dek..dia terus menangis dan akupun menangis sejadi-jadinya. Kami menangis bersama dalam sambungan Telephon..suamiku terbangun dan meraih hpku menanyakan keberadaan kakakku sekarang.
Sambil menangis aku menggendong bayi 50 hariku dan suami menggendong putri pertama ke dalam mobil dan pergi ke Rumah sakit pada jam 2 dinii hari. Disepanjang perjalanan aku menangis sejadi-jadinya dan baru teringat mimpi yang baru aku alami tadi. Yang membuat aku tertegun dengan rahasia mimpi itu. Didalam mimpi itu aku sedang melakukan perjalanan tapi kami harus berhenti di lampu Merah dengan tiba-tiba, dan saat diam dilampu merah aku melihat gambar ibuku bersama nenekku yang telah meninggal 4 tahun yang lalu di papan Reklame sebelah lampu merah. Aku benar-benar tidak menyangka arti mimpi itu langsung jadi kenyataan.
Sesampainya dirumah sakit kami semua saling memeluk dan menangis. Rasa tak percaya dengan ini semua membuat aku mereplai ingatanku tentang kebersamaanku beberapa jam yang lalu. Membuat aku semakin sulit untuk berhenti menangis. Mak, saya tidak tau bagaimana kehidupan saya tanpa mak lagi. Aku terus menangis dan menangis...mak, cucu yang mak dambakan baru saja lahir tapi sekarang mak pergi meninggalkan impian kita bersama mak..
Berulang kali suamiku menyadarkan aku untuk beristighfar. Namun aku terus meratapi ibuku didalam hati.
Keesokan harinya..
Mataku sembab tak terkira..setelah almarhumah dimakamkan aku terus menenangkan diriku. Mencoba terus berkata ikhlas didalam hatiku. Ini Takdir Allah SWT..Takdir yang tak bisa ditunda dan tak bisa ditolak.
Setiap takdir Allah yang terbaik. Meskipun ketetapan Allah tidak selalu indah dan sesuai harapan masing-masing, manusia harus meyakini bahwa itulah takdir yang terbaik untuknya. Takdir adalah Rahasia Allah dan setiap takdir Allah adalah yang terbaik.
Menurut Anda mengapa Tuhan memberikan cobaan ini dalam hidup Anda? Apakah Anda benar-benar percaya bahwa cobaan ini merupakan cara Tuhan untuk menolong anda |
---|
Menurut saya, Allah memberi cobaan ini karena sejatinya tak ada kehidupan tanpa ujian. Sebagaimana sebuah hadis mengatakan :
Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya.” (Q.S Al-Baqarah: 286). Tidak ada kehidupan yang dijalani tanpa adanya ujian atau masalah.
Dan mungkin juga ini adalah ujian kesabaran, ketabahan, atau bahkan ujian untuk menguatkan iman. Karena di balik setiap kesulitan, terdapat pelajaran dan kemungkinan untuk berkembang menjadi pribadi yang lebih baik.
Banyak pelajaran yang bisa aku ambil dari kehilangan malaikat tak bersayapku, dimana aku sudah semakin merasakan arti ikhlas, arti sabar dan arti tabah dalam menghadapi sesuatu yang tidak sesuai keinginanku. Aku juga semakin berkembang menjadi pribadi yang mandiri. Tidak bergantung pada makhluk selain Allah.
Sekarang orangtuaku tinggal ayah satu-satunya. Dengan cobaan kehilangan Ibu, membuat aku semakin sayang kepada Ayah. Ingin berbakti lebih baik lagi dari sebelumnya. Sejak ibu meninggal aku dan saudara-saudariku sangat ingin melihat Ayah bahagia. Apa yang belum tercapai kami raih untuk ibu dulu kami wujudkan pada ayah bahkan dengan memberi ayah hadiah umroh. Cita-cita kami untuk ibu dan ayah dulu. Tapi karena ditunda-tunda akhirnya ibu meninnggal dan kami tak ingin menunda lagi. Sekarang kami semakin bersyukur masih memiliki Ayah.
Sekian cerita pengalaman saya tentang mengungkap rahasi tuhan. Saya mengajak @megaaulia, @sriiza dan @yanti84 untuk mengikuti kontes ini. Terimakasih🙏
Ibu adalah tempat kita berkeluh kesah tentang segala hal, begitu nampak kehilangan jika meninggalnya seorang ibu, sudah bisa di pastikan sangat lama buat anda untuk menyesuaikan keadaan yang anda alami setelah kehilangan seorang ibu. moga anda tabah menerima cobaan yang di berikan untuk anda, itulah yang terbaik buat anda di kasih oleh Allah.
Semoga anda lebih ikhlas menjalani hidup tanpa ada seorang ibu lagi.
sukses untuk kontes ini.
Terimakasih atas komentar terbaik anda.
Hello, here are the results of our assessment of your post:
Feedback:
You are right, God doesn't allow us to face persecution beyond what we can bare, rather our persecution are those common to men
One way or the other we must have had ugly moments in our lives, and sometimes, they turn out for good.
....
Alfatihah untuk ibunda kakak, orang yang sangat baik dan penyayang, kedua orang tua kita adalah panutan bagi setiap anak-anak nya, jika ada masalah tempat kedua kita mengadu setelah Allah adalah kedua orang tua kita yang tidak pernah bosan mendengar keluh kesah anak-anaknya,,🥹
Tidak ada yang bisa menggantikan posisi kedua orang tua kita di kehidupan kita,,
Iya terima kasih Yanti..benar Yanti. Tak ada yang bisa menggantikan posisi kedua orangtua kita.