Khanduri Blang Tradisi yang Masih Eksis Sampai Saat Ini
Hallo sahabat steemian dimana pun anda berada, kembali lagi pada postingan baru saya setelah sekian lama tidak membuat tulisan, pada kesempatan ini, saya ingin menuliskan tentang tradisi masyarakat aceh. saya sangat berharap teman-teman dapat leluangkan waktunya untuk membaca tulisan ini, saya juga sangat berterima kasih kepada strrmian yang memberikan kritikan dan sarannya ditulisan ini, supaya dapat melahirkan tulisan yang lebih bik lagi dikemudian hari.
Provinsi Aceh merupakan provinsi yang terletak pada ujung sumatra, provinsi ini mendapat julukan provinsi termiskin disumatra, tetapi masyarakat yang berdomisili di Provisi ini sangat jarang dijumpai tinggal dibawah kolong jembatan. Aceh sendiri selain dikenal dengan kemiskinan baru-baru ini, aceh juga memiliki suku, bahasa , tradisi dan adat yang bermacam ragam, salah satunya adalah tradisi khanduri blang.
bagi masyarakat aceh siapa yang tidak tahu dengan tradisi yang satu ini khususnya masyarakat aceh utara. Khanduri blang menurut bahasa berasal dari kata bahasa aceh, khanduri memiliki arti perayaan atau pesta, sedangkan Blang meliliki arti sawah, persawahan. khanduri blang merupalan trasdisi masyarakan aceh sebelum melakukan pembajakan sawan untuk membali menanam padi, pada khanduri blang masyarakat membawa bumbu masakan, rempah-rempah ke tempat acara untuk dimasakan secara bersama-sama. tradidi ini sudah menjadi sebuah acara khusu bagi masyarakat aceh yang memiliki sawah, setelah musim panen selesai masyarakat sudah mempersiapkan ayam yang akan dikhandurukan pada acara ini.
khanduri blang bukan hanya saja tenyang masak-memasak secara bersama-sama, tetapi para toko gampong (perangkat desa) juga mengundang tokoh agama untuk membacakan zikir dan doa sebagai wujud syukur petani terhadap rezeki yang telah Allah limpahkan kepada petani, petani juga membawakan bibit padi yang akan ditanam lagi untuk di pesijuk dan dibacakan doa. selain itu, dalam tradisi ini tokoh gmpong juga memberikan laporan hasil zakat dan jumlahnya kepada petani yang berhadir.
khanduri blang ini menjadi tempat penguat tali silaturahmi masyarakat aceh yang menjadi petani sawah, tradisi ini terus dilestarikan kepda generasi muda supaya tetap eksis dimata dunia, dari khanduri ini saja tidak memandang khasta semua sama, dapat dinilai bersama bahwa tidak ada kemiskinan yang terlihat diaceh dengan tradisi yang terus dijalankan.
demikian tulisan ini, terima kasih kepada segala pihak yang telah mendukung sayang pada platfom ini, saya juga sangat berterima kasih kepada teman-teman yang meluangkan waktunya untuk membaca, berkritik dan memberikan saran yang bersifat membagun.
salam hormat sayang untuk para steemian
@kenalofficial
