You are viewing a single comment's thread from:
RE: Parents For Sale
Saya percaya yang anda katakan, karena hati saya ingin bertanya apakah ini pengalaman pribadi makanya saya perhalus bahasanya agar jangan terkesan mengatakan itu kisah nyata anda.
Dalam Al Quran dikatakan, Tuhan tidak akan memberikan cobaan bagi hambanya di luar kemampuannya. Itu sudah terbukti pada diri anda. Saya kehabisan kata-kata untuk menggambarkan ketangguhan anda menjalani itu semua.
Dengan begitu berat beban hidup anda sejak kecil, pernahkah terlintas untuk mengakhiri penderitaan tersebut dengan maaf... Bunuh diri. Karena hampir semua kasus bunuh diri di negara saya disebabkan beban hidup yang tidak sanggup dihadapi.
Bunuh diri? Itulah awal mula cerita ini... "untuk mengakhiri semuanya". Saat itu aku berusia 6 atau 7 tahun.
Setelah itu saya bertahan selama 5 menit. Pada usia 15 tahun, saya pergi dan tiga tahun kemudian saya mencoba untuk berbicara tetapi saya mengerti mereka tidak akan pernah mengakuinya. Mereka mengabaikan saya dan mengatakan bahwa saya gila. Saya mengerti bahwa jika kami adalah orang asing, kami tidak akan pernah berteman. Dengan kata-kata ini, saya pergi. Itu adalah satu-satunya cara saya untuk menunjukkan rasa hormat kepada mereka meskipun saya tidak berpikir mereka pantas mendapatkannya.
Saya tidak menentang bunuh diri dan selama bertahun-tahun mereka berbicara tentang pil Dion. Jika hidup ini terlalu sulit dan jiwa tidak dapat disembuhkan, maka setidaknya biarkanlah orang mati dengan tenang. Itulah yang kami izinkan untuk hewan peliharaan kami dan jika demikian, kami menyebutnya sebagai hal yang manusiawi.
Tidak ada yang tahu jiwa orang lain, keputusasaan dan rasa sakit yang dialaminya. Rasa sakit tidak dapat diukur atau dibandingkan, itu bersifat pribadi. Tentu saja beberapa orang mengancam untuk bunuh diri karena ingin mendapatkan perhatian, namun sebagian besar tidak. Yang dapat saya pikirkan adalah betapa kesepian dan putus asanya seseorang jika ini adalah satu-satunya cara yang tersisa.
Sangat mudah untuk mengatakan: suatu hari matahari akan bersinar untuk Anda juga, tetapi bagi banyak orang, matahari tidak akan pernah bersinar. Ini adalah kenyataan yang dingin dan berapa banyak dari kita yang bersedia membantu seseorang yang membutuhkan selama 24 jam sehari, 7 hari seminggu? Saya tahu saya tidak bisa.
Tentu saja, harus ada bantuan yang ditawarkan dan pembicaraan yang dibutuhkan, tetapi setelah 20 tahun atau lebih menjalani terapi dan pil, dibius akan berakhir. Ini bukanlah cara untuk membuat seseorang tetap hidup, seperti tanaman. Bagi saya, ini seperti masuk ke bangsal dalam film "One Flew Over The Cuckoo's Nest". Di manakah rasa hormat untuk orang ini? Kehendak bebas?
Pemerintah selalu menentang pil ini, namun bahan-bahannya tersedia di sekitar kita. Di sisi lain, banyak orang tua, cacat dan sakit yang mati kelaparan. Pada tahun lalu, pemerintah memerintahkan agar para lansia yang sakit tidak boleh ditanyai pengobatan apa yang mereka inginkan, tetapi bagaimana mereka ingin mati.
Jadi hari ini mereka mengikuti kebijakan yang disukai dunia. Mengurangi populasi dengan suntikan, tidak ada anak, dan menyingkirkan semua orang yang tidak berguna.
Mengapa tidak mengatakan secara terbuka: jika Anda suka, ambil saja Diin gratis dan Anda bisa mati di tempat tidur Anda?
Ada diskusi baru sehingga setiap orang yang mengatakan: Saya sudah selesai dengan hidup saya, tidak peduli berapa pun usianya, tidak ada lagi yang tersisa dalam daftar keinginan saya, memiliki hak untuk mengakhiri hidupnya.
Bersama kami, bunuh diri di kalangan anak-anak meningkat dengan cara yang mengkhawatirkan. Pertanyaannya adalah mengapa.
P.s. Selama penguncian, pelecehan, kekerasan, dan pemerkosaan terhadap anak juga sangat tinggi dan ini hanyalah jumlah mereka yang berani menelepon salah satu saluran bantuan anonim.
Bagi orang yang belum pernah mengalami depresi tentu susah untuk memahami hal ini. Namun melihat anda sudah berhasil sampai pada titik ini, saya rasa sungguh merupakan keajaiban. Walaupun tekanan masih belum selesai tapi anda sudah melewati fase terburuk dengan selamat dan tentunya menghasilkan imunitas yang luar biasa bagi kesehatan mental anda.
Terima kasih sudah berbagi pengalaman hidup yang susah untuk saya bayangkan. Semoga anda dan keluarga sehat selalu. God bless you 🙏
Terima kasih telah bertanya, menunjukkan ketertarikan dan kata-kata baik Anda. Memang tidak ada cara untuk memahami apa yang dialami orang lain, bahkan bagi saya.