Hari Lepas sambut Ketua lama ke Ketua baru MAA Kota Lhokseumawe.

Hari ini merupakam hari yang indah bagi saya tiada pertemuan tanpa perpisahan,sudah sekian lama,saya bekerja sebagai pengurus MAA Kota Lhokseumawe. Dengan tiada disangka saya menjadi pengurus MAA Aceh di Banda Aceh.

Hal yang terindah juga semasa di MAA Kota Lhokseumawe dan ini juga tak lepas tanggung jawab yang besar,dulu ruang lingkup cuma satu Kota Lhokseumawe. Sekarang saya di banda yang memiliki ruang lingkup Aceh,bertambah nya kapasitas kerja serta tanggung jawab yang besar melingkupi seluruh kabupaten/Kota yang ada seluruh Aceh.
MAA ini merupakan Lembaga Istimewa yang ada di Aceh dan seluruh Kabupaten/Kota yang ada di Aceh. Majelis Adat Aceh juga merupakan seiring berjalan dengan perkembangan tumbuh kembang nya agama, adat ini sebagai pagar nya agama.
Adat istiadat yang ada di Aceh sangat Berpengaruh dengan penguatan norma agama,yang dilakukan berulang ulang jadi kebiasaan menjadi Adat istiadat.

Ini adalah pusaka adat yang selalu di pakai dalam setiap perayaan adat pesta perkawinan,perayaan hari besar islam. Dan banyak lagi alat pusaka adat,baju adat,peralatan senjata pusaka adat aceh.

Kupiah muekuetop

Dan juga pusaka adat berupa senjata,seperti keris dan rencong.

Adat istiadat merupakan hal kebiasaan yang dilakukan berulang ulang suatu tempat menjadi sebuah aturan,yang mebuat teraturnya di sebuah tempat atau kampung.

Sahabat semua yang masih aktif di media ini. Adat harus di kembangkan di mana kita berada,sebab lain tempat cara,lain lubuk lain ikan,lain padang lain belalang,namun tujuan tetap sama.