10%reward for @hive-161774

Membuat kompos dari sampah organik

Keberadaan manusia dan sampah tidak bisa dipisahkan. Manusia setiap hari selalu menghasilkan sampah. Setiap rumah yang ada pasti menghasilkan sampah . Mulai dari bangun tidur sampai sampai tidur lagi, setiap hari, manusia menghasilkan sampah. Semua kegiatan yang kita lakukan selalu menghasilkan sampah, baik sampah organik maupun anorganik.

Baik sampah organik maupun anorganik masih bisa dimanfaatkan asalkan dikelola dengan benar. Sampah merupakan sisa buangan dari barang yang sudah tidak digunakan lagi, akan tetapi sebenarnya masih dapat didaur ulang menjadi barang yang bernilai.

Sampah organik merupakan sampah yang berasal dari sisa mahkluk hidup dan bisa terurai secara alami tanpa proses campur tangan manusia. Contoh sampah organik adalah sisa sayuran, kulit dan sisa buah-buahan, sisa makanan, dedaunan, kayu dan sebagainya.

Kita bisa memanfaatkan sampah organic menjadi pupuk kompos. Untuk membuat pupuk kompos dari sampah organik tidaklah sulit. Kita bisa memanfaatkan ember besar atau tong sebagai wadah untuk membuat pupuk kompos. Bahan yang dibutuhkan untuk membuat kompos adalah pupuk kompos atau tanah, sampah organik dan air.

Pertama, masukkan tanah atau kompos yang sudah jadi di dalam ember setebal 10 cm. Kemudian masukkan sampah organik hingga setebal 5-10 cm. Kemudian kembali tutup dengan tanah setebal 5-10 cm dan kembali ditumpuk dengan sampah organik dan begitu seterusnya hingga wadah penuh. Kemudian ketika sudah penuh, maka tambah air jika tanah dan sampahnya terlalu kering. Jika tanah dan sampah masih cukup basah, maka tidak perlu diberikan air lagi. Setelah itu ditutup dengan wadah dan berikan lubang udara meski kecil. Proses dari sampah organik menjaid pupuk kompos ini bisa membutuhkan waktu antara 30-40 hari lama.

Setelah 30-40 hari, maka wadah tersebut bisa dibuka dan dibongkar. Jika sampahnya sudah berubah menjadi seperti tanah maka berarti itu prosesnya sudah berhasil dan bisa digunakan atau malah mungkin dijual.
Dengan pemanfaatan sampah organik seperti ini maka akan sangat ramah lingkungan dan berkelanjutan.

Terima kasih atas kunjungan dan dukungannya.

Hormat saya @majanan